PTPN Target Produksi Gula Pasir 69.000 Ton di Sulsel
Kebutuhan gula di Sulsel capai 200 ton
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - PT Perkebunan Nusantara XIV (PTPN XIV) menargetkan produksi gula di Sulsel tahun 2021 sebanyak 69 ribu ton. Sementara total kebutuhan gula di Sulsel mencapai 200 ribu ton.
Chief Executive Officer PTPN XIV Ryanto Wisnuardhy mengatakan produksi gula tahun lalu sekitar 56 ribu ton. Jumlah itu, menurut dia, tentu tidak sebanding dengan kebutuhan gula Sulsel.
"Jadi sekitar 25 - 30 persen dari kami. Sisanya kita penuhi dengan kebutuhan impor," kata Ryanto di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (22/3/2021).
1. Petani lebih pilih menanam komoditas lain dibanding tebu
Ryanto mengatakan permasalahan produksi gula di Sulsel saat ini masih sama seperti dulu. Petani lebih senang menanam padi dan porang dibandingkan tebu karena perputaran bisnisnya lebih cepat.
Menanam tebu dianggap lebih lama. Masa tanam tebu biasanya 9 bulan sebelum digiling. Sedangkan komoditas lain seperti porang hanya 3 bulan dan jagung 4 bulan. Harganya juga relatif lebih baik dari tebu.
"Itulah yang menyebabkan banyak petani yang lebih prefer (memilih) untuk menanam komoditi lain. Kalau tebu juga dari tahun ke tahun harganya segitu aja," kata dia.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan Manis Pengganti Gula Pasir yang Lebih Sehat
Baca Juga: Gula Pasir Langka di Sulsel, Harga 1 Kg Mencapai Rp18 Ribu