PSM Makassar Compang-Camping Menghadapi Shan United di AFC Cup

Juku Eja kembali didera krisis pemain di lini tengah

Makassar, IDN Times - PSM Makassar menyongsong matchday kedua Grup H AFC Cup 2020 pada Rabu (26/2) esok dengan skuat compang-comping. Menjamu klub Myanmar Shan United, mereka tak bisa diperkuat empat pemain.

Serif Hasic dan Muhammad Arfan absen sebab masih menjalani sanksi kartu. Sedangkan winger Irsyad Maulana serta gelandang Rasyid Bakri menepi untuk sementara waktu lantaran dibekap cedera. Lini tengah jadi sektor paling timpang sebab hanya menyisakan duo Rizky Pellu-Wiljan Pluim.

Kendati demikian, sang pelatih yakni Bojan Hodak percaya PSM bisa melewati krisis untuk mendulang kemenangan pertama. Hal tersebut ia tegaskan dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan di Hotel Aryaduta Semanggi, Jakarta, pada Selasa (25/2) siang.

Baca Juga: Profil Klub Liga 1 2020: Melihat Hasil "Cuci Gudang" PSM Makassar

1. Menjamu Shan United, publik bakal melihat hasil pemusatan latihan PSM di Kabupaten Bogor selama sepekan

PSM Makassar Compang-Camping Menghadapi Shan United di AFC CupANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

"Ini bakal menjadi pertandingan yang sulit. Terlebih ada tiga hingga empat pemain yang tak bisa memperkuat tim. Tapi kami akan tetap berusaha untuk memetik kemenangan," papar coach Bojan dengan mantap.

Partai ini juga bakal menjadi kesempatan suporter untuk melihat hasil pemusatan latihan PSM di Kabupaten Bogor selama satu pekan kemarin. Meski tak memetik kemenangan dalam dua laga uji coba yang dilakoni, sang pelatih kepala mengaku tetap optimis TC tersebut membuahkan hasil.

Menyoal krisis pemain, Bojan mengaku enggan pusing sebab masih punya para pemain pelapis.

"Kita memiliki 32 pemain dalam tim ini. Ketika ada satu pemain yang tak bisa turun, ada pemain lain yang siap jadi pengganti. Karena kualitas dan karakter mereka juga dibutuhkan dalam pertandingan penting. Semua akan diberi kesempatan," ujarnya.

2. Wiljan Pluim cs diwanti-wanti tak memandang sebelah mata tim lawan

PSM Makassar Compang-Camping Menghadapi Shan United di AFC CupANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa menyatukan pemain lama dan rekrutan baru tak semudah membalikkan telapak tangan. Ada yang hanya butuh satu hingga dua pertandingan, ada yang malah hingga berbulan-bulan. Bojan menyebut waktu adalah faktor krusial dalam membangun tim.

Menyoal rekor buruk Shan United di helatan AFC Cup, Juku Eja disebut harus mewaspadai sang lawan yang datang tanpa tekanan. Label underdog yang tersemat kepada tamu asal Myanmar, sudah menjadi alasan kuat Wiljan Pluim cs agar tak memandang sebelah mata tim lawan.

"Kami sudah melupakan kekalahan saat melawan Tampines Rovers, kami fokus ke pertandingan besok. Saat berlaga di lapangan, cuma ada dua tim yang saling jajal. Hasil kemarin sudah tak penting," tegas pelatih berpaspor Kroasia tersebut.

3. Melawat ke Stadion Madya Gelora Bung Karno, Shan United hendak buktikan mereka bukan tim penggembira

PSM Makassar Compang-Camping Menghadapi Shan United di AFC CupDok. Shan United

Sedang dari kubu lawan, U Aung Naing selaku juru taktik Shan United mengaku tak gentar dengan reputasi tim tuan rumah. Meski punya rekor buruk di helatan AFC Cup, termasuk catatan negatif saat berjumpa tim Indonesia, skuad The Shan Warriors ingin membuktikan bahwa mereka tak sekadar tim penggembira.

Thiha Sithu dkk saat ini bertengger di posisi buncit, lantaran dibekuk 0-2 oleh Kaya FC-Iloilo (Filipina) di matchday pertama. Lebih jauh, hujan yang mengguyur ibu kota selama beberapa hari terakhir dianggapnya bukan masalah. U Aung Naing menyebut misi memetik poin dipancang tanpa peduli kondisi panas atau hujan.

"Ya, kali sama sekali tak terganggu, malah tak peduli. Hal yang terpenting, kami besok bertanding dan bermain dengan gaya sepak bola sendiri," ungkap manajer Shan United dengan penuh keyakinan.

Baca Juga: Jadwal Lengkap PSM Makassar di Grup H AFC Cup 2020

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya