Mengenal Makassar Old Car, Wadah Pencinta Mobil Antik di Kota Daeng
Sebab kendaraan retro memang tidak ada matinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Usia boleh tua, tapi mobil-mobil antik selalu mengundang perhatian saat mengaspal. Di tengah kerumunan kendaraan roda empat yang lebih modern, mereka datang memberi nuansa retro. Pesonanya tak pernah luntur, bahkan kian kuat seiring waktu.
Di Indonesia, perkumpulan mobil antik mulai terbentuk pada dekade 2000-an. Namun khusus untuk Makassar, sejumlah komunitas baru diiniasi beberapa tahun silam. Salah satunya yakni Makassar Old Car (MOC). Didirikan pada 17 Juli 2017, jumlah anggotanya sudah mencapai sekitar 70 orang.
"MOC terbentuk dimulai dari kesamaan hobi akan kendaraan tua. Awalnya kami hanya sering ngumpul-ngumpul bareng, lalu kemudian kami sepakat untuk membuat nama komunitas," ungkap Humas MOC Andi Munawir Tahir kepada IDN Times, Kamis 1 April 2021.
1. Dibentuk pada 2017, Makassar Old Car rutin melakukan touring ke sejumlah daerah Sulawesi Selatan
Di bawah naungan MOC, kegiatan nongkrong para pemilik mobil tua di Kota Daeng mulai rutin dilakukan. Selain via daring melalui grup percakapan WhatsApp, mereka acapkali ngumpul terjadwal dua kali sebulan.
"Juga dengan membuat kegiatan-kegiatan tur atau kegiatan positif lain yang berhubungan dengan mobil tua," lanjut pria berprofesi wiraswasta tersebut.
Tak cuma rutin touring ke destinasi wisata di Sulawesi Selatan, MOC pun beberapa kali melakukan kegiatan amal. Salah satunya saat menyambangi Masamba pada September tahun lalu. Bersama Corolla Retro Makassar dan Toyota Kijang Kapsul Indonesia Makassar, mereka memberi bantuan untuk pemulihan pascabencana banjir bandang.
"Hubungan silaturahmi dengan komunitas mobil tua lainnya intens kami lakukan. Di antaranya dengan beberapa kali membuat agenda touring atau kopdar bareng. Bahkan saat ini kami sudah mempunyai cabang di sejumlah kabupaten/kota seperti Bantaeng, Takalar dan Pangkep," jelas Andi Munawir.
Baca Juga: Kenalkan Makassar American Jeep, Komunitas Mobil Sisa Perang
Baca Juga: Cerita Komunitas Sepeda Minion Makassar, Seni Merakit Frame Lawas