TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sulsel Target 140 UMKM Jadi Eksportir di 2023, Pemerintah Janji Bantu

Banyak produk UMKM yang sudah layak ekspor

Salah satu produk UMKM yang dipamerkan saat peluncuran BBI Pinisi UMKM Sulawesi Selatan di Pantai Losari Makassar, Kamis (24/2/2022). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan ada 140 usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM yang bisa menjadi eksportir tahun ini. Hal ini merupakan wujud dukungan pemerintah untuk memajukan UMKM lokal.

Menurut Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sulsel, Dewa Nyoman Mahendra, UMKM yang berorientasi ekspor adalah mereka yang telah memasarkan produknya di level regional, domestik, nasional, hingga mancanegara. Hanya saja, mereka memang belum mengekspor produknya sehingga perlu didampingi oleh pemerintah.

"Kami mendorong pelaku UMKM bisa jadi eksportir karena hanya sekitar 20 persen produk UMKM yang kita ekspor, padahal kita punya potensi besar," kata Nyoman di Makassar, Kamis (1/6/2023).

1. Mendapat pelatihan dari pemerintah

Produk UMKM yang dipamerkan di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (31/1/2022). Humas Pemprov Sulsel

Para pelaku UMKM telah diberikan pelatihan bertajuk Export Coaching Program (ECP) oleh Kementerian Perdagangan yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Selama setahun, ada 7 tahapan dalam pelatihan tersebut yaitu webinar seleksi ECP, workshop dan verifikasi perusahaan, training of exportir, pendampingan market development, bussines matching, progres monitoring, dan evaluasi.

Para pelaku UMKM yang telah diberikan pelatihan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman untuk mengakses pasar ekspor. Mereka juga diharapkan mampu meningkatkan daya saing sehingga dapat memacu peran serta UMKM dalam peningkatan dan pengembangan ekspor Sulawesi Selatan ke pasar global.

Baca Juga: Nilai Ekspor Sulsel di Triwulan I 2023 Meningkat 31,60 Persen

2. Difasilitasi untuk dapat sertifikat halal dan HAKI

Produk UMKM yang dipamerkan di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (31/1/2022). Humas Pemprov Sulsel

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Selatan, Ahmad Akil di Makassar, menyebut bahwa tak sedikit produk UMKM telah siap diekspor. Hanya saja para pelaku UMKM ini belum memiliki pengetahuan perihal ekspor seperti cara, kelengkapan berkas, hingga pasar luar negeri.

"Agar ekspor ini terwujud, kami punya konsep kerja untuk peningkatan mutu produk supaya berkelanjutan dan IKM bisa memenuhi permintaan buyer," kata Ahmadi.

Menurutnya, tidak sedikit pelaku UMKM yang telah layak untuk ekspor karena produknya telah merambah level regional dan nasional. Untuk itu, dia menyatakan siap memfasilitasi para pelaku UMKM agar dapat mengantongi sertifikat halal dan Hak Kekayaan Industri (HKI).

"Sertifikat halal ini menjadi salah satu syarat untuk memasarkan produk ke luar negeri, jadi harus daftar dulu baru bisa ekspor," katanya.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Dorong UMKM Naik Kelas pada 2023

Berita Terkini Lainnya