Pertandingan Dramatis! Bali United Vs PSM Makassar Berakhir 2-2 

Diwarnai dua penalti dan satu kartu merah

Makassar, IDN Times - Meski berjalan sengit, duel Bali United kontra PSM Makassar pada Jumat sore (20/1/2023) berakhir tanpa pemenang. Laga pekan ke-19 BRI Liga 1 2022-23 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul tersebut berakhir dengan skor 2-2.

Bali United langsung menurunkan seluruh pemain terbaiknya, termasuk bek tengah Wellington Carvalho dan gelandang serang Eber Bessa. Untuk sektor depan, mereka menurunkan trio Irfan Jaya - Ilija Spasojevic - Privat Mbarga.

Dari kubu PSM, Yuran Fernandes kembali turun sebagai starter setelah absen di dua laga terakhir. Sedangkan dua pemain asing lainnya, Kenzo Nambu serta Wiljan Pluim, harus dicadangkan.

Sepanjang 15 menit pertama, Bali United lebih banyak menekan lewat aksi Eber Bessa. Sayangnya, bola-bola crossing kirimannya untuk Spaso dan Irfan masih bisa dipotong oleh barisan bek tim lawan.

PSM sendiri bukannya tanpa peluang, mereka memaksimalkan situasi bola mati. Salah satunya lewat sundulan Yuran Fernandes pada menit ke-23, usai menerima sepak pojok kiriman Muhammad Arfan.

Tim tuan rumah membuka keunggulan pada menit ke-27. Tendangan bebas Eber Bessa bersarang di pojok kanan gawang PSM yang dikawal Reza Arya Pratama. Bali United memimpin 1-0.

Serdadu Tridatu kian agresif usai unggul. Mereka meningkatkan intensitas serangan lewat serangan dari sisi sayap. Sundulan Privat Mbarga pada menit ke-35 dari jarak dekat masih menyamping tipis dari sasaran.

Jelang babak pertama berakhir, Reza Arya menyelamatkan gawang PSM dari dua sundulan, masing-masing oleh Spaso dan Privat Mbarga. Skor 1-0 bertahan hingga kedua tim masuk kamar ganti.

Masuk babak kedua, anak asuh Bernardo Tavares lebih banyak mengandalkan serangan balik. Salah satu peluang yang diperoleh melalui sepakan jarak dekat Everton di menit ke-48, tapi lajunya lemah dan bisa ditangkap Nadeo.

Drama terjadi pada menit ke-53. Wasit menunjuk titik putih setelah bek PSM, Safrudin Tahar, dianggap melanggar Irfan Jaya di kotak penalti. Padahal tayangan ulang menunjukkan kaki Safrudin lebih dulu menyapu bola. Pemain kedua tim sempat bersitegang, termasuk pertikaian antara Yuran dan Spaso yang luput dari amatan asisten wasit.

Keadaan baru reda setelah tiga menit. Spaso yang dipercaya jadi eksekutor penalti bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, mengecoh Reza Arya Pratama. Bali United unggul 2-0.

Tak ingin tertinggal lebih jauh, Bernardo Tavares langsung memasukkan tiga pemain bertipe menyerang untuk mengejar ketinggalan yakni Kenzo Nambu, Wiljan Pluim serta Rizky Eka Pratama.

Hasilnya langsung terlihat di menit ke-72. Diawali serangan balik, empat pemain PSM langsung bergerak ke dalam kotak penalti Bali United. Mendapat operan dari Rizky Eka Pratama, Kenzo Nambu langsung melepas tembakan lantaran tak dikawal. Bola bersarang di gawang Bali United, skor berubah jadi 2-1.

Drama kembali terjadi pada menit ke-86. Wasit Sance Lawita memberi hadiah penalti pada PSM setelah bek Bali United, Haudi Abdillah, dinyatakan handball di kotak terlarang. Ia pun menghadiahi kartu kuning kedua, membuat Haudi mandi lebih cepat.

Yuran Fernandes menjadi penyama kedudukan berkat eksekusi penalti dinginnya yang bisa mengecoh Nadeo. Meski kedua tim saling menekan, tak ada gol tambahan tercipta hingga peluit panjang dibunyikan.

Berikut ini susunan pemain kedua tim :

Bali United (4-3-3)

Nadeo Argawinata (GK); Novri Setiawan, Wellington Carvalho, Haudi Abdillah, Ricky Fajrin; Sandi Sute (Hariono, 46'), Brwa Nouri (Fadil Sausu, 75'), Eber Bessa; Irfan Jaya (M Rahmat, 87'), Ilija Spasojevic (Ryuji Utomo, 87'), Privat Mbarga

PSM Makassar (3-5-2)

Reza Arya Pratama (GK); Safrudin Tahar, Yuran Fernandes, Yance Sayuri; Yakob Sayuri, Muhammad Arfan, Akbar Tanjung (Kenzo Nambu, 61'), Ananda Raehan Alif (Rasyid Bakri, 83'), M. Dzaky Asraf (Rizky Eka Pratama, 61'); Ramadhan Sananta (Wiljan Pluim, 61'), Everton Nascimento

Baca Juga: Bali United Vs PSM Makassar, Juku Eja Waspadai Semangat Revans

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya