TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Millennial Doyan Pakai e-Commerce, Paling Suka Bayar COD

Mayoritas belanja di toko online untuk kebutuhan fashion

Ilustrasi Belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Makassar, IDN Times - Tren penggunaan transaksi jual-beli secara elektronik alias e-commerce di Indonesia meningkat pesat, terutama di kalangan anak muda. Menurut survei Indonesia Gen Z and Millennial Report 2022, setidaknya 78 persen millennial pernah menggunakan e-commerce.

Survei menunjukkan bahwa hanya 22 persen millennial di kalangan sosial ekonomi menengah yang tidak menggunakan platform e-commerce apa pun. Di kalangan atas, penggunaan e-commerce 64 persen, sedangkan di kelas bawah penggunaanya lebih besar, yakni 83 persen. 

Penggunaan e-commerce  memang semakin marak beberapa tahun terakhir, bahkan setelah masa pandemik COVID-19. Pergeseran transaksi jual-beli ke digital membantu banyak pedagang lokal bertahan.

"Di Indonesia, 28 persen pedagang digital percaya bahwa mereka tidak akan selamat dari dampak situasi pandemik jika bukan karena platform digital," demikian laporan e-Conomy 2021 yang diterbitkan Google.

Baca Juga: IMR 2022: Wawancara Gibran Bicara Transformasi Digital Hingga Keluarga

1. Tiga platform e-commerce teratas

Ilustrasi Belanja Online (IDN Times/Meiska Irena)

Survei IMR 2022 menunjukkan bahwa ada sejumlah platform e-commerce yang paling banyak digunakan millennial. Tokopedia, Shopee, dan Lazada adalah tiga platform teratas. Meski, banyak juga di antara mereka yang menggunakan lebih dari satu platform untuk belanja online.

Menurut survei, Tokopedia digunakan oleh 30 persen responden. Berikutnya, Shopee (26 persen) dan Lazada (19 persen). Daftar lima teratas dilengkapi Blibli dan Bukalapak, dengan penggunaan masing-masing tujuh dan enam persen.

2. Mayoritas belanja kebutuhan fashion

Ilustrasi Belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Survei IMR 2022 menanyai responden soal apa saja yang dibeli millennial saat belanja online. Hasilnya, 40 persen menjawab fashion sebagai kategori yang paling dicari. Diikuti perawatan pribadi (11 persen), hobi dan mainan (8 persen), lalu peralatan rumah (9 persen). Sisanya menjawab kategori elektronik, automotif, kuliner, dan gawai dengan persentase lima persen ke bawah.

Survei menunjukkan bahwa terlihat selama pandemik, orang-orang mengutamakan perawatan dan penampilan diri saat mereka lebih jarang keluar rumah.

Baca Juga: Transaksi E-Commerce Capai Rp108 Triliun, Sektor Logistik Melesat

Berita Terkini Lainnya