Berburu Kuliner Buka Puasa di Pasar Ramadan Gedung Mulo Makassar

Beragam kuliner enak ada di Pasar Ramadan Mulo

Makassar, IDN Times - Pasar Ramadan yang digelar di Gedung Mulo milik Dinas Pariwisata Sulsel, jadi salah satu pilihan tempat berburu beragam kuliner untuk buka puasa di Kota Makassar. Di sini, pengunjung bisa memilih berbagai kuliner, mulai dari jajanan takjil hingga makanan berat.

Pasar Ramadan tertata apik di sepanjang pelataran Gedung Mulo yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Mangkura, Kecamatan Ujung Pandang. Begitu kamu masuk melalui pintu gerbang, petugas akan memeriksa suhu tubuhmu dengan alat thermogun.

Setelah itu, kamu diwajibkan mencuci tangan di tempat yang disediakan atau bisa juga menyemprotkan cairan pembersih tangan. Di dalam kawasan pasar Ramadan, kursi dan meja diatur untuk menjaga jarak. Semua itu merupakan bentuk pelaksanaan protokol kesehatan.

Pasar Ramadan Mulo dibuka setiap hari mulai pukul 16.00 - 22.00 WITA. Jadi, tempat ini tidak hanya dimanfaatkan sebagai tempat berbuka puasa saja tapi juga bisa menjadi tempat nongkrong kalian setelah salat Tarawih.

Apa aja sih kuliner yang bisa kamu santap di Pasar Ramadan Mulo? Yuk disimak!

1. Membangkitkan perekonomian UMKM

Berburu Kuliner Buka Puasa di Pasar Ramadan Gedung Mulo MakassarPasar Ramadan Mulo 2021 di Kota Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Menurut Andi Caezar To Tadampali selaku pengelola, Pasar Ramadan Mulo ini mengusung konsep pemulihan ekonomi dan kebangkitan UMKM di era pandemik COVID-19. Tahun lalu, pasar ini tidak diadakan lantaran situasi pandemik. Karena itu, tahun ini diharapkan menjadi momentum bangkitnya pelaku UMKM, khususnya yang tergabung dalam Pasar Ramadan Mulo. 

"Jadi alhamdulilah tahun ini kita betul-betul di-support sama pemerintah provinsi dan pemerintah Kota Makassar untuk menyelenggarakan ini setelah tahun lalu itu kan tidak sempat dibuat," kata dia saat dihubungi IDN Times melalui telepon, Rabu (21/4/2021).

Pasar Ramadan Mulo ini pun berlangsung selama 25 hari di bulan Ramadan. Pasar Ramadan ini dimulai sejak 2017 lalu. Artinya tahun ini sudah memasuki tahun keempat.

"Tahun lalu itu sudah mau jalan tapi karena pandemik jadi kita hold dulu. Tahun ini alhamdulilah sudah bisa dibuka," katanya.

2. Menghadirkan beragam kuliner tradisional hingga makanan hits kekinian

Berburu Kuliner Buka Puasa di Pasar Ramadan Gedung Mulo MakassarPasar Ramadan Mulo 2021 di Kota Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Di dalam pasar, terdapat 50 tenant yang berdiri rapi membentuk huruf U di sepanjang pelataran gedung Mulo. Kuliner yang dijual pun sangat beragam, mulai dari jenis makanan tradisional seperti soto, siomay, hingga makanan kekinian seperti ayam goreng bedak racikan.

Jajanan takjil yang dijual juga bermacam-macam, mulai dari jenis jajanan tradisional seperti risoles, jalangkote, bakwan, lumpia hingga kue cubit. Ada juga penganan tradisional yang banyak dijumpai saat bulan Ramadan yakni pisang ijo favorit kita semua.

Selain itu, pengunjung juga dapat menemukan aneka minuman segar untuk hidangan buka puasa. Ada yang berbahan teh, kopi, susu, sirup hingga cokelat.

Dengan ragam pilihan kuliner itu, Pasar Ramadan Mulo sangat cocok menjadi tempat berbuka puasa bagi warga Kota Makassar, khususnya bagi kalian yang baru pulang kerja. Kenapa? Karena letaknya yang strategis berada di lingkungan perkantoran.

Baca Juga: Bayao Nibalu, Kue Manis Berstatus Warisan Budaya Takbenda Indonesia

3. Pengunjung antusias dengan kehadiran Pasar Ramadan Mulo Makassar

Berburu Kuliner Buka Puasa di Pasar Ramadan Gedung Mulo MakassarSalah satu tenant di Pasar Ramadan Mulo 2021 di Kota Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Fadhila (25), salah seorang pengunjung mengaku momen berbuka puasa di Pasar Ramadan Mulo sangat menyenangkan. Apalagi dia merasa rindu suasana pasar ini yang sempat ditiadakan tahun lalu karena pandemik.

"Menyenangkan sih akhirnya bisa ada lagi setelah tahun lalu ditiadakan. Kulinernya banyak. Kita jadi punya pilihan beragam untuk menu buka puasa. Di sini bisa kelihatan juga kalau UMKM kita sudah mulai bergerak lagi," kata Fadhila.

Hanya saja, dia kurang puas soal kapasitas meja dan kursi yang berkurang. Ketika datang, dia cukup kesulitan menemukan tempat duduk karena datang bertiga bersama temannya. Namun dia paham bahwa hal itu hanya merupakan pelaksanaan protokol kesehatan di masa pandemik.

"Cuma sejauh ini protokol kesehatannya cukup oke. Dari cek suhu tubuh, tempat cuci tangan ada, wajib pakai masker di dalam areanya, dan disediakan hand sanitizer juga," katanya.

Baca Juga: Resep Pisang Epe Manis Khas Makassar untuk Sajian Buka Puasa

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya