TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa itu Zakat Fitrah? Simak Makna, Keutamaan, dan Cara Bayarnya

 Zakat fitrah jadi kewajiban umat Muslim di bulan Ramadan

Ilustrasi zakat (Canva.com/Odua Images)

Zakat merupakan bagian tertentu dari harta yang kita miliki dan wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang sudah ditetapkan. Seperti yang kita tahu, di bulan Ramadan diwajibkan bagi umat muslim dalam membayar zakat fitrah karena sebagai salah satu rukun Islam.

Zakat fitrah bisa dibayarkan sejak awal Ramadan hingga batas sebelum salat idul fitri. Untuk itu penting bagi kita mengetahui apa itu zakat fitrah, termasuk makna dan keutamaannya serta bagaimana cara ketentuan pembayaran zakat fitrah. Simak penjelasannya berikut ini!

Baca Juga: Baznas Makassar: Nominal Zakat Fitrah Rp50 Ribu per Orang

1. Apa itu zakat fitrah?

Zakat fitrah (zakat al-fitr) adalah zakat yang wajib keluarkan oleh setiap umat muslim baik laki-laki maupun perempuan yang dilakukan dalam bulan Ramadan dan sebelum salat idul fitri. Tujuan zakat fitrah adalah untuk mensucikan harta serta diri manusia setelah menjalakan ibadah puasa penuh selama bulan Ramadan.

Di balik tujuan dari zakat fitrah tersebut, zakat fitrah juga dianggap sebagai bentuk rasa peduli terhadap sesama manusia terutama bagi mereka yang kurang mampu. Adanya nilai sosial yang hadir tersebut membentuk rasa kebahagiaan dalam menyambut suasana kemenangan hari raya Idul Fitri yang patut dirasakan oleh seluruh kalangan dengan berbagai latar belakang.

Zakat fitrah telah diatur dalam Islam melalui hadis berikut:

Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan zakat fitrah (pada bulan Ramadhan kepada setiap manusia). (HR Bukhari Muslim).

2. Keutamaan zakat fitrah

  1. Membersihkan Diri dan Menyempurnakan Puasa
    Keutamaan zakat fitrah yang pertama yaitu kebermanfaatannya bagi yang melakukan puasa di bulan Ramadan. Dengan melaksanakan zakat fitrah maka kana mmebersihkan dirinya dari dosa dan perbuatan-perbuatan keji yang telah dilakukan selain itu juga menyempurnakan ibadah puasa yang telah dijalankan selama satu bulan pernuh dibulan Ramadan.
  2. Berbagi Terhadap Sesama Muslim
    Keutamaan zakat fitrah yang kedua adalah menjadi bukti kepedulian antar sesama muslim dan lebih memperhatikan saudara-saudara terdekat kita yang sangat membutuhkan uluran tangan dan bantuan. Melalui pembayaran zakat fitrah, saudara sesama muslim yang berada dalam kondisi kekurangan akan mendapatkan bantuan sehingga mereka juga dapat merayakan kemenangan seperti umat muslim yang lainnya. 
  3. Memaknai Hari Kemenangan Idul Fitri
    Keutamaan zakat fitrah yang ketiga adalah untuk memaknai bahwa hari raya Idul Fitri merupakan hari kemenangan bagi seluruh umat muslim yang telah berhasil menjalankan ibada puasa selama satu bulan penuh dengan menahan diri dan hawa nafsu. 

3. Syarat wajib

  1. Beragama Islam dan Merdeka
    Semua umat muslim memiliki tanggung jawab untuk membayar zakat untuk diri mereka sendiri, termasuk orang tua, muda, pria, dan wanita. Ini adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh semua umat muslim tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Selain itu juga dalam keadaan merdeka atau seseorang yang tidak berada dalam status perbudakan.
  2. Menemui Dua Waktu Bulan Ramadan dan Syawal 
    Umat muslim berkewajiban membayar zakat yaitu orang yang hidup ketika matahari terbit ada di hari raya Idul Fitri, orang yang baru lahir atau sedang sakaratul maut di hari tersebut. Orang-orang yang menemui dua waktu tersebut walupun hanya sesaat diwajibkan bagi mereka untuk membayar zakat fitrah.
  3. Mempunyai Harta Lebih dari pada Kebutuhannya Sehari-Hari 
    Umat muslim yang berkewajiban membayar zakat fitrah selanjutnya adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan finansial untuk diri mereka sendiri dan keluarganya. Namun, bagi mereka yang tidak memiliki kelebihan harta, tidak diwajibkan membayar zakat fitrah; sebaliknya, mereka memenuhi syarat untuk menerima zakat fitrah.

4. Waktu bayar zakat fitrah

  • Waktu Harus
    Waktu harus yaitu bermula dari awal bulan Ramadan sampai akhir bulan Ramadan atau saat matahari terbenam di hari terakhir Ramadan menuju Idul Fitri.
  • Waktu Wajib 
    Waktu wajib yaitu untuk segera menunaikan zakat fitrah setelah matahari terbenam pada akhir bulan Ramadan.
  • Waktu Afdhal
    Waktu afdhal penting untuk menunaikan zakat firtah yaitu setelah melaksanakan salat subuh pada hari akhir Ramadan sampai sebelum melakukan salat idul fitri.
  • Waktu Makruh
    Waktu makruh melaksanakan zakat fitrah yaitu setelah melaksanakan salat idul fitri hingga sebelum terbenam matahari di hari idul fitri.
  • Waktu Haram
    Waktu haram melaksanakan zakat fitrah yaitu setelah matahari terbenam pada hari raya Idul Fitri.

Writer

Bhisma Yudha

Life long learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya