TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belum Ditemukan, 2 Korban Longsor di Tana Toraja Masih Terus Dicari

Longsor di Tana Toraja telan 18 korban jiwa

Bupati Tana Toraja, Theofillus Allorerung/Istimewa

Intinya Sih...

  • Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, tim gabungan masih mencari 2 korban yang belum ditemukan
  • 18 warga meninggal tertimpa longsoran di 2 lokasi berbeda, proses pemakaman ditanggung Pemerintah Kabupaten Tana Toraja
  • Ada 4 orang korban selamat yang dirawat di rumah sakit Lakipadada, tidak ada posko pengungsian khusus

Makassar, IDN Times - Tim gabungan masih mencari dua warga yang menjadi korban bencana longsor di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan pada Sabtu (13/4/2024) malam. Hingga Senin (15/4/2024), dua korban itu belum ditemukan.

Bupati Tana Toraja, Theofillus Allorerung, mengatakan pihaknya terus mencari dua korban yang masih belum ditemukan itu. Dia berharap pencarian berjalan lancar sehingga keduanya dapat segera ditemukan.

"Polda akan menurunkan anjing pelacak untuk membantu pencarian korban. Mudah-mudahan dua korban ini dapat segera ditemukan," kata Theofillus.

1. Pemkab ambil alih pemakaman korban meninggal dunia

Lokasi tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang menelan 18 korban jiwa, Minggu (14/4/2024)/Humas Pemprov Sulsel

Selain 2 korban yang belum ditemukan, tim gabungan melaporkan 18 warga meninggal dunia tertimpa longsoran di dua lokasi berbeda, yakni di Kelurahan Manggau dan Lembang Randan Batu. Para korban meninggal telah dievakuasi dan rencananya dimakamkan hari ini.

Proses pemulasaraan jenazah hingga pemakaman korban ditanggung dan diambil alih oleh Pemerintah Kabupaten Tana Toraja. Namun dari 18 korban meninggal, ada 4 orang yang jenazahny langsung diserahkan kepada keluarga karena akan dimakamkan secara Islam.

2. Pemkab tidak buat posko pengungsian khusus

Lokasi tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang menelan 18 korban jiwa, Minggu (14/4/2024)/Humas Pemprov Sulsel

Selain itu, ada pula 4 orang korban selamat. Saat ini, korban selamat sedang dirawat di rumah sakit Lakipadada.

Pemkab Tana Toraja pun tidak membuat posko pengungsian khusus. Mereka hanya memanfaatkan rumah-rumah warga yang dirasa aman sebagai lokasi mengungsi.

"Seluruh masyarakat bahu-membahu. Kami tidak melakukan pengungsian karena itulah karakter orang Toraja yang mengungsi ini tertampung di rumah-rumah keluarga," kata Theofillus.

Berita Terkini Lainnya