TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kumpulan Doa Buka Puasa Ramadan Menurut Hadis dan Artinya

Tuntunan berdoa bagi muslim saat berbuka puasa

Warga bersantai menikmati suasana sore hari sambil menunggu waktu berbuka puasa (ngabuburit) di kawasan Masjid 99 Kubah, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (17/4/2021). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Umat muslim di berbagai belahan dunia sedang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan 1445 Hijriah tahun 2024. Selama satu bulan penuh, setiap muslim diwajibkan berpuasa, dari terbit hingga tenggelamnya matahari.

Salah satu adab berpuasa adalah menyegerakan buka puasa. Saat membatalkan puasa, kita juga dianjurkan berdoa.

Berikut ini sejumlah doa berbuka puasa, seperti dikutip dari penjelasan Ustadz M. Ali Zainal Abidin di laman NU Online.

Baca Juga: Hal-hal yang Membatalkan Puasa, Bagaimana dengan Menangis?

1. Menurut HR Abu Daud

Ilustrasi berdoa (IDN Times/Sukma Shakti)

Terkait lafal doa berbuka puasa, ada beberapa versi yang dijelaskan dalam beberapa hadits. Di antaranya hadis yang diriwayatkan Abu Dawud dari sahabat Rasullah SAW, Mu’adz bin Zuhrah:

كَانَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ : اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

“Rasulullah ketika Berbuka, beliau berdoa: ‘Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka,” (HR. Abu Daud).

Sedangkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Sahabat Abdullah bin ‘Umar, Rasulullah melafalkan doa sebagaimana berikut:

كَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم، إِذَا أَفْطَرَ قَالَ : ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

“Rasulullah ketika berbuka, Beliau berdoa: ‘Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah,” (HR. Abu Daud).

2. Doa berbuka berdasarkan penggabungan hadis

Freepik.com

Menurut kitab Fath al-Mu’in, doa berbuka puasa yang baik adalah membaca doa sesuai dengan lafal doa dalam hadits riwayat sahabat Mu’adz bin Zuhrah di atas.

Sedangkan lafal doa dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar ditambahkan ketika seseorang berbuka dengan menggunakan air. Sebab nyaris tidak ada orang berbuka puasa tanpa makanan dan minuman, kecuali sangat terdesak. Sehingga. Sehingga, bacaan yang sering kita dapati adalah penggabungan doa dari hadits tersebut:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

Artinya:

“Ya Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah.”

Berita Terkini Lainnya