TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi dorong Peningkatan SDM Kesehatan di Mamasa Sulbar

Presiden meninjau RSUD Kondosapata di Kabupaten Mamasa

Presiden Joko Widodo meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kondosapata di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Selasa (23/4/2024). (dok. Pemprov Sulbar)

Makassar, IDN Times - Presiden Joko Widodo meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kondosapata di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, dalam kunjungan kerjanya, Selasa (23/4/2024). 

Presiden mengecek infrastruktur dan layanan rumah sakit. Dia meninjau loket BPJS Kesehatan, serta poliklinik, seperti poli THT, poli interna, poli bedah, neurologi, hingga poli stunting. Presiden juga mengecek lantai 2 rumah sakit tersebut yang ternyata tidak terpakai.

"Ini ada lantai 2, lantai 3 yang enggak terpakai. Nanti timnya Menteri PU akan datang ke sini untuk melihat apa yang bisa diperbaiki," kata Presiden soal infrastruktur RSUD Kondosapata.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Proyek Rekonstruksi Pascagempa di Sulbar 2021

1. Presiden singgung pentingnya peningkatan SDM kesehatan

Presiden Joko Widodo meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kondosapata di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Selasa (23/4/2024). (dok. Pemprov Sulbar)

Dalam kunjugannya, Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya peningkatan kualitas maupun kuantitas SDM kesehatan di Mamasa. Untuk itu, Presiden akan mendorong peningkatan kesiapan SDM kesehatan, antara lain dengan pendidikan spesialis bagi para dokter.

"Berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM), terutama yang (dokter) spesialis kurang. Ini juga beberapa akan kita sekolahkan spesialis biar kesiapan SDM itu betul-betul ada di sini," ungkapnya.

2. Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit tak kalah penting

Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerja hari kedua di Provinsi Sulawesi Barat dengan mengunjungi Kantor Gubernur Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. (BPMI Setpres/Rusman)

Presiden menambahkan bahwa setelah perbaikan infrastruktur dan peningkatan SDM, baru peralatan medis canggih seperti laboratorium dan diintegrasikan ke dalam fasilitas tersebut. Ini menunjukkan pendekatan bertahap yang diambil oleh pemerintah untuk memastikan bahwa infrastruktur dan SDM siap sebelum mengadakan peralatan medis yang mahal dan canggih.

"Kalau itu sudah, baru peralatan masuk, alkesnya masuk. Entah itu cath lab, entah itu mammografi, CT scan, semuanya akan kita masukkan, tapi memang SDM-nya harus siap," lanjutnya.

Berita Terkini Lainnya