TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Porang asal Sulsel Kembali Bisa Diekspor ke China

Sudah dua tahun komoditas porang Sulsel tak dikirim ke China

Umbi porang yang dipanen petani di Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Makassar, IDN Times - Pasar China kembali membuka pintu impor untuk komoditi umbi porang asal Sulawesi Selatan. Itu diungkapkan Kepala Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Makassar Lutfie Natsir.

Dua tahun terakhir, komoditi porang asal Sulsel tidak bisa dikirim ke China dikarenakan sejumlah persyaratan.

"Tahun ini kita sudah bisa mengekspor tanaman porang setelah melengkapi beberapa persyaratan negara tujuan (China) dan perubahan bentuk komoditi produk," ujar Lutfie dikutip dari Antara, Kamis (17/3/2022).

1. China awalnya ingin porang berbentuk bubuk

Ilustrasi tanaman porang. (ANTARA FOTO/Yusuf Nogroho)

Lutfie mengatakan, awalnya China mensyaratkan pengiriman komoditas porang berbentuk powder atau bubuk. Sementara porang asal Sulsel berbentuk chip atau potongan-potongan kecil.

"Tapi kemarin sudah dibuka, chip dan powder sudah bisa kita ekspor," ujarnya.

2. Ekspor juga sempat terkendala sertifikasi

Ilustrasi Ekspor (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu, ada pula syarat tambahan dari China sebagai syarat untuk mengirim komoditas porang ke sana. Misalnya, harus mengantongi sertifikasi kebun serta sertifikasi rumah produksi.

Saat ini, sebanyak 50 petani dari Gowa telah disertifikasi. Sedangkan Sinjai sementara berjalan dan Maros akan segera dicoba bulan depan.

Berita Terkini Lainnya