Taman Purbakala Sumpang Bitta Pangkep, Spot "Healing" Hits di Sulsel

Kembali ke alam sambil melihat peninggalan prasejarah

Salah satu tempat wisata untuk "healing" yang sedang populer dan banyak dibicarakan di media sosial adalah Taman Purbakala Sumpang Bitta di Pangkep, Sulawesi Selatan. Di TikTok, lokasi ini jadi salah satu rekomendasi teratas untuk tujuan belibur orang-orang, menepi dari segala kesibukan saat akhir pekan.

Berada di Kelurahan Balocci Baru, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), pemandangan padang rumput dan barisan pepohonan sudah cukup untuk membuat hati pengunjung jadi lebih tenang. Gak cuma itu, pemandangan perbukitan karst formasi Tonasa berusia 15-50 juta tahun di sekitar area turut menambah pesonanya.

Gua Sumpang Bitta sendiri ditemukan oleh warga setempat di tahun 1974. Laporan tersebur kemudian ditindaki dengan kedatangan rombongan mahasiswa arkeologi Universitas Hasanuddin. Singkat cerita, Taman Purbakala Sumpang Bitta diresmikan pada 30 Maret 1987 oleh Dirjen Kebudayaan Depdikbud saat itu, Prof. Dr. Haryati Soebadio.

1. Tempat ini masuk dalam area Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung (TN BaBul) dan Geopark Maros-Pangkep. Indah!

Taman Purbakala Sumpang Bitta Pangkep, Spot Healing Hits di SulselFoto udara Taman Purbakala Sumpang Bitta yang berada di Kelurahan Balocci Baru, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene Kepulauan. (Dok. Geopark Maros-Pangkep)

2. Dari pintu gerbang, pengunjung bisa mengitari taman dengan berjalan kaki sejauh 500 meter. Tapi dijamin gak capek, kok

Taman Purbakala Sumpang Bitta Pangkep, Spot Healing Hits di SulselSuasana bagian dalam Taman Purbakala Sumpang Bitta yang berada di Kelurahan Balocci Baru, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene Kepulauan. (Instagram.com/jembatandunia)

3. Lanskap padang rumput dimanfaatkan banyak orang untuk berpiknik, entah di bawah pohon atau terpapar langsung sinar matahari. Jadi latar selfie juga oke banget

Taman Purbakala Sumpang Bitta Pangkep, Spot Healing Hits di SulselSuasana bagian dalam Taman Purbakala Sumpang Bitta yang berada di Kelurahan Balocci Baru, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene Kepulauan. (Instagram.com/jembatandunia)

4. Kawasan seluas 22 hektar persegi ini selalu ramai di akhir pekan, dan kerap dimanfaatkan sebagai tempat berkemah oleh organisasi atau komunitas

Taman Purbakala Sumpang Bitta Pangkep, Spot Healing Hits di SulselFoto udara Taman Purbakala Sumpang Bitta yang berada di Kelurahan Balocci Baru, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene Kepulauan. (Dok. Geopark Maros-Pangkep)

5. Nah, ini dia "Tangga Seribu" yang harus didaki para pengunjung kalau ingin menyambangi gua prasejarah yang berada di area perbukitan karst

Taman Purbakala Sumpang Bitta Pangkep, Spot Healing Hits di SulselSuasana bagian dalam Taman Purbakala Sumpang Bitta yang berada di Kelurahan Balocci Baru, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene Kepulauan. (Dok. Nur Hidayat Nurdin - Instagram.com/nh23n)

6. Lelah saat menaiki anak tangga? Sebuah pemandian dengan air segar dari pegunungan bisa disinggahi. Rasa capek dijamin hilang

Taman Purbakala Sumpang Bitta Pangkep, Spot Healing Hits di SulselSuasana bagian dalam Taman Purbakala Sumpang Bitta yang berada di Kelurahan Balocci Baru, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene Kepulauan. (Dok. Nur Hidayat Nurdin - Instagram.com/nh23n)

7. Di ujung "Seribu Tangga" adalah pintu masuk Gua Sumpang Bitta, salah satu situs prasejarah si Sulsel, yang berada di ketinggian 280 mdpl

Taman Purbakala Sumpang Bitta Pangkep, Spot Healing Hits di SulselBagian pintu masuk salah satu gua di Taman Purbakala Sumpang Bitta yang berada di Kelurahan Balocci Baru, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene Kepulauan. (Dok. Geopark Maros-Pangkep)

8. Di gua tersebut terdapat sejumlah lukisan prasejarah yang usianya (berdasarkan penelitian arkeolog) ditaksir mencapai 39.900 tahun. Wow

Taman Purbakala Sumpang Bitta Pangkep, Spot Healing Hits di SulselSalah satu lukisan gua di kawasan Taman Purbakala Sumpang Bitta yang berada di Kelurahan Balocci Baru, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene Kepulauan. (Dok. Geopark Maros-Pangkep)

Selain itu ada juga Gua Bumi Sulu. Sama sedang "tetangganya", dalam gua tersebut ada beberapa peninggalan prasejarah yakni lukisan dinding, artefak batu, fragmen gerabah dan cangkang moluska.

Selain pemandangan indah, terdapat beberapa macam fauna jenis burung elang yang mendiami gua-gua karst di kawasan ini. Ada juga beberapa jenis pohon palem yang tumbuh. Kalau beruntung, pengunjung bisa melihat monyet hitam (Macaca maura) yang turun mengambil air atau mencari makanan.

Beberapa fasilitas di Taman Purbakala Sumpang Bitta yakni area parkir, pusat informasi, gazebo, toilet, musala serta rumah penginapan yang bisa disewa. Kebersihannya terjaga sebab pihak pengelola mewajibkan pengunjung membawa sampah sebelum keluar.

Dari Makassar, pengunjung harus menempuh sekitar 2 jam (54 kilometer) perjalanan darat, melewati wilayah Kabupaten Maros. Saat ini pengunjung belum dikenakan tiket masuk alias gratis, tapi ada biaya parkir yakni Rp35 ribu untuk motor dan mobil yakni Rp50 ribu.

Bagaimana? Berminat piknik atau healing di sini? Langsung mi ajak teman ta, nda pake lama!

Baca Juga: Kapoposang, Spot Wisata Bawah Laut Eksotis di Pangkep

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya