Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kita semua pernah merasa kesal, entah itu karena hal kecil atau hal besar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, bagaimana kita mengekspresikan kekesalan tersebut dapat memiliki dampak yang signifikan pada diri sendiri dan orang lain di sekitar kita.
Dalam artikel ini, kami akan membagikan 5 cara sederhana namun efektif untuk meluapkan kekesalan dengan cara yang sehat dan produktif. Mengelola emosi negatif adalah langkah penting menuju kesejahteraan mental yang lebih baik. Yuk simak!
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Baperan Berlebihan Secara Efektif, Terima Emosi!
1. Bernapas dalam-dalam: mengendalikan emosi dengan tenang
ilustrasi pernapasan (unsplash.com/Eli DeFaria) Ketika kita merasa kesal, respons insting kita mungkin ingin meledak dalam kemarahan. Namun, mengambil napas dalam-dalam dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mengendalikan emosi.
Coba luangkan waktu sejenak untuk menarik napas dalam-dalam dan membiarkan dirimu merasa tenang sebelum bereaksi secara impulsif. Menurut penelitian dalam Psychosomatic Medicine, teknik pernapasan dalam-dalam telah terbukti efektif dalam mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
2. Menulis jurnal: merangkum perasaan dengan kata-kata
ilustrasi menulis (pixabay.com/StartupStockPhotos) Saat merasa kesal, kadang-kadang sulit untuk mengungkapkan perasaan secara verbal. Inilah saat yang tepat untuk mencoba menulis jurnal.
Menuliskan apa yang kamu rasakan dan menggambarkan situasi yang memicu kekesalan dapat membantumu merangkum perasaan dengan lebih baik. Menurut Journal of Experimental Psychology, menulis jurnal secara teratur dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan.
3. Berolahraga: melepaskan energi negatif dengan aktivitas fisik
ilustrasi berjalan (pixabay.com/kinkate) Olahraga bukan hanya baik untuk tubuh, tetapi juga dapat membantu mengeluarkan kekesalan dan frustrasi. Saat merasa kesal, cobalah untuk melakukan aktivitas fisik seperti berlari, bersepeda, atau yoga.
Aktivitas ini dapat membantu melepaskan endorfin, hormon bahagia, yang akan membuatmu merasa lebih baik secara keseluruhan. Menurut American Psychological Association, olahraga teratur dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan dan depresi, serta meningkatkan kesejahteraan mental.
4. Mengungkapkan dengan bijak: berkomunikasi tanpa melukai
ilustrasi membangun empati (unsplash.com/Etienne Boulanger) Mengungkapkan kekesalan kepada orang lain adalah langkah penting untuk menghindari penumpukan emosi negatif. Namun, penting untuk berkomunikasi dengan bijak dan mengungkapkan perasaan tanpa melukai perasaan orang lain.
Pilihlah kata-kata dengan hati-hati dan hindari mengarahkan amarah pada individu secara pribadi. Menurut Journal of Social and Personal Relationships, komunikasi yang efektif dapat memperkuat hubungan dan meningkatkan pemahaman antarindividu.