Marak Bajaj Beroperasi di Makassar Tanpa Izin
Dishub Sulsel tidak punya data jumlah bajaj di Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Angkutan roda tiga bajaj terlihat sedang marak beroperasi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Angkutan ini cukup banyak dimanfaatkan oleh warga sebagai moda transportasi.
Untuk memanfaatkan layanan bajaj, warga bisa memesan melalui aplikasi. Cara kerjanya kurang lebih sama seperti pemesanan ojek online. Pengguna layanan memesan via aplikasi, kemudian bajaj akan mengantarkan penumpang ke lokasi tujuan.
Akan tetapi, moda angkutan ini rupanya belum memiliki izin operasional. Angkutan ini belum memiliki regulasi tertulis untuk operasionalnya. Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan, Erwin Terwo, mengatakan belum ada laporan resmi terkait jumlah bajaj yang beroperasi.
"Itu yang kita tidak tahu karena tidak ada laporan. Harusnya Dishub kota yang mendata karena wilayahnya," kata Erwin, Kamis (11/1/2024).
1. Bajaj bakal dijadikan sebagai angkutan kawasan
Pemprov Sulsel pun ingin menjadikan bajaj sebagai angkutan di kawasan tertentu. Dengan kata lain, bajaj tidak beroperasi di ruas-ruas jalan utama melainkan sebagai angkutan feeder.
Terkait hal ini, Dishub Sulsel telah mengundang seluruh pihak terkait untuk membahas mengenai operasional bajaj. Pada 4 Januari 202 lalu, Dishub menggelar rapat koordinasi bersama Polda Sulsel, Dishub Gowa, Dishub Takalar, dan Dishub Maros terkait penyelenggaraan angkutan di kawasan tertentu.
"Kita undang semua itu supaya nanti dengan adanya bahan ini ternyata harus di SK-kan oleh bupati dan wali kota untuk menetapkan kawasannya di mana," kata Erwin.