TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga BBM Naik, Pemprov Sulsel Siapkan Stimulus untuk UMKM

Stimulus diharap bisa membantu UMKM tetap eksis

Ilustrasi UMKM (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sedang mempersiapkan strategi serta langkah lanjutan usai bahan bahar minyak (BBM) bersubsidi mengalami kenaikan harga. Salah satunya yaitu memberikan stimulus kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Pelaku UMKM dianggap termasuk kelompok rentan secara ekonomi. Pemberian stimulus diharapkan bisa membantu mengurangi risiko menurunnya daya beli akibat kenaikan harga BBM.

"Bantuan tersebut yaitu UMKM misalnya kita menstimulasi dalam bentuk bahan pokok agar mereka bisa dapat eksis menjalankan usahanya dan tidak menganggur," kata Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Sukarnianty Kondolele, Jumat (16/9/2022). 

1. Stimulus UMKM dilakukan sejak lama

ilustrasi UMKM

Sukarniaty menjelaskan pemberian bantuan kepada UMKM ini sebenarnya telah dilaksanakan sejak lama. Namun kali ini lebih spesifik dibahas karena dampak kenaikan harga BBM. 

"Kalau dari kita sendiri, ini kan program yang sudah disusun sejak anggaran 2021. Secara umum, spesifiskasi dampak BBM ini, secara spesifik dibahas salah satu target ini," katanya.

2. UMKM di Sulsel berjumlah 1,5 juta

Ilustrasi UMKM menyediakan barcode QRIS saat mengikuti pameran (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Kementerian Koperasi dan UKM berencana menggelontorkan anggaran untuk 130 ribu pelaku UMKM. Sukarniaty menyebutkan pihaknya saat ini sedang mempersiapkan alokasinya agar tidak tumpang tindih.

"Pemprov stimulasi supaya tidak tumpang tindih tapi harus hati-hati program inflasi target 3 bulan. Saya melihat UMKM cukup besar yaitu 1,5 juta diperhatikan melihat sendiri UMKM," katanya.

Baca Juga: Sulsel Siapkan Rp12 Miliar Tangani Inflasi Dampak Kenaikan Harga BBM

Berita Terkini Lainnya