Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernahkah kamu merasakan sensasi ngeri yang membangkitkan rasa penasaran? Kalau iya, film horor Late Night with The Devil wajib masuk dalam daftar tontonanmu. Film yang dirilis pada 10 April 2024 ini menawarkan pengalaman menegangkan dan penuh teka-teki yang dijamin bikin kamu penasaran.
Late Night with The Devil bukan film horor biasa. Film ini menggabungkan berbagai elemen unik dan inovatif yang membuatnya berbeda dari film horor lainnya. Penasaran apa saja yang bikin film ini istimewa? Yuk, simak 5 fakta menarik Late Night with The Devil di bawah ini.
1. Late Night with The Devil menggunakan AI dalam proses pembuatannya
cuplikan film Late Night with the Devil (dok. Shudder/Late Night with the Devil) Late Night with The Devil menjadi perbincangan karena penggunaan AI dalam proses kreatifnya. Film ini mengeksplorasi batas-batas teknologi dengan mengintegrasikan seni yang dihasilkan AI ke dalam beberapa adegannya. Hal ini menghasilkan pengalaman visual yang unik dan membingungkan, menambah suasana menegangkan dan misterius film.
Penggunaan AI dalam film ini telah memicu kontroversi, dengan beberapa orang mengkritiknya sebagai tidak orisinal dan tidak artistik. Namun, sutradara Cameron dan Colin Cairnes membela penggunaan AI sebagai bagian dari desain grafis dan produksi. Mereka berpendapat bahwa AI memungkinkan mereka untuk menciptakan efek visual yang tidak mungkin dilakukan dengan cara tradisional, dan bahwa hal itu membantu mereka untuk mencapai visi kreatif mereka untuk film.
2. Late Night with The Devil terinspirasi dari insiden nyata
cuplikan film Late Night with the Devil (dok. Shudder/Late Night with the Devil) Meskipun ceritanya fiksi, Late Night with The Devil terinspirasi oleh insiden nyata yang melibatkan pembawa acara talk show Australia, Don Lane, dan perdebatannya dengan James Randi tentang keabsahan masalah supranatural dan psikis.
Pada tahun 1979, Lane mengundang Randi, seorang pesulap dan penyelidik paranormal, ke acaranya untuk membahas klaim Randi bahwa paranormal adalah penipuan. Perdebatan itu memanas, dengan Lane menuduh Randi bias dan tidak ilmiah. Peristiwa ini kemudian menjadi inspirasi bagi film Late Night with The Devil, yang mengeksplorasi tema skeptisisme, kepercayaan, dan kekuatan sugesti.
3. Late Night with The Devil mendapat pujian dari kritikus
cuplikan film Late Night with the Devil (dok. Shudder/Late Night with the Devil) Setelah pemutaran perdana di South by Southwest Film Festival (SXSW), Late Night with The Devil mendapat pujian dari para kritikus karena akting, desain produksi, dan aspek teknisnya. Film ini memiliki skor 96% di Rotten Tomatoes dan rata-rata 7.9/10.
Para kritikus memuji akting para pemain, terutama Ella Purnell yang memerankan karakter utama, Alexandra "Alex" Cobb. Mereka juga memuji desain produksi film yang atmosferik dan sinematografi yang indah. Selain itu, film ini dipuji karena efek spesialnya yang realistis dan skor musiknya yang mencekam.
4. Late Night with The Devil memiliki akhir cerita yang mengejutkan
cuplikan film Late Night with the Devil (dok. Shudder/Late Night with the Devil) Late Night with The Devil menawarkan akhir cerita yang mengejutkan dan membingungkan, menggabungkan gaya found footage dengan elemen horor kepemilikan yang diperkenalkan ke televisi larut malam, menghasilkan perjalanan yang menegangkan ke dalam kenangan yang tersiksa dari karakter utama.
Akhir cerita film ini telah menjadi topik diskusi dan perdebatan di antara para penggemar. Beberapa orang menganggapnya memuaskan dan membingungkan, sementara yang lain menganggapnya membingungkan dan tidak memuaskan. Terlepas dari bagaimana perasaan penonton tentang akhir cerita, tidak dapat dipungkiri bahwa itu adalah akhir cerita yang akan membu
Baca Juga: 10 Film Skenario Ditulis Joko Anwar, Terbaru Siksa Kubur!