Fakta dan Data Menarik dari Perhelatan Piala Eropa 2020

Digelar di 11 negara berbeda

Jakarta, IDN Times - Pesta akbar Piala Eropa 2020 mulai bisa dinikmati pada Jumat (11/6/2021). Namun, di ajang bergengsi edisi kali ini, terdapat beberapa fakta menarik disimak.

Sejatinya gelaran Piala Eropa digelar pada tahun lalu. Hanya saja, pandemik COVID-19 yang meluas di pelbagai belahan dunia, membuat ajang yang digelar bertepatan dengan usia turnamen yang ke-60 ini baru bisa dihelat tahun 2021.

Sebanyak 24 negara Eropa bakal ambil bagian dalam ajang ini. Mereka terbagi ke dalam enam grup yang diisi masing-masing oleh empat negara. Dua tim teratas nantinya dipastikan bakal melaju ke fase gugur, sementara empat tim di posisi tiga terbaik bakal melengkapi kuota di babak 16 besar.

Tak hanya itu, terdapat beberapa catatan unik di balik penyelenggaraan pesta sepak bola terbesar di benua biru ini . Berikut adalah fakta-fakta menarik Piala Eropa 2021 yang berhasil dihimpun IDN Times.

Baca Juga: 8 Pemain Asal Klub Luar Eropa yang Ikut Meramaikan Piala Eropa 2020

1. Digelar di 11 negara berbeda

Fakta dan Data Menarik dari Perhelatan Piala Eropa 2020Twitter @wembleystadium

Untuk pertama kalinya, Piala Eropa digelar di seluruh bagian Benua Biru. Total, ada 11 kota dari 11 negara berbeda yang bakal menjadi tuan rumah ajang ini. Hampir di bagian barat, tengah, timur, hingga selatan penjuru Eropa bakal menggelar Piala Eropa 2020.

Eropa Barat menggelar paling banyak pertandingan. Sebanyak empat kota dari empat negara berbeda, yakni London (Inggris), Munich (Jerman), Glasgow (Skotlandia), dan Amsterdam (Belanda) bakal melangsungkan big match seru. Sedangkan di Eropa Timur ada tuan rumah Kopenhagen (Denmark), St.Petersburg (Rusia), dan Baku (Azerbaijan).

Ke Eropa Tengah, ada Bucharest (Rumania) dan Budapest (Hungaria) yang menjadi tuan rumah. Sementara, sisanya adalah Roma (Italia) serat Sevilla (Spanyol) yang juga ikut menggelar ajang ini.

2. Aturan pergantian pemain dan penentuan tim yang lolos

Fakta dan Data Menarik dari Perhelatan Piala Eropa 2020Twitter.com/equipedefrance

Konfederasi sepak bola Eropa (UEFA) mengubah sedikit aturan untuk mengakali turnamen bisa digelar di tengah kepungan pandemik. Kali ini, mereka memperbolehkan setiap kontestan mendaftarkan 26 pemain ke Piala Eropa. Sebelumnya mereka punya regulasi, yakni setiap tim maksimal bisa mendaftarkan pemain sebanyak 23 orang.

Setiap tim juga diperbolehkan melakukan pergantian lima pemain per laga, plus pergantian satu pemain lagi jika duel berlangsung hingga perpanjangan waktu. 

Selain itu, babak adu penalti juga sudah bisa terjadi di babak penyisihan. Jika dua tim bentrok dalam laga terakhir penyisihan grup punya poin sama, maka laga akan ditentukan ke babak tambahan, plus adu penalti. 

Hanya saja, jika pesaing lainnya punya poin serupa juga, maka aturan akan kembali seperti normal, termasuk untuk menentukan empat tim dari peringkat tiga terbaik. Mereka akan dinilai melalui poin, selisih gol, produktivitas, total kemenangan, total kartu, dan ranking UEFA.

Baca Juga: 5 Pemain Top yang Mencoba Kembalikan Nama Besarnya di Piala Eropa 2020

3. Dua debutan tampil di Piala Eropa 2020

Fakta dan Data Menarik dari Perhelatan Piala Eropa 2020Pemain timnas Makedonia Utara Eljif Elmas melakukan selebrasi bersama rekan-rekan setimnya usai membobol gawang Jerman pada pertand’ngan babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa Grup J di Stadion MSV Arena, Duisburg, Jerman, Rabu (31/3/2021). Der Panzer keok 1-2 dari tamunya Makedonia Utara. ANTARA FOTO/Thilo Schmuelgen/Pool via REUTERS

Ada dua tim yang untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola Eropa, bisa tampil dalam gelaran empat tahunan ini. Mereka adalah Finlandia dan Makedonia Utara. Keduanya bakal berusaha menorehkan sejarah dengan meraih prestasi terbaik.

Finlandia lolos ke putaran final dengan status sebagai runner-up di babak kualifikasi. Mereka tergabung dalam Grup B bersama tim kuat Belgia, Denmark, dan Rusia. Walau tak diperhitungkan, semangat juang debutan biasanya bisa menghadirkan kejutan dan membuat lawan-lawannya kesulitan.

Selain itu, ada juga Makedonia Utara. Meraih tiket ke Piala Eropa, mereka harus berjuang lebih dulu melalui babak play-off. Mereka pun kini tergabung bersama Austria, Belanda, dan Ukraina di Grup C. Goran Pandev dan kolega sudah tak gentar ingin menunjukkan kepada pencinta sepak bola jika negaranya patut untuk diperhitungkan.

4. Maskot dan bola baru hingga penggunaan VAR

Fakta dan Data Menarik dari Perhelatan Piala Eropa 2020fakta dan data unik di Piala Eropa 2020. (vbetnews.com).

Piala Eropa 2020 memiliki maskot bernama Skillzy. Ia digambarkan sebagai pesepak bola freestyle yang terinspirasi dari pemain jalanan dan punya skills mumpuni. maskot ini juga menginpirasi penggemar sepak bola untuk mengunggah video yang menunjukkan kemampuan mengolah bola mereka.

Tak hanya itu, Adidas kembali ditunjuk jadi brand yang menyediakan bola resmi di ajang ini. Mereka mempersembahkan bola baru untuk digunakan di setiap laga dan menamainya dengan Uniforia. 

Uniforia didesain untuk merayakan inklusivitas dalam turnamen di seluruh benua biru. menampilkan garis gaya sapuan kuas hitam yang melintasi bola, mengandung makna pengaburan batas.

Sementara, teknologi Video Assistant Referee (VAR) yang sudah digunakan di Piala Dunia 2018, bakal diterapkan juga di Piala Eropa 2020. Itu adalah untuk pertama kalinya dalam sejarah pergelaran paling elite di Eropa ini bakal menggunakan teknologi tersebut.

Baca Juga: 4 Pemain Kunci Italia untuk Taklukkan Turki di Piala Eropa 2020

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya