TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cuaca Buruk, Syahbandar Paotere Makassar Belum Warning Pelayaran

Tetap waspada cuaca buruk saat melaut

Perahu nelayan melintas di perairan Paotere dengan latar belakang proyek pembangunan Makassar New Port (MNP) di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (4/1/2024). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Makassar, IDN Times - Syahbandar Pos Paotere, Kota Makassar belum mengeluarkan peringatan potensi bahaya aktivitas pelayaran dari Pelabuhan Paotere, terkait cuaca buruk dalam beberapa hari terakhir.

"Dua atau tiga hari kedepan ini menurun cuaca (buruk), tanggal 31 (Januari) nanti diperkirakan naik. Jadi sekarang ini belum kita keluarkan warning," terang koordinator Syahbandar Paotere, Nufrizal Atmakaesa kepada IDN Times, Jumat (26/1/2024).

Menurut Nufrizal, peringatan dini cuaca buruk dan potensi gelombang laut yang tinggi dikeluarkan oleh BMKG hingga 25 Januari 2024. "Kemarin ada peringatan dari Pemerintah Kota Makassar tapi itu khusus di daratan, ini kita di laut," sambungnya.

1. Syahbandar Paotere tetap memantau

Ilustrasi hujan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. (IDN Times/Irwan Idris)

Saat ini lanjut Nufrizal, pihaknya masih terus melakukan pemantauan cuaca yang diterbitkan Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) Kota Makassar terkait gelombang tinggi di laut.

"Tetap kita melakukan pemantauan ini, dan soal aktivitas di pelabuhan (Paotere) ada kegiatan pemberangkatan," ungkapnya.

2. Kepolisian Paotere imbau masyarakat soal keselamatan

Ilustrasi. Seorang ABK naik ke atas kapal pengangkut barang yang sandar di Pelabuhan Rakyat Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (24/1/2024). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Paotere, Iptu Haryanto mengaku, pihaknya saat ini terus melakukan imbauan kepada warga atau kapal-kapal pengangkut barang dan orang agar waspada jika ingin berlayar.

"Pastinya kami selalu mengingatkan soal keselamatan saat berlayar, terkait dengan kelengkapan dan alat keselamatan untuk penumpang dan ABK," kata Iptu Haryanto.

Haryanto mengatakan, standar keselamatan dan kelayakan kapal untuk bisa berlayar merupakan otoritas kesyahbandaran dan pelabuhan, "Tentu kami selalu lakukan koordinasi lagi pihak terkait," lanjutnya.

Berita Terkini Lainnya