PSM Makassar Musim 2022-23: Tim Muda Tanpa Beban Ekspektasi

Setengah dari skuat utama berusia 24 tahun ke bawah

Makassar, IDN Times - Musim 2021-22 akan selalu dikenang sebagai salah satu masa terburuk dalam sepak terjang PSM Makassar. Wiljan Pluim dkk nyaris terdegradasi, dan baru memastikan diri bertahan di Liga 1 sepekan sebelum kompetisi berakhir. 

Setelah lalui masa penuh jatuh bangun, mereka menatap musim 2022-23 dengan optimisme bisa tampil lebih baik. Tapi, Bernardo Tavares selaku juru taktik anyar sudah mewanti-wanti suporter untuk tak menaruh ekspektasi tinggi.

Hasil pramusim dan AFC Cup memang melampaui prediksi banyak orang. Justru ini dianggap bisa menjadi pedang bermata dua: jadi modal mental sebelum melawan tim-tim besar, atau memberi rasa jemawa yang justru jadi bumerang. Lantas seperti apa peluang PSM di Liga 1 musim 2022-23?

Baca Juga: Malam Ini PSS Sleman Vs PSM Makassar, Ujian Mental di Laga Pembuka

1. Ingin kembali tancap gas setelah karut-marut musim lalu

PSM Makassar Musim 2022-23: Tim Muda Tanpa Beban EkspektasiSalah satu momen pertandingan Grup H AFC Cup 2022 antara PSM Makassar versus Kuala Lumpur City FC di Kuala Lumpur Stadium pada Jumat 24 Juni 2022. (Dok. MO PSM Makassar)

Berstatus sebagai satu-satunya tim dari Indonesia Timur, PSM sendirian membawa supremasi tersebut di musim 2022-23. Tim yang nyaris degradasi ini justru menjadi harapan Indonesia untuk mendongkrak peringkat kompetisi di level AFC.

Namun, AFC Cup dan Liga 1 adalah dua ajang dengan intensitas berbeda. Bernardo Tavares paham bahwa tim ini baru saja jalani medan terjal. Memberi mereka waktu untuk bernapas dan mengumpulkan energi adalah hal yang dilakukan sosok asal Portugal itu. Strategi dan taktik kembali dirancang dari nol, selepas performa yang jauh dari kata memuaskan musim kemarin.

Dalam banyak kesempatan jumpa pers, ia berkali-kali mengatakan bahwa para suporter harus terbiasa bersikap realistis. Kecuali legiun asing, PSM tak melakukan pembelian pemain lokal "mewah" di jendela transfer. Beberapa bahkan datang dengan status free agent. Tapi, standar tinggi ia terapkan saat menyeleksi pemain trial selama pramusim. Bahkan Billy Keraf dan Jepri Kurniawan pun tak lolos. 

2. Bernardo Tavares datang ke Makassar membawa banyak perubahan

PSM Makassar Musim 2022-23: Tim Muda Tanpa Beban EkspektasiPelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, saat mengamati permainan anak asuhnya di laga pembuka Grup D Piala Presiden 2022 konta Arema FC di Stadion Kanjuruhan Kab. Malang, 11 Juni 2022. (PialaPresiden.id)

Bernardo Tavares jadi nama yang dipilih sebagai pendamping PSM musim ini. Ia bukan pendatang baru dalam skena sepak bola Asia. Tavares pernah berkecimpung dalam liga Bahrain, Oman, Maladewa, Makau dan India. Belum lagi menyinggung pengalaman menangani sejumlah akademi tim di Portugal, negeri asalnya. Pelatih 42 tahun tersebut bahkan sudah pernah merasakan AFC Cup musim 2018.

Menyoal tim pelatih, PSM juga banyak mengubah susunannya menjadi lebih ramping. Tavares membawa Paulo Duarte, pelatih fisik yang sudah malang melintang di Portugal dan Inggris. Lalu pada pos pelatih kiper ada Alan Haviludin, eks penggawa PSM yang pernah bekerja untuk Madura United (2016-17) dan Persipura Jayapura (2017-19).

Hanya ada satu asisten pelatih dari musim lalu yang dipertahankan, yaitu Syamsuddin Batola. Bahar Muharram dan Syafril Usman tak lagi dilibatkan. Sang penerjemah tim, Roy Wanson, bahkan sangat sering dilibatkan langsung dalam sesi latihan Juku Eja.

3. Banyak pemain tim U-18 yang diborong ke tim utama

PSM Makassar Musim 2022-23: Tim Muda Tanpa Beban EkspektasiYakob Sayuri (kiri), Rizky Eka Pratama (tengah) dan Muhammad Dzaky Asraf (kanan) merayakan gol yang dicetak ke gawang Tampines Rovers dalam laga Grup H AFC Cup 2022 yang berlangsung di KLFA Stadium Kuala Lumpur, Senin 27 Juni 2022. (the-afc.com)

Dari segi materi pemain, PSM bak direset ulang. Eksodus besar-besaran terjadi pada bursa transfer, yang kemudian ditengarai akibat masalah gaji. Cuma ada 14 pemain sepakat perpanjangan kontrak, selebihnya adalah rekrutan baru. Tapi, mayoritas pemain anyar minim menit bermain. Bahkan ada pula yang terakhir berlaga di Liga 2.

Yang menarik adalah keputusan Tavares untuk "memborong" tim U-18. Mereka yang naik kelas seperti Victor Dethan, Fadel Muhammad, Muhammad Dzaky Asraf, Ricky Pratama, Ananda Raehan Alif dan Edgard Amping. Termasuk duo Garuda Select 4.0 yakni Ibnul Mubarak serta Mufli Hidayat. Mereka menambah kesan bahwa regenerasi sedang berlangsung di PSM.

Alhasil, terdapat 16 pemain yang berusia 24 tahun ke bawah, atau mencapai 51 persen dalam daftar pemain musim ini. Kemungkinan jumlahnya akan bertambah lantaran PT LIB membolehkan tim-tim Liga 1 memakai pemain tim U-18 meski tak tercantum dalam daftar pemain yang dikirim. Dengan pengalaman menangani tim kelompok umur, Tavares tentu tahu cara memoles para Ramang Muda ini.

4. Para pemain muda siap unjuk gigi di Liga 1 dan Piala Indonesia

PSM Makassar Musim 2022-23: Tim Muda Tanpa Beban EkspektasiWinger PSM Makassar Rizky Eka Pratama (kiri) berebut bola dengan gelandang Persik Kediri Riyatno Abiyoso dalam laga Grup D Piala Presiden 2022 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Kab. Malang, Minggu 19 Juni 2022. (PialaPresiden.id)

Berbicara soal pakem formasi, Tavares ternyata senang dengan formasi 3-5-2. Taktik tersebut terbukti membuat Arema FC, Persik Kediri, Persikabo 1973, Tampines Rovers dan Kuala Lumpur FC sulit membongkar sektor tengah yang padat. Umpan-umpan panjang tak akurat nan mubazir bisa dikurangi, berganti ke permainan kaki ke kaki bertempo sedang.

Kelincahan pemain sayap yang masih muda dan enerjik bisa membuat bek-bek lawan kesulitan. Tapi, PSM tak berkutik saat berhadapan dengan tim dengan pemain kreatif, seperti kala mereka dibekuk Borneo FC di perempat final Piala Presiden terbaru. Meski kekurangan pemain berkualitas, Tavares berusaha menutupi itu dengan kerja keras pemain di atas lapangan.

Sekali lagi, Pasukan Ramang musim ini mayoritas diisi pemain muda. Membebani mereka dengan ekspektasi tinggi adalah hal yang tidak bijak. Tavares ingin memberi mereka waktu untuk berkembang sembari belajar dari para senior, membuka jalan ke regenerasi. Alhasil, mereka cuma memancang target finis di 10 besar. Di sisi lain, The Young Roosters juga ditunggu helatan Piala Indonesia. Mengingat kebiasaan rotasi Tavares, anak-anak muda ini sudah tak sabar unjuk gigi.

5. Ada 17 penggawa Juku Eja saat ini yang berusia di bawah 24 tahun

PSM Makassar Musim 2022-23: Tim Muda Tanpa Beban EkspektasiSkuat PSM Makassar berpose jelang laga Grup H AFC Cup 2022 kontra Tampines Rovers di KLFA Stadium Kuala Lumpur, 27 Juni 2022. (Dok. MO PSM Makassar)

Berikut ini daftar pemain PSM Makassar untuk musim 2022-23, berdasarkan daftar pemain dengan kontrak dan yang dibawa dalam pemusatan latihan di Yogyakarta. Tak termasuk pemain yang sedang dipinjamkan.

Kiper : Reza Arya Pratama, Harlan Suardi, Muhammad Ardiansyah, Rivky Mokodompit

Belakang : Agung Mannan, Yuran Fernandes, Abdul Rahman Sulaeman, Ibnul Mubarak, Ganjar Mukti, Erwin Gutawa, Dallen Doke, Yance Sayuri, Edgard Amping, Samuel Simanjuntak, Safrudin Tahar

Tengah : Wiljan Pluim, Kenzo Nambu, Victor Johnson DethanFadel Muhammad, Akbar Tanjung, Bryan Cesar Ramadhan, Yakob Sayuri, Rasyid Bakri, Rizky Eka Pratama, Muhammad Arfan, Muhammad Dzaky AsrafAnanda Raehan AlifM. Rafli Asrul, Vivi Asrizal

Depan : Everton Nascimento, Ramadhan Sananta, Ricky Pratama, Mufli Hidayat

(Keterangan : Nama pemain bercetak miring berusia 24 tahun ke bawah. Sedang yang bercetak tebal adalah pemain baru.)

Baca Juga: TC di Jogja Jelang Liga 1, PSM Bawa 'Skuad Remaja'

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya