TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Cegah Impulsif Buying Jelang Lebaran, Yuk Bijak!

Jangan asal dalam melakukan pengeluaran

ilustrasi belanja baju lebaran (freepik.com/standret)

Jelang lebaran, tradisi belanja di tengah masyarakat biasanya meningkat cukup pesat. Diskon besar-besaran dan promosi menarik akan menjadi salah satu godaan yang sulit untuk dihindari. Ditambah lagi, muncul keinginan untuk terlihat berbeda dan menawan di hari raya nanti.

Sayangnya, banyak orang biasanya mudah terjebak dalam perilaku impulsive buying. Yaitu keputusan membeli secara tiba-tiba atau tanpa perencanaan, hanya karena menuruti kata hati. Kebiasaan ini bisa merugikan keuanganmu sendiri.

Untuk menghindari hal ini, berikut lima tips agar kamu terhindar dari perilaku impulsive buying jelang lebaran. Simak, yuk!

Baca Juga: 12 Resep Kue Kering Lebaran Tanpa Oven yang Enak dan Praktis

1. Buat daftar belanjaan yang detail

ilustrasi membuat daftar belanja (freepik.com/pressfoto)

Langkah pertama untuk menghindari impulsive buying adalah dengan membuat daftar belanjaan yang detail. Tuliskan semua barang yang benar-benar kamh butuhkan untuk merayakan lebaran, mulai dari pakaian hingga bahan makanan dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Usahakan untuk memprioritaskan barang-barang yang memang diperlukan dan jangan lupa untuk menetapkan anggaran untuk setiap item. Dengan begini, kamu bisa lebih fokus saat berbelanja, sehingga mengurangi risiko untuk membeli barang yang tidak perlu.

2. Tetapkan batas anggaran belanja

ilustrasi belanja (pexels.com/iMin Technology)

Selain membuat daftar belanjaan, kamu juga perlu menetapkan batas anggaran belanja yang realistis. Misal, tentukan berapa total uang yang ingin kamu habiskan untuk berbelanja jelang lebaran, dan usahakan untuk tidak melebihi batas tersebut.

Bagi-bagi anggaranmu ke dalam kategori-kategori yang sudah kamu tentukan sebelumnya, seperti pakaian, makanan, atau hampers lebaran. Punya anggaran seperti ini akan membuat kamu lebih disiplin dalam mengontrol pengeluaran dan tidak tergoda untuk membeli barang yang di luar anggaran.

3. Hindari mengunjungi toko atau membuka aplikasi e-commerce tanpa rencana

ilustrasi belanja online (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu pemicu utama impulsive buying adalah mengunjungi toko atau membuka aplikasi e-commerce tanpa rencana yang jelas. Jangan biarkan dirimu terbawa arus suasana belanja yang ramai dan menggoda.

Sebelum pergi ke pusat perbelanjaan atau toko-toko, pastikan kamu sudah menetapkan daftar belanjaan dan anggaran belanja yang sudah kamu buat sebelumnya. Hindari mengunjungi toko atau membuka aplikasi tersebut hanya untuk cuci mata atau sekadar mencari inspirasi, karena ini justru meningkatkan risiko untuk membeli barang yang tidak perlu.

4. Berikan waktu untuk berpikir kembali sebelum membeli

ilustrasi memilih baju (pexels.com/RDNE Stock project)

Jika kamu merasa tergoda untuk membeli sesuatu yang tidak terdapat dalam daftar belanjamu, berikanlah dirimu waktu untuk berpikir kembali sebelum mengambil keputusan untuk membeli. Luangkan beberapa saat untuk bertanya ke diri sendiri apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan dan sepadan dengan harganya.

Tanyakan pada dirimu apakah kamu akan menggunakan barang tersebut secara rutin atau hanya akan menggunakannya sesekali. Dengan begini, maka kamu akan mengurangi risiko membeli barang secara impulsif yang kemungkinan besar tidak akan digunakan.

Verified Writer

Desria

Suka menulis dan menangis (?)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya