TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Momen Luffy Paling Lucu yang Bikin Ketawa di One Piece

Tingkah polahnya yang unik dan tak terduga

Monkey D. Garp karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Intinya Sih...

  • Monkey D. Luffy, Kapten Bajak Laut Topi Jerami, selalu menjadi pusat perhatian dalam momen-momen paling lucu sepanjang seri One Piece.
  • Momen-momen kocak Luffy antara lain saat memasuki Orange Town, mengejek Zoro, dan merusak kapal Going Merry tanpa sengaja.
  • Luffy juga mengira salah satu anggota CP9 sebagai Usopp, membuat kesalahan lucu dan menyebabkan reaksi konyol dari teman-temannya.

Humor merupakan elemen tak terpisahkan dari One Piece, mewarnai berbagai interaksi menghibur antara karakter-karakternya yang dicintai. Komedi terjalin dalam narasi dan diusung oleh protagonis jenaka, Monkey D. Luffy. Sengaja atau tidak, Kapten Bajak Laut Topi Jerami ini selalu menjadi pusat perhatian dalam momen-momen paling lucu sepanjang seri.

Monkey D. Luffy memiliki bakat alami dalam menciptakan keceriaan, terkadang meruntuhkan kewibawaannya sebagai pemimpin dengan tingkah polahnya yang lucu. Tak ada satu pun kru Topi Jerami yang terhindar dari impersonasi atau ingatannya yang terkenal lemah. Luffy terlalu tulus untuk menyembunyikan kegembiraannya, bahkan saat menghadapi situasi genting.

Di antara semua kepahlawanan dan pengorbanannya dalam kisah One Piece, mungkin kualitas Luffy yang paling menonjol adalah kemampuannya yang luar biasa untuk membuat orang-orang di sekitarnya tertawa. Berikut adalah momen-momen Luffy terlucu sepanjang serial One Piece berlangsung. Yuk, langsung saja simak daftar momennya!

1. Episode 4: Luffy mencoba menangkap burung tapi malah tertangkap

Episode keempat One Piece menyuguhkan berbagai adegan penting, seperti kisah di balik Topi Jerami khas Monkey D. Luffy dan pertemuan perdananya dengan Nami. Terlepas dari signifikansi kedua peristiwa tersebut, rangkaian adegan yang mengarah pada momen kocak Luffy memasuki Orange Town menjadi elemen paling menghibur dalam episode ini.

Saat Luffy yang kelaparan melihat seekor burung raksasa terbang melintasi langit, ia memberitahu Zoro bahwa ia akan menangkapnya untuk santapan mereka. Kemampuan elastis Buah Gum-Gum milik Luffy berhasil mengangkatnya sejajar dengan burung tersebut, tetapi gagal menjaga pijakan kakinya tetap berada di atas kapal. Zoro pun terpaksa menghadapi Bajak Laut Buggy sendirian di kapal, sementara Luffy mendarat di pulau tempat ia dan Nami akhirnya bertemu.

2. Episode 130: Penghinaan terburuk Luffy mungkin juga yang paling konyol

Zoro bukanlah anggota Bajak Laut Topi Jerami yang paling ekspresif, dan ia membuktikannya saat mengabaikan kesedihan kru yang harus meninggalkan Nefertari Vivi setelah petualangan mereka di Alabasta. Kru Topi Jerami yang berduka membalas Zoro, namun penghinaan Luffy justru lebih terasa seperti lelucon bagi dirinya sendiri.

Setelah melontarkan hinaan tentang penampilan dan kecerdasan Zoro, kru Luffy terkejut dengan usaha sang kapten yang tak efektif untuk mengejek pendekar pedang tersebut dengan menyebutnya gaya tiga pedang. Usopp berusaha menjelaskan pendekatan yang lebih tepat kepada Luffy, tetapi sang Kapten segera menyela dan malah menyebut Zoro gaya empat pedang. Semakin lama Luffy bersikukuh dalam keyakinannya bahwa ia akhirnya berhasil menghina Zoro, Usopp semakin putus asa untuk mengoreksinya, meningkatkan kadar kekonyolan kesalahpahaman Luffy seiring berlanjutnya adegan.

3. Episode 148: Saat Luffy menyatakan cintanya pada Going Merry

Usopp, salah satu Bajak Laut Topi Jerami, sangat menjaga Going Merry karena keterkaitannya dengan Lady Kaya, teman masa kecil dari Desa Syrup yang meminjamkan kapal tersebut untuk mengarungi Grand Line. Kru Topi Jerami menghargai kapal itu dan berusaha menunjukkan rasa terima kasih mereka dengan membantu perbaikannya, tetapi terkadang upaya tersebut justru membuat Usopp semakin frustrasi.

Monkey D. Luffy seringkali dianggap kekanak-kanakan, sehingga cukup mengejutkan ketika ia mencoba berempati dengan Usopp mengenai perlakuan kru terhadap Going Merry. Namun, niat baiknya untuk mendukung perbaikan kapal langsung ternodai ketika ia tanpa sengaja merusak sebagian dinding kapal dengan satu ayunan palu. Usopp pun semakin gusar dan bersikap keras terhadap rekan-rekan krunya dalam luapan emosi dramatisnya.

4. Episode 156: Luffy meniru Zoro dan Sanji dengan sempurna

Arc Skypeia dalam One Piece menghadirkan tantangan besar bagi Bajak Laut Topi Jerami di awal perjalanan mereka sebagai kru. Tidak menyadari bahaya yang mengintai, Monkey D. Luffy tetap melanjutkan kebiasaan jenakanya dengan menirukan tingkah laku rekan-rekan krunya secara menghibur.

Tingkah polah Usopp dan Luffy di buritan kapal mengganggu Sanji yang tengah bertugas navigasi. Luffy pertama kali membuat Usopp terpingkal-pingkal dengan menirukan Zoro yang tengah mengantuk, tetapi ia semakin memperkeruh suasana dengan menirukan Sanji pula. Sanji pun segera menghajar Usopp dan Luffy setelah sang Kapten Topi Jerami mempermalukannya dengan menirukan gaya menggoda wanita yang biasa dilakukan sang koki. Jika reaksi Usopp bisa dijadikan acuan, maka dapat dipastikan bahwa tiruan Luffy sangatlah akurat.

5. Episode 231: Nami dan Usopp menderita akibat kecerobohan Luffy

Monkey D. Luffy tidak dapat dipungkiri adalah sosok yang linglung dan seringkali mengabaikan hal-hal yang jelas. Salah satu tindakan sembrononya hampir membuat kru kehilangan sebuah koper berisi Berry berharga. Nami dan Usopp mungkin tidak akan pernah memaafkan Luffy setelah kecerobohannya dalam menangani uang mereka menyebabkan rasa malu yang besar di Water 7. Monkey D. Luffy secara alami bergerak dengan cara yang kurang lazim dibandingkan rekan-rekan krunya karena tubuh elastisnya yang diberdayakan oleh Buah Iblis.

Dalam salah satu gerakan konyolnya, Luffy kehilangan cengkeraman pada koper berisi Berry dan melemparkannya ke arah air di depannya. Nami dan Usopp segera bereaksi dengan melompat dari sisi Luffy, menceburkan diri ke dalam air untuk menangkap koper tersebut. Namun, Luffy dengan kemampuan uniknya mampu memperpanjang lengannya secara luar biasa dan menangkap koper tersebut sendiri, meninggalkan Nami dan Usopp tercebur ke dalam air tanpa hasil.

6. Episode 231: Luffy salah mengira bajak laut berhidung panjang lainnya sebagai Usopp

Arc Water 7 memperkenalkan sejumlah karakter tak terlupakan ke dalam semesta One Piece, seperti Franky yang kemudian bergabung dengan Topi Jerami, dan kru CP9. Monkey D. Luffy tampaknya memiliki kesulitan dalam mengingat karakter lain sepanjang seri, entah disengaja atau tidak. Kekeliruan sang Kapten Topi Jerami yang menyamakan salah satu anggota krunya dengan seorang agen CP9 menjadi salah satu lelucon terbaik dalam serial ini.

Meskipun Usopp sudah terbiasa menjadi sasaran lelucon terkait hidungnya yang panjang, ia tetap terkejut ketika Luffy mengira Kaku dari CP9 adalah dirinya. Usopp merasa sangat tersinggung dengan kesalahan Luffy karena ini adalah kekeliruan yang tidak seharusnya dilakukan oleh seorang kapten. Insiden ini hanyalah satu dari sekian banyak contoh karakter yang menjadi korban ingatan buruk Luffy, namun tetap menjadi salah satu yang paling lucu.

7. Episode 312: Identitas asli Raja Sniper sulit dipahami Luffy

Salah satu kebiasaan unik di antara Bajak Laut Topi Jerami adalah Usopp yang sering menciptakan persona alternatif untuk memperkuat reputasinya sebagai seorang petarung. Identitas Usopp yang mengesankan sebagai Raja Penembak telah beberapa kali muncul dalam berbagai momen menghibur di sepanjang seri. Namun, Monkey D. Luffy berulang kali gagal mengenali rekan krunya yang berada di balik penyamaran tersebut.

Kru Topi Jerami telah menjalin ikatan yang mendalam dengan kapal kesayangan mereka, Going Merry, selama perjalanan mereka menyusuri Grand Line untuk mencari One Piece. Akan tetapi, Usopp memiliki hubungan yang paling erat dengan kapal tersebut karena merupakan pinjaman dari sahabat dekatnya di Desa Syrup, Lady Kaya. Monkey D. Luffy menunjukkan jiwa kepemimpinan sejati ketika ia menyadari betapa beratnya kehilangan Going Merry bagi Usopp dengan menyatakan bahwa lebih baik Usopp tidak menyaksikan ritual pembakaran kapal saat kondisinya tidak lagi memungkinkan untuk berlayar. Namun, niat baik Luffy ini menjadi momen lucu karena tanpa sadar ia mengungkapkan hal tersebut di hadapan Usopp yang sedang menyamar sebagai Raja Penembak, tanpa menyadari sosok di balik topeng dan jubah ikonik tersebut.

Verified Writer

jajang nurjaman

Order undangan nikah online murah di https://invee.me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya