TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Di Kendari, Anies Baswedan Soroti Minimnya Pekerja Tambang Lokal

Berjanji akan mengutamakan tenaga kerja dalam negeri

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan orasi di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (9/1/2024). ANTARA FOTO/Jojon/rwa.

Makassar, IDN Times - Anies Baswedan melanjutkan agenda kampanyenya ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Tiba di Kota Lulo pada Selasa pagi (9/1/2024), ia langsung menemui para pendukungnya di yang memadati hall Hotel Claro.

Di hadapan ratusan simpatisan, Anies kembali menekankan pentingnya masyarakat menjadi motor penggerak perubahan. Ia turut berjanji menstabilkan harga kebutuhan pokok, mengatasi kelangkaan solar, serta mengupayakan biaya pendidikan dan kesehatan yang lebih terjangkau.

1. Anies menemui pendukungnya di Hotel Claro Kendari

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan orasi di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (9/1/2024). ANTARA FOTO/Jojon/rwa.

"Republik ini berjanji untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat, bukan hanya sebagian. Inilah yang akan kami kerjakan," ungkap Anies seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (9/1/2024).

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menyampaikan apresiasi mendalam atas antusiasme dari seantero Sulawesi Tenggara. Mereka disebut secara mandiri tanpa didorong oleh mobilisasi pihak lain.

"Rupiah bisa membawa orang untuk berkumpul, tetapi tidak bisa membangkitkan semangat seperti di sini," kata Anies.

2. Berjanji memaksimalkan tenaga kerja lokal untuk sektor pertambangan

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan orasi di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (9/1/2024). ANTARA FOTO/Jojon/rwa.

Lebih jauh, politisi 54 tahun tersebut juga menyoroti potensi mineral yang melimpah wilayah Sulawesi Tenggara. Menurutnya, kekayaan sumber daya alam tersebut seharusnya dimanfaatkan untuk kesejahteraan tenaga kerja Indonesia.

Oleh karena itu, Anies di hadapan para pendukungnya menegaskan komitmen untuk mengutamakan tenaga kerja dalam negeri untuk bekerja di sektor pertambangan. Bukannya membuka pasar untuk didominasi oleh tenaga kerja asing seperti situasi yang terjadi sekarang.

Berita Terkini Lainnya