Polemik European Super League, PSG Bisa Auto Juara Liga Champions

UEFA bakal tindak tegas 12 Founding Clubs

Jakarta, IDN Times - European Super League menimbulkan kegaduhan di sepak bola Eropa. Setelah UEFA mengeluarkan ancaman sanksi kepada 12 klub pendiri, kini nasib tiga semifinalis Liga Champions terancam.

Chelsea, Real Madrid, dan Manchester City, bisa saja gagal juara tanpa bertanding. Mereka berpotensi didiskualifikasi di semifinal Liga Champions.

Dengan situasi seperti ini, Paris Saint-Germain kemungkinan bakal otomatis juara di Liga Champions musim 2020/21.

Baca Juga: Tak Cuma European Super League, Piala Dunia Tandingan Juga Mau Digelar

1. Chelsea, Real Madrid, dan ManCity terancam diskualifikasi

Polemik European Super League, PSG Bisa Auto Juara Liga ChampionsPesepak bola Chelsea Olivier Giroud melakukan selebrasi setelah berhasil mencetak gol ke gawang Newcastle United dalam laga lanjutan Liga Inggris, di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Senin (15/2/2021). Chelsea berhasil mengalahkan Newcastle United 2-0. ANTARA FOTO/Pool via Reuters--Paul Childs

Ide ini dikemukakan oleh salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) UEFA, Jesper Moller. Rencananya, pada Jumat 23 April 2021, akan ada rapat Exco luar biasa UEFA, membahas nasib 12 klub tersebut.

Moller mencetuskan ide agar tiga klub tersebut didepak dari semifinal Liga Champions lantaran sudah membelot.

"Rencananya ada rapat Exco luar biasa pada Jumat mendatang yang diharapkan bisa mendepak 12 klub tersebut. Saya rasa, bagi kita yang cinta sepak bola, menyadarinya. Seseorang harus bertindak tegas. Kami punya utang ke fans dan semua orang yang cinta sepakbola," ujar Moller dikutip DR.

2. UEFA tutup pintu negosiasi

Polemik European Super League, PSG Bisa Auto Juara Liga Championsskysports.com

Moller menyatakan pihaknya menutup pintu negosiasi terhadap siapa saja yang mau meloloskan ide European Super League. Sebab, tindakan itu seperti tak menghormati perjuangan para pengurus UEFA terdahulu.

"Pada akhir pekan lalu, beberapa orang bernegosiasi, tak adil bagi Presiden UEFA dan mereka yang berjuang untuk meracik Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir," tegas Moller.

3. Harus tegas, tak pandang bulu

Polemik European Super League, PSG Bisa Auto Juara Liga ChampionsInstagram @realmadrid / Para pemain Real Madrid merayakan gol Karim Benzema

Hukuman berat seperti pencoretan hingga sanksi ditendang keluar dari keanggotaan UEFA dan FIFA, menurut Moller, memang layak dijatuhkan ke 12 Founding Clubs. Sebab, tindakan mereka sudah seperti melecehkan sepak bola secara keseluruhan.

"Harus ada konsekuensinya. Kali ini, tak bisa ditawar lagi," tegas Moller.

Baca Juga: Pantas 12 Klub Mau Ikut European Super League, Hadiahnya Wow

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya