PSM Siap Mati-matian Demi Poin Penuh di Laga Lawan Persiraja
Gelandang PSM Makassar Rasyid Bakri (kiri) dan pelatih kepala Joop Gall (kanan) dalam sesi jumpa pers virtual pra-pertandingan pekan ke-33 BRI Liga 1 2021/22, Kamis 24 Maret 2022. (Dok. MO PSM Makassar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Menang jadi satu-satunya bagi PSM Makassar saat berjumpa Persiraja di pekan ke-33 BRI Liga 1 2021/2022, Jumat malam (25/3/2022). Poin penuh bisa menyelamatkan mereka dari ancaman degradasi.
PSM kini cuma berjarak lima poin dari zona degradasi. Calon lawannya, Persiraja, sudah dipastikan turun ke Liga 2 musim depan. Tapi anak asuh Sergio Aparecido tersebut mungkin saja masih bisa memberi kejutan.
Semua masih ingat saat Laskar Rencong bisa menahan imbang PSM 0-0 di putaran pertama. Saat itu, kiper Fakhrurrazi Quba tampil heroik dengan sejumlah penyelamatan apik
Baca Juga: Menerka Poin PSM dan Persaingan 4 Tim Hindari Degradasi dari Liga 1
1. Hasil buruk kontra Persija jadi pelecut Wiljan Pluim dkk
Pesepak bola Persija Jakarta Novri Setiawan (kanan) dihadang pesepak bola PSM Makassar Dallen Doke (kiri) saat pertandingan Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin (21/3/2022). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)Berbicara dalan sesi jumpa pers virtual pada Kamis pagi (24/3/2022), Joop Gall selaku pelatih kepala PSM menyebut hasil laga sebelumnya jadi pelecut. Sejumlah evaluasi sudah diberikan dalam sesi latihan. Ia ingin anak asuhnya langsung tancap gas lagi.
"Hasil kemarin membuat kita tahu apa yang harus kita lakukan (di laga besok). Maksudnya, kita harus menang agar aman, termasuk di laga terakhir kontra Arema FC," katanya.
"Kita harus fokus untuk menang. Meskipun tim-tim lain mendapat hasil baik besok malam, tanpa mengurangi rasa hormat, kita harus menang demi amankan posisi di liga musim depan," kata juru taktik asal Belanda tersebut.
2. Joop Gall tetap waspada dengan kejutan sang lawan
Pelatih kepala PSM Makassar Joop Gall sedang berbicara dalam sesi jumpa pers virtual pra-pertandingan pekan ke-33 BRI Liga 1 2021/22, Kamis 24 Maret 2022. (Dok. MO PSM Makassar)Berkaca dari hasil imbang putaran pertama, coach Gall tetap menaruh respek pada Persiraja. Mukhlis Nakata dkk memang selalu kalah di tiga partai terakhir. Tapi status degradasi justru bisa memicu anak-anak Banda Aceh tampil lepas.
"Persiraja memang sudah dipastikan terdegradasi. Jadi mereka sudah tahu situasi mereka sekarang. Itu membuat mereka berbahaya karena bisa bermain tanpa beban, tanpa stres. Jadi kita harus menang," papar eks manajer FC Emmen tersebut.
Menilik kondisi tim terkini, PSM tanpa Golgol Mebrahtu dan Anco Jansen sebab masih jalani pemulihan cedera. Di sisi lain, kiper Hilman Syah dan bek kiri Yance Sayuri juga diragukan bisa turun.
3. Rasyid Bakri siap berusaha maksimal demi tiga poin
Gelandang PSM Makassar Rasyid Bakri sedang berbicara dalam sesi jumpa pers virtual pra-pertandingan pekan ke-33 BRI Liga 1 2021/22, Kamis 24 Maret 2022. (Dok. MO PSM Makassar)Berbicara dalam kesempatan yang sama, gelandang Rasyid Bakri termotivasi menekuk sang lawan. Sebab situasi papan bawah sudah tak bisa ditawar-tawar lagi.
"Kami para pemain sudah mempersiapkan diri dengan berlatih. Dan untuk pertandingan besok malam, insyaallah kita akan berusaha maksimal untuk meraih hasil terbaik yaitu tiga poin," kata pemilik nomor punggung 17 tersebut.
Sanggupkah Rasyid Bakri mengantar timnya menjauh dari zona degradasi? Saksikan pertandingan PSM Makassar versus Persiraja Banda Aceh pada Jumat besok (25/3/2022), pukul 19.15 WITA.
Baca Juga: PSM Makassar Terseret ke Persaingan Degradasi Liga 1
