PSM Day, Berharap Lini Serang Mampu Terobos Benteng Binh Duong

Menunggu perubahan signifikan pada leg kedua

Makassar, IDN Times - PSM terpaksa menerima kenyataan takluk di tangan Becamex Binh Duong pada leg pertama semi final AFC Cup 2019 Zona ASEAN. Lawatan ke Stadion Go Dau, kota Thu Dau Mot, Rabu pekan silam (19/6) berakhir dengan kekalahan tipis 1-0.

Anak asuh Darije Kalezic rupanya harus kebobolan di menit-menit akhir. Padahal mereka berhasil mengimbangi permainan terbuka tuan rumah, berkat lini tengah eksplosif serta bek-bek yang cukup disiplin.

Hari ini, Pasukan Ramang siap menjamu wakil Vietnam itu di Stadion Pakansari, Cibinong Bogor dalam pertandingan leg kedua semi final AFC Cup 2019 Zona Asean. Lantas apa kurang dari penampilan Wiljan Pluim cs pekan kemarin? Berikut ini IDN Times menyajikan analisa ringkas dari lini per lini.

1. Belakang: ulet, tetapi kecolongan juga

PSM Day, Berharap Lini Serang Mampu Terobos Benteng Binh Duongthe-afc.com

Baca Juga: Parade Jersey PSM Makassar dari Masa ke Masa (Bagian ke-4)

Dimotori dengan sangat tekun oleh duo palang pintu Abdul Rahman Sulaeman - Aaron Evans serta Asnawi Mangkualam dan Taufik Hidayat. Penjagaan ketat ditunjukkan sepanjang babak pertama (dibantu kesigapan kiper Rivky Mokodompit). Nguyen Anh Duc dan Victor Mansaray nyaris tak berkutik, striker Wander Luiz bahkan sulit mendapat ruang tembak.

Sejumlah umpan silang Binh Duong dipatahkan, setiap gelagat ancaman langsung ditutup dengan cepat. Namun tuan rumah memanfaatkan momentum kelengahan di penghujung laga. Satu umpan panjang Le Tan Tai ditambah gerakan penuh kejut si pemain pengganti Nguyen Tien Linh, tembok kokoh runtuh dalam sekejap mata.

Total ada 54 duel perebutan bola berhasil dimenangkan. Lebih dari 60% angka tersebut disumbang oleh sektor belakang.

2. Tengah: dominasi trio maut plus Rasyid Bakri

PSM Day, Berharap Lini Serang Mampu Terobos Benteng Binh Duongthe-afc.com

Salah satu yang paling menonjol dari leg pertama di Stadion Go Dau. Silih berganti Rizky Pellu, Marc Klok dan Wiljan Pluim berganti posisi dan tempat demi mengalirkan bola ke tengah atau sisi sayap. Seluruh sisi lapangan mereka jelajahi, mulai dari belakang hingga depan. Kehadiran Rasyid Bakri menambah tenaga sekaligus kedalaman sektor ini.

Angka di statistik pun bahkan tegaskan superiornya kuartet ini. Jumlah umpan akurat mencapai 80% dari 322 kali percobaan, 88 serangan disusun dari sisi tengah hingga sayap di mana 71 di antaranya berhasil sampai ke jantung pertahanan Binh Duong.

Umpan-umpan penyokong ke sektor depan memang dilepas ratusan kali, namun barisan penyerangan malah cenderung tumpul.

3. Depan: terpental tembok biru

PSM Day, Berharap Lini Serang Mampu Terobos Benteng Binh DuongInstagram.com/psm_makassar

Lini yang paling disoroti dalam kekalahan 1-0 dari Binh Duong. Strategi memasang Guy Junior dan Zulham Zamrun, plus Pluim sebagai penyerang lubang, diharap bisa memecah fokus lini belakang sang tuan rumah milik Ali Rabo beserta kolega. Namun realitanya tak demikian.

Sadar dengan potensi ancaman para juru gedor Juku Eja, manajer Nguyen Thanh Son meminta pemainnya lebih banyak berkumpul di sekitar kotak penalti. Two-on-one marking membuat setiap umpan silang, passing mendatar hingga upaya penetrasi selalu berujung buntu. Masuknya M Rahmat, Eero Markkanen dan Ferdinand Sinaga juga tak serta merta memberi tambahan daya gedor.

Hasilnya, hanya ada 7 tembakan dilepas tanpa satupun yang tepat sasaran merepotkan kiper Tran Duc Cuong. Bandingkan dengan 10 ancaman (2 on target) dari kubu lawan.

Akankah evaluasi sektor depan sudah terlihat di leg kedua?

Baca Juga: AFC Cup: Hanya Dengan 10 Pemain, Becamex Binh Duong Tekuk PSM Makassar

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya