TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Langkah Mudah untuk Memulai Meditasi Mindfulness, Coba Sekarang!

Menjaga kesehatan tubuh dengan meditasi mindfulness

ilustrasi meditasi (pexels.com/Los Muertos Crew)

Apakah kamu ingin menjalani hidup yang lebih bahagia, sehat, dan produktif? Apakah kamu ingin lebih menyadari apa yang terjadi di dalam dan di luar dirimu, tanpa terbawa oleh emosi atau pikiran negatif? Apakah kamu ingin meningkatkan kemampuanmu untuk fokus, tenang, dan bersyukur dalam setiap situasi?

Jika jawabanmu ya, maka kamu harus mencoba meditasi mindfulness. Meditasi mindfulness adalah teknik sederhana yang bisa mengubah hidupmu. Kamu hanya perlu mengikuti lima langkah mudah berikut ini.

1. Cari tempat yang nyaman dan tenang

Tempat yang kamu pilih untuk bermeditasi sangat mempengaruhi kualitas meditasi kamu. Kamu harus mencari tempat yang membuat kamu merasa nyaman, aman, dan tidak terganggu oleh hal-hal yang bisa mengalihkan perhatianmu, seperti suara bising, cahaya terang, atau orang-orang yang berlalu-lalang.

Kamu bisa bermeditasi di kamar, ruang tamu, taman, atau tempat lain yang kamu sukai. Kamu bisa duduk di kursi, lantai, atau tempat tidur, asalkan posisi tubuhmu rileks dan tidak tegang.

2. Atur waktu dan durasi meditasi

Kamu tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermeditasi. Kamu bisa mulai dengan waktu yang singkat, misalnya 5 atau 10 menit sehari. Kamu bisa memilih waktu yang paling cocok untuk kamu, misalnya di pagi hari, siang hari, atau malam hari.

Yang penting adalah kamu konsisten dan rutin dalam bermeditasi. Kamu juga bisa menambahkan durasi meditasi sesuai dengan kemampuan dan keinginanmu. Jangan terlalu memaksakan diri untuk meditasi terlalu lama atau terlalu singkat.

3. Perhatikan napasmu

Napas adalah hal yang paling penting dalam meditasi mindfulness. Napas adalah sumber energi dan kesegaran bagi tubuh dan pikiran kita. Dengan mengatur napas dengan baik, kita bisa membantu diri kita untuk merilekskan otot-otot tubuh, mengurangi stres, dan meningkatkan konsentrasi.

Caranya adalah dengan menghirup napas secara dalam-dalam dari perutmu, lalu menghembuskannya secara perlahan dari mulutmu. Perhatikan sensasi napas yang masuk dan keluar dari tubuhmu. Jika kamu merasa sulit untuk fokus pada napas, kamu bisa menghitung napas dari satu sampai sepuluh, lalu mengulanginya dari awal.

4. Fokuskan perhatianmu pada apa yang sedang terjadi

Saat kamu meditasi, mungkin ada pikiran-pikiran lain yang muncul di benakmu, seperti masalah pekerjaan, kekhawatiran masa depan, atau kenangan masa lalu. Hal ini normal dan tidak berarti kamu gagal atau tidak berhasil dalam meditasi. Yang penting adalah kamu tidak menilai atau menolak pikiran-pikiran tersebut, tetapi hanya diam saja dan biarkan mereka lewat tanpa ikut campur.

Kembalikan perhatianmu pada napas dan apa yang sedang terjadi di sekitarmu. Kamu bisa memperhatikan suara-suara, bau-bauan, atau rasa-rasa yang ada di sekitarmu. Kamu juga bisa memperhatikan sensasi-sensasi yang ada di tubuhmu, seperti denyut jantung, keringat, atau gatal-gatal.

Baca Juga: 4 Tanda Seseorang Mengalami Gangguan Kepribadian Narsistik, Ambisius?

Verified Writer

Muhamad Aldifa

Menulis di saat senggang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya