Penuh Jatuh Bangun, Kilas Balik Perjalanan PSM di Tahun 2021
Striker PSM Makasar Anco Jansen (kanan) dihadang bek Persebaya Surabaya Arif Satria (kiri) di laga BRI Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Bagi PSM, tahun 2021 dilalui dengan perasaan campur aduk. Jatuh karena krisis finansial, hasil memuaskan di Piala Menpora, dan kemudian terpuruk dalam helatan Liga 1. Semuanya dilalui dalam tempo duabelas bulan saja.
Susunan pemain mengalami bongkar pasang, sebab harus menyesuaikan dengan anggaran. Untuk menambah kocek, sejumlah pemain pilar dilepas. Situasi kian gawat lantaran FIFA sempat menjatuhkan sanksi setelah PSM menunggak gaji belasan pemainnya.
Untuk menyegarkan ingatan pembaca, berikut ini IDN Times menyajikan kilas balik perjalanan Wiljan Pluim dkk sepanjang 2021.
1. Mengawali 2021 dengan sanksi dari FIFA akibat menunggak gaji pemain
Sejumlah pesepak bola PSM Makassar menjalani latihan perdana di Lapangan Bosowa Sport Centre, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (7/3/2021). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)PSM Makassar mengawali dua bulan pertama 2021 dengan kabar hengkangnya sejumlah pemain. Serif Hasic kembali ke Bosnia-Herzegovina, Miswar Saputra hengkang ke Persebaya, masa peminjaman Firza Andika tak diperpanjang, lalu Ferdinand Sinaga dan Ezra Walian direkrut Persib. Selain itu turut pula Bayu Gatra, Rizky Pellu serta Rony Beroperay.
Tapi, tak ada transfer yang paling menyita perhatian selain kepindahan Asnawi Mangkualam ke klub Korsel yakni Ansan Greeners. Usut punya usut, ternyata ada peran pelatih Timnas Shin Tae-yong. Determinasi dan permainan spartan bek 22 tahun itu dianggap sudah cukup untuk bersaing di Negeri Ginseng.
Banyak suporter bertanya, kenapa eksodus besar-besaran terjadi sejak Desember 2020? Jawabannya baru diketahui pada 15 Februari 2021. FIFA menjatuhkan sanksi tak bisa membeli pemain baru hingga Desember 2022 lantaran PSM menunggak gaji 19 pemain. Totalnya mencapai sekitar Rp5,5 miliar.
Sanksi FIFA membayangi persiapan PSM untuk Piala Menpora, sebuah kejuaraan pramusim yang bertindak sebagai "uji coba" pertandingan sepak bola dengan protokol kesehatan ketat.
2. Kuda hitam yang mengejutkan di turnamen pramusim Piala Presiden
Pemain PSM Makassar Yakob Sayuri (tengah) melakukan selebrasi bersama Zulham Zamrun (kanan) dan Saldi (kiri) usai mencetak gol di gawang Bhayangkara Solo FC dalam pertandingan Piala Menpora Grup B di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (27/3/2021). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)Memulai persiapan Piala Menpora pada 1 Maret, PSM ternyata bisa mendatangkan pemain baru. Ini lantaran status Piala Menpora sebagai turnamen pramusim. Mereka yang direkrut adalah stopper Erwin Gutawa, bek kiri Abdul Rachman, gelandang Sutanto Tan, plus trio Papua yakni Patrich Wanggai - Ronaldo Wanma - Yance Sayuri.
Berbeda dengan tim-tim lain, tak ada satupun pemain asing dalam daftar final skuad. Selain pertimbangan finansial, ada juga aturan karantina WNA yang wajib dipatuhi.
Mengandalkan talenta lokal, PSM justru jadi tim kuda hitam perusak dominasi. Tergabung di Grup B bersama Persija, Bhayangkara FC dan Borneo FC, Zulkifli Syukur cs melaju ke babak gugur dengan status runner-up. Ini berkat kemenangan 2-0 atas Macan Kemayoran, serta sepasang hasil imbang.
Taji PSM kembali terbukti di fase knockout. Mereka menyingkirkan PSIS lewat drama adu penalti di partai perempat final. Kembali bertemu Persija, anak-anak ibu kota dipaksa lakoni babak tos-tosan sebab tak ada yang mencetak satupun gol sepanjang dua leg semifinal. Sayang, keberuntungan tak memihak PSM. Mereka kalah 4-3, meski Hilman Syah sudah menggagalkan sejumlah penalti pemain Persija.
Di babak play-off juara tiga, PSM harus mengakui keunggulan PSS Sleman setelah ditekuk dengan skor tipis 1-2.
3. Awali Liga 1 2021/22 bersama Milomir Seslija sebagai pelatih kepala
Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, ketika memimpin sesi latihan di Bosowa Sport Center pada Kamis 14 Oktober 2021. (Instagram.com/psm_makassar)Setelah Piala Menpora rampung di akhir April, tak ada lagi kegiatan pemain hingga awal Juni. Ini lantaran manajemen bergerilya mencari pelatih asing dan merekrut sejumlah pemain. Bekas-bekas skuad "warisan" Robert Rene Alberts tak lagi nampak.
Sejumlah pemain baru didatangkan ke Makassar sepanjang Juni. Ada Ilham Udin Armaiyn, Friska Womsiwor plus striker Anco Jansen asal Belanda.
Di awal Juli, Milomir Seslija resmi menjabat sebagai pelatih kepala PSM. Persiapan sempat tersendat lantaran pandemik gelombang dua memaksa PT LIB menunda kick-off Liga 1 2021/22 dari pertengahan Juli ke 20 Agustus. Selain itu, PPKM membuat mereka lebih banyak beruji coba dengan klub-klub amatir lokal.
Kabar baik datang pada 27 Agustus. FIFA mencabut sanksi setelah tunggakan Rp5,5 miliar ke 19 pemain dilunasi oleh manajemen. Mereka bisa berangkat ke Jakarta untuk seri pertama Liga 1 dengan tenang.
Hasilnya pun terbilang lumayan. Dari enam laga seri pertama (5 September - 2 Oktober), PSM bisa menang sebanyak 2 kali. Tiga laga lain berakhir imbang, ditambah satu kekalahan.
4. Terdampar di papan bawah, bongkar-pasang pelatih kepala
Pemain Persija Jakarta Rohit Chand (tengah) berusaha melewati hadangan pemain PSM Makassar M Rizky Eka Pratama (kanan) dan Bektur Talgat (kiri) pada pertandingan Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/12/2021). (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)Suasana mulai terasa gawat pada seri kedua (17 Oktober - 6 November). Meski mengantongi dua kemenangan, PSM didera inkonsistensi. Performa bak roller coaster membuat mereka terlempar dari persaingan papan atas. Sorotan mulai ditujukan pada para pemain. Pelatih asal Bosnia itu berulang kali pasang badan membela anak asuhnya. Ia meminta suporter bersabar.
Pasukan Ramang memulai seri kedua dengan kurang memuaskan. Imbang 2-2 saat berjumpa PSS, dan dibekuk 1-0 oleh PSIS. Kesabaran manajemen sudah habis. Milomir dipecat pada 25 November, dengan Syamsuddin Batolla menjadi caretaker hingga putaran pertama usai.
Coach Syamsuddin pun tak bisa memutus tren negatif. Dari empat partai yang ia lakoni, tiga di antaranya berakhir seri. Persija bahkan menghajar PSM dengan skor 3-0. Juku Eja melorot jauh hingga posisi ke-12 klasemen sementara, hanya terpisah empat anak tangga dari zona degradasi.
Sebulan lebih tanpa pelatih kepala definitif, PSM mengumumkan bahwa Joop Gall jadi pelatih baru pada 29 Desember. Pelatih asal Belanda itu punya segudang pekerjaan yang sudah menunggu. Mulai dari meracik komposisi tim hingga mengerek timnya naik ke papan atas.
5. Hasil pertandingan Juku Eja sepanjang 2021
Pesepak bola PSM Makassar M. Arfan (kedua kiri) melakukan selebrasi bersama rekannya Ikhwan Azka Fauzi Wibowo (kedua kanan) usai berhasil mencetak gol ke gawang Persita Tangerang pada pertandingan Liga I di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (1/11/2021). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)Berikut ini hasil seluruh pertandingan PSM sepanjang tahun 2021 :
- 22 Maret 2021 : Persija 0-2 PSM, Stadion Kanjuruhan Kab. Malang (Grup A Piala Menpora)
- 27 Maret 2021 : PSM 1-1 Bhayangkara FC, Stadion Kanjuruhan Kab. Malang (Grup A Piala Menpora)
- 31 Maret 2021 : Borneo FC 2-2 PSM, Stadion Kanjuruhan Kab. Malang (Grup A Piala Menpora)
- 9 April 2021 : PSIS 0-0 (2-4) PSM, Stadion Kanjuruhan Kab. Malang (Perempat final Piala Menpora)
- 15 April 2021 : PSM 0-0 Persija, Stadion Maguwoharjo Sleman (Leg pertama semifinal Piala Menpora)
- 18 April 2021 : Persija 0-0 (5-4) PSM, Stadion Manahan Solo (Leg kedua semifinal Piala Menpora)
- 24 April 2021 : PSM 1-2 PSM, Stadion Manahan Solo (Play-off juara tiga Piala Menpora)
- 25 Juni 2021 : PSM 4-0 Tim PON Sulsel, Bosowa Sport Center (Uji coba)
- 4 Juli 2021 : PSM 8-1 OTP37 Mamuju, Bosowa Sport Center (Uji coba)
- 17 Juli 2021 : PSM 2-0 Putra Banca FC, Lapangan Yonsipur 8/SMG Moncongloe (Uji coba)
- 16 Agustus 2021 : PSM 6-0 Bagatak FC, Lapangan Yonsipur 8/SMG Moncongloe (Uji coba)
- 27 Agustus 2021 : PSM 6-0 Alesha FC, Lapangan Yonsipur 8/SMG Moncongloe (Uji coba)
- 5 September 2021 : PSM 1-1 Arema FC, Stadion Pakansari Cibinong (Liga 1) Posisi di klasemen : 9
- 12 September 2021 : Madura United 1-1 PSM, Stadion Madya GBK Jakarta (Liga 1) Posisi di klasemen : 13
- 18 September 2021 : PSM 3-1 Persebaya, Stadion Si Jalak Harupat Soreang (Liga 1) Posisi di klasemen : 6
- 23 September 2021 : Persik 2-3 PSM, Stadion Wibawa Mukti Cikarang (Liga 1) Posisi di klasemen : 3
- 27 September 2021 : PSM 0-2 Barito Putera, Stadion Wibawa Mukti Cikarang (Liga 1) Posisi di klasemen : 5
- 2 Oktober 2021 : Persib 1-1 PSM, Stadion Wibawa Mukti Cikarang (Liga 1) Posisi di klasemen : 7
- 17 Oktober 2021 : PSM 2-1 Bali United, Stadion Sultan Agung Bantul (Liga 1) Posisi di klasemen : 5
- 22 Oktober 2021 : Borneo FC 2-1 PSM, Stadion Manahan Solo (Liga 1) Posisi di klasemen : 6
- 26 Oktober 2021 : PSM 0-0 Persikabo, Stadion Maguwoharjo Sleman (Liga 1) Posisi di klasemen : 8
- 1 November 2021 : Persita 0-3 PSM, Stadion Manahan Solo (Liga 1) Posisi di klasemen : 5
- 6 November 2021 : Bhayangkara FC 2-0 PSM, Stadion Maguwoharjo Sleman (Liga 1) Posisi di klasemen : 7
- 18 November 2021 : PSM 2-2 PSS, Stadion Manahan Solo (Liga 1) Posisi di klasemen : 9
- 22 November 2021 : PSIS 1-0 PSM, Stadion Maguwoharjo Sleman (Liga 1) Posisi di klasemen : 10
- 27 November 2021 : PSM 1-1 Persipura, Stadion Sultan Agung Bantul (Liga 1) Posisi di klasemen : 9
- 2 Desember 2021 : Persela 1-1 PSM, Stadion Moch. Soebroto Magelang (Liga 1) Posisi di klasemen : 10
- 7 Desember 2021 : PSM 0-3 Persija, Stadion Manahan Solo (Liga 1) Posisi di klasemen : 12
- 13 Desember 2021 : Persiraja 0-0 PSM, Stadion Maguwoharjo Sleman (Liga 1) Posisi di klasemen : 12
Seperti apa perjalanan PSM di tahun depan? Selain sibuk dengan putaran kedua Liga 1 2021/22, mereka juga bakal tampil di AFC Cup. Perombakan skuad besar-besaran jelas jadi hal mutlak sebab mereka harus bersaing dalam dua ajang tersebut.
