TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Menanam dan Merawat Rumput Jepang Terlihat Indah

Salah satu jenis rumput untuk taman yang banyak digunakan

ilustrasi taman yang menggunakan rumput Jepang (gardenista.com)

Rumput Jepang (Zoysia japonica) menjadi salah satu jenis rumput yang familier dalam dunia lanskap taman. Rumput ini dikenal memiliki daya tahan tinggi dan penampilannya yang rapi. Terlihat seperti karpet hijau, tanaman ini termasuk dalam keluarga Poaceae. 

Berasal dari Asia Timur, rumput Jepang dapat tumbuh dengan baik selama mendapatkan perawatan yang benar. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa langkah penting dalam merawat rumput Jepang agar tetap indah sepanjang tahun. 

1. Pemilihan lokasi yang tepat

ilustrasi rumput Jepang (pexesl.com/image4you)

Langkah pertama yang harus diperhatikan adalah memilih lokasi yang tepat untuk menanam. Walau termasuk tanaman yang bandel, rumput Jepang dapat tumbuh dengan optimal jika berada di area yang terkena sinar matahari penuh dan sedikit teduh. Pastikan juga tanah untuk rumput Jepang mempunyai drainase yang bagus agar dapat terhindar dari genangan air yang merusak akar. Oya, pastikan juga pH tanah sekitar 6-7 untuk mendukung rumput Jepang tumbuh dengan baik.

2. Beri jarak saat menanam bibit

ilustrasi rumput Jepang (pexels.com/susannp4)

Setelah kamu memilih lokasi yang tepat, kamu perlu bersihkan tanah dari batu-batuan dan gulma. Kamu juga bisa memperbaiki struktur tanah dengan mencampurkan kompos atau bahan-bahan organik lainnya untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pastikan meratakan permukaan tanah sebelum menanam, ya.

Tanam bibit rumput jepang dengan jarak sekitar 15 hingga 30 cm dengan kedalaman sekitar 2-4 cm. Setelah ditanam, siram bibit rumput Jepang dengan lembut untuk memastikan semua akar rumput Jepang terkena air.

3. Penyiraman yang teratur

ilustrasi menyiram rumput (pixabay.com/sevenpixx)

Meski rumput Jepang tahan pada area yang panas, tetap saja kamu perlu menyiramnya secara teratur agar cepat tumbuh dengan subur. Hindari menyiram terlalu banyak yang membuat air tergenang penyebab busuk akar. Ada baiknya, siram rumput di pagi hari untuk memungkinkan daun-daunnya mengering sebelum malam hari. waktu penyiraman ini dapat mengurangi risiko penyakit jamur, lho.

Di samping itu, jika landskap taman terbilang luas, tidak ada salahnya memakai irigasi otomatis. Pastikan memberikan volume air sesuai dengan kebutuhan rumput Jepang di area taman, ya.

4. Pemupukan dengan rasio 3:2:1

ilustrasi menyemprot pupuk tanaman (unsplash.com/CDC)

Pemberian pupuk yang tepat juga menjadi kunci untuk pertumbuhan serta kesehatan rumput jepang. Gunakan pupuk dengan kandungan nitrogen yang seimbang dengan rasio 3:2:1 (nitrogen: fosfor: kalium). Berikan pupuk saat rumput mulai tumbuh dan ulangi pada pertengahan waktu. Hindari pemupukan berlebih yang dapat menyebabkan tanah menjadi keras.

Baca Juga: 4 Cara Sederhana Menjaga Lingkungan agar Tetap Lestari

5. Pemangkasan yang Teratur

ilustrasi memangkas rumput Jepang (pixabay.com/Skitterphoto)

Pemangkasan yang teratur dapat menjaga rumput Jepang terlihat rap. Sebaiknya gunakan tinggi mesin pemotong rumput dengan pisau tajam. Pangkas ketika tinggi rumput sekitar 5-7 cm. Jangan memotong lebih dari sepertiga rumput Jepang, ya. Ini perlu dilakukan agar dapat menghindari rusak akar.

Baca Juga: 10 Ide Tanaman Tidak Butuh Rutin Disiram, Bikin Sejuk!

Verified Writer

IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya