Pelatih PSM soal Hadiah Penalti untuk Bali United: Sulit Dipercaya!

Ia tak habis pikir dengan alasan keputusan tersebut

Makassar, IDN Times - Wasit masih menjadi sasaran kritik pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares. Ia menyorot tajam kinerja Sance Lawita yang memimpin laga pekan ke-19 BRI Liga 1 2022-23 kontra Bali United di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat sore (20/1/2023).

"Sebenarnya saya tidak mau bicara soal wasit. Tapi apa yang terjadi hari ini, sangat sulit dipercaya. Kalau misalnya itu penalti, saya tidak mengerti dengan aturan apa yang mereka terapkan di sini," ujarnya dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan.

1. Lagi-lagi kinerja wasit dikritik oleh Bernardo Tavares

Pelatih PSM soal Hadiah Penalti untuk Bali United: Sulit Dipercaya!Salah satu momen pertandingan pekan ke-19 BRI Liga 1 2022-23 antara Bali United versus PSM Makassar di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat 20 Januari 2023. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Tavares menyinggung insiden pada menit ke-53, saat Sance menghadiahkan penalti pada Bali United setelah bek PSM Safrudin Tahar dianggap melanggar di kotak terlarang. Padahal, dalam tayangan ulang, kaki Safrudin hanya melakukan kontak dengan bola.

"Wasit yang berdiri di dekat garis gawang itu bertugas untuk memberi pertimbangan kepada wasit utama. Ia mengatakan tidak ada pelanggaran, tapi wasit utama tetap menunjuk penalti," katanya.

"Jadi buat apa mereka ditaruh di situ?" tanya Tavares sembari menyindir.

2. Keputusan mencadangkan Kenzo dan Pluim disesuaikan dengan kebutuhan tim

Pelatih PSM soal Hadiah Penalti untuk Bali United: Sulit Dipercaya!Salah satu momen pertandingan pekan ke-19 BRI Liga 1 2022-23 antara Bali United versus PSM Makassar di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat 20 Januari 2023. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Saat ditanya tentang keputusan baru memasukkan Kenzo Nambu serta Wiljan Pluim di pertengahan babak kedua, Tavares menyebut ini murni keputusannya. Terlebih ia menyiratkan PSM kini banyak opsi pemain yang bisa dimainkan.

"Saya lebih tahu siapa yang latihan, yang tidak latihan, yang baru kembali dari cedera, yang baru sembuh dari sakit. Saya yang lebih tahu itu semua," katanya.

"Kita punya lebih dari 20 pemain, dan semuanya punya kesempatan bermain. Kita pun banyak opsi lain saat seorang pemain tidak bisa diturunkan," sambung juru taktik berlisensi UEFA Pro tersebut.

Baca Juga: Dear Suporter PSM, Laga Tandang Vs Bali United Tanpa Penonton

3. Pasukan Ramang gagal perlebar jarak dengan Madura United

Pelatih PSM soal Hadiah Penalti untuk Bali United: Sulit Dipercaya!Para pemain PSM Makassar berpose sebelum pertandingan pekan ke-19 BRI Liga 1 2022-23 versus PSM Makassar di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat 20 Januari 2023. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Sementara itu, gelandang muda Ananda Raehan Alif menyebut satu poin dari laga tandang ke Bantul tersebut sebagai hasil dari perjuangannya bersama seluruh rekan setim.

"Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi kita hanya mendapat satu poin. Tapi ya tetap harus kita syukuri," ujarnya di kesempatan yang sama.

PSM sendiri masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan koleksi 38 poin. Tapi, Wiljan Pluim dkk bisa digeser oleh Madura United jika sanggup menundukkan Persib pada Jumat malam (20/1/2023).

Di pekan selanjutnya, Pasukan Ramang kembali menjajal sesama penghuni papan atas yakni Persija Jakarta, hari Rabu mendatang (25/1/2023).

Baca Juga: Pertandingan Dramatis! Bali United Vs PSM Makassar Berakhir 2-2 

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya