TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Surya Paloh: Untuk Apa Demokrasi kalau Kebebasan Memilih Dikekang

Paloh menyinggung soal potensi kemunduran demokrasi

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh di puncak HUT ke-12 pada 11 November 2023. (IDN Times/Santi Dewi)

Makassar, IDN Times - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menyebut Pemilu 2024 akan sia-sia jika terlaksana dengan nuansa tekanan dan intimidasi demi kepentingan salah satu pihak.

Pernyataan itu disampaikan Paloh saat menyampaikan sambutan pada Kampanye Akbar Partai Nasdem dan Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Baswedan di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (6/2/2024).

"Jadi kalau saja Pemilu yang kita hadapin ketigabelas kalinya masih dalam Pemilu yang mencekam, was-was, cemas, bahkan takut, pasti itu ada yang salah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, pasti ada yang salah," kata Paloh disambut riuh tepuk tangan simpatisan dan pendukung Anies Baswedan.

Paloh juga menyebut, kehidupan demokrasi di Indonesia akan mengalami kemunduran apabila kebebasan untuk memilih dikekang.

"Untuk apa demokrasi kalau kebebasan ditentang dan terintimidasi. Untuk apa demkorasi ini," kata Paloh.

Baca Juga: Besok, Anies dan Surya Paloh Hadiri Konsolidasi Akbar NasDem Sulsel

Berita Terkini Lainnya