Oto-oto Makassar: Komunitas 'Mobil' Ramah Lingkungan
Mainan yang tidak kenal batasan umur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Mainan selalu identik dengan anak-anak. Namun ada juga mainan yang tidak mengenal batasan umur.
Seperti mainan mobil-mobilan mini yang terbuat dari campuran besi dan plastik atau sering disebut Diecast. Tidak hanya dimaini anak-anak, mainan yang umumnya berskala 1:64 dari mobil aslinya ini juga dikoleksi dan diburu oleh orang-orang dewasa.
Seperti komunitas Oto-oto Makassar. Tergabung dari sekitar 80-an kolektor miniatur mobil, yang beranggotakan orang-orang dewasa, yang umumnya sudah memiliki anak. Hobi koleksi mobil diecast ini sangat ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar minyak fosil, serta dapat dibawa ke mana saja.
Teuku Edho Arfandy, anggota Komunitas Oto-oto Makassar pada IDN Times menyebutkan komunitasnya sudah terbentuk sejak tahun 2016. Sebelum menjadi Oto-oto Makassar, namanya komunitas Diecaster Makassar.
Anggotanya dari berbagai macam profesi, seperti dokter, ASN dan pegawai kantoran. Selain merek diecast yang paling mudah dijumpai di mini market, Hotwheels, ada beberapa merek diecast lainnya, seperti Matchbox, Johnny Lightning, Tomica dan Maisto.
Ini beberapa keunikan menjadi kolektor diecast:
Baca Juga: Ini Lho 5 Manfaat Kalau Kamu Gabung Komunitas Mobil
1. Nongkrong bareng seperti komunitas otomotif
Layaknya komunitas otomotif, anggota Oto-oto Makassar juga kerap menggelar kopi darat di tempat tertentu, seperti kafe atau warung kopi. Member Oto-oto Makassar kerap berbincang tentang koleksi diecast-nya atau saling tukar koleksi.
Biasa pula kopi darat dijadikan lelang koleksi diecast. Kadang-kadang, anggota komunitas Oto-oto Makassar kalau sudah terlanjur nongkrong, jadi lupa sudah ada istri dan anaknya menunggu di rumah.
Baca Juga: Komunitas KPop Cafe Surabaya : Tempatnya Semua Fandom Korea Kumpul