TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Alasan Gak Harus Bisa Segalanya untuk Jadi Orang Baik

Kamu bisa jadi baik dari hal yang sederhana

ilustrasi wanita baik (unsplash.com/Anastasia Nelen)

Intinya Sih...

  • Menjadi orang baik lebih tentang bagaimana memperlakukan orang lain daripada kemampuan dalam berbagai keterampilan atau pengetahuan.
  • Menjadi orang baik juga berarti memahami nilai kerja sama dan saling mendukung tanpa harus bisa segalanya.
  • Menjadi orang baik berarti menjaga keseimbangan dalam hidup sendiri agar bisa memberikan dukungan berkualitas tinggi kepada orang di sekitar tanpa mengorbankan diri sendiri.

Menjadi orang baik tidak berarti harus mampu melakukan segala hal. Hal ini karena menjadi orang baik dan melakukan hal baik bisa dilakukan dari hal-hal yang sederhana di sekitar kita. Tidak perlu yang sulit dan menyusahkan diri sendiri tentunya.

Ada banyak alasan mengapa tidak perlu bisa segalanya untuk dianggap sebagai orang baik. Berikut adalah empat alasan utama:

1. Fokus pada empati dan kebaikan hati

Menjadi orang baik lebih tentang bagaimana dirimu memperlakukan orang lain daripada kemampuanmu dalam berbagai keterampilan atau pengetahuan. Empati, kebaikan hati, dan sikap menghargai orang lain adalah inti dari karakter yang baik. Orang yang baik adalah mereka yang peduli, mendengarkan, dan memberikan dukungan kepada orang lain, tidak peduli seberapa banyak hal yang mereka kuasai.

Bukankah hal ini sangat sederhana untuk dilakukan? Namun memang butuh usaha yang juga untuk melakukannya. Mulai terapkan sikap baikmu dengan fokus pada empati dan kebaikan hati.

2. Menghargai kerja sama dan dukungan

Menjadi orang baik juga berarti memahami nilai kerja sama dan saling mendukung. Tidak perlu bisa segalanya untuk memberikan bantuan yang berarti kepada orang lain. Pikiran rumit seperti ini yang bikin seseorang terhambat melakukan suatu kebaikan. 

Kadang-kadang, memberikan dukungan moral, mendengarkan dengan tulus, atau membantu dengan cara-cara sederhana bisa lebih berdampak daripada menyelesaikan masalah secara sempurna sendiri. Kolaborasi dan kemauan untuk bekerja sama dengan orang lain menunjukkan kebaikan hati yang sejati.

3. Menjaga keseimbangan diri dan orang lain

Berusaha bisa segalanya bisa membuatmu kewalahan dan stres, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi hubunganmu dengan orang lain. Menjadi orang baik berarti juga menjaga keseimbangan dalam hidupnya sendiri agar dirimu bisa hadir secara penuh bagi orang lain. Ini yang perlu diketahui banyak orang.

Keseimbangan ini memungkinkanmu untuk memberikan dukungan yang konsisten dan berkualitas tinggi kepada orang di sekitarmu tanpa mengorbankan kesejahteraanmu sendiri. Gak sulit kok untuk melakukannya.

4. Menghargai keberagaman dan kekurangan

Mengakui bahwa dirimu tidak harus bisa segalanya menunjukkan kerendahan hati dan penghargaan terhadap keberagaman. Setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan, dan menjadi orang baik berarti menghargai perbedaan tersebut, baik dalam diri sendiri maupun orang lain. Bukan hal yang sulit namun, masih banyak orang yang belum bisa melakukannya.

Mengakui kekurangan dan meminta bantuan ketika diperlukan juga merupakan contoh yang baik bagi orang lain, menunjukkan bahwa tidak apa-apa untuk tidak sempurna. Adanya orang lain fungsinya untuk bisa saling melengkapi satu sama lain.

Pada akhirnya, menjadi orang baik lebih berkaitan dengan karakter, niat, dan tindakan yang mencerminkan kebaikan, empati, dan penghargaan terhadap orang lain daripada kemampuanmu untuk menguasai segala hal.

Baca Juga: 3 Alasan Mental Pejuang Harus Ada dalam Diri Setiap Orang

Verified Writer

Maftukhatul Azizah

I write to inspire and connect with you. Follow me on my Instagram journey @maftukhazizah.🌹

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya