Meski Kecewa Kinerja Wasit, PSM Makassar Ogah Layangkan Surat Protes
Pesepak bola PSM Makassar Ilham Udin Armaiyn (dua kiri) berebut bola dengan pesepak bola Bhayangkara FC Dendy Sulistyawan (kiri) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (6/11/2021). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kinerja wasit di BRI Liga 1 2021/22 kembali jadi sorotan. Kali giliran nama Dwi Susilo yang mencuat. Serangkaian kontroversi muncul saat ia bertugas di laga pekan sebelas antara Bhayangkara FC kontra PSM Makassar, Sabtu kemarin (6/11/2021).
Kubu Juku Eja gemas bukan main dengan kepemimpinan wasit asal DKI Jakarta itu. Pasalnya, tangan pemain Bhayangkara FC dua kali tertangkap kamera terkena bola. Masing-masing di menit ke-38 dan 73.
Kendati demikian, The Guardians juga mengalami hal serupa. Ketika laga berusia 33 menit, Ezechiel N'Douassel dianggap sudah berada di posisi offside. Padahal menurut tayangan ulang, juru gedor asal Chad itu masih berdiri sejajar dengan bek terakhir PSM saat berlari menyambut umpan rekannya.
1. Ternyata, regulasi Liga 1 menyebut protes terkait wasit tak dapat disampaikan
Logo PT Liga Indonesia Baru di bendera pojok lapangan. (Liga-Indonesia.id)Meski merasa dirugikan, manajemen PSM tidak mengirim surat protes ke PSSI atas kinerja korps pengadil di lapangan hijau. Sebelumnya, Persija menempuh jalur tersebut pada 17 Oktober silam. Mereka geram dengan wasit Oki Dwi Putra yang dianggap tak tegas kala memimpin laga Persija versus Arema FC.
Kepada IDN Times, Asisten Manajer PSM yakni Syahrir Nawir Nur menyebut pihaknya tak bisa layangkan komplain lantaran tak diperbolehkan menurut aturan. Tapi, keluhan lisan telah disampaikan langsung ke pihak operator.
"Di regulasi Liga1 pasal 58, dijelaskan bahwa 'protes tidak dapat disampaikan terkait dengan keputusan wasit dalam pertandingan'," katanya saat dikonfirmasi pada Senin malam (8/11/2021).
"Tapi kekecewaan kami terkait kinerja wasit sudah kami sampaikan waktu managers meeting kemarin," imbuh pria yang biasa disapa Riri itu.
2. Kapten PSM, Wiljan Pluim, kecewa atas kinerja wasit dalam laga kontra Bhayangkara FC
Pesepak bola PSM Makassar Wiljan Pluim (depan) menjalani latihan di Lapangan Bosowa Sport Centre, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (14/6/2021). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)Kinerja Dwi Susilo langsung dikomentari oleh kapten PSM, Wiljan Pluim. Dalam jumpa pers virtual selepas pertandingan, ia menyebut bahwa keputusan tak memberi hukuman atas handball tim lawan harus dipertanyakan.
"Saya ingin sampaikan sesuatu terkait empat orang (wasit dan asistennya, red.), kalian tahu siapa mereka. Kalau misalnya seseorang menyentuh bola dengan tangannya, apakah itu handball atau tidak?" kata playmaker asal Belanda itu.
"Semua orang melihatnya, kecuali wasit. Kalau misalnya ini terus menerus terjadi dan berefek besar pada hasil pertandingan, ini takkan bagus bagi sepak bola Indonesia," tutup Pluim.
Baca Juga: BRI Liga 1: PSM Gagal Curi Poin Lawan Bhayangkara FC
3. Milomir Seslija usulkan penggunaan wasit muda yang lebih tegas
Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, saat memimpin sesi latihan di Bosowa Sport Center pada Juli 2021. (LigaIndonesiaBaru.com)Dalam kesempatan yang sama, Milomir Seslija selaku juru taktik PSM menyebut wasit harusnya bisa lebih mengedepankan integritas dan kejujuran. Jika tak tegas, pemain bisa kian frustrasi dan pengaruhi penampilan.
"Kalau misalnya ini tidak dilakukan (sanksi ke wasit, red.), ini akan berbahaya. Contohnya saat laga Arema FC di mana wasit bimbang memberi penalti atau tidak. Ini memberi stres berlebihan bagi pemain pada saat pengadil justru memimpin dengan tak adil," tutur Milo.
Pria 56 tahun itu memberi dua saran pada PSSI, yakni perlu ada rapat darurat di tingkat federasi serta merekrut wasit muda. "Saya kira kita tidak perlu takut mempekerjakan wasit-wasit muda untuk lebih berani mengambil keputusan," pungkas Milo.
Saat ini, skuad PSM sedang jalani rehat selama beberapa hari sebelum masuk seri tiga. Pasukan Ramang baru kembali berkumpul di Bosowa Sport Center Makassar, Kamis mendatang (11/10/2021).
Baca Juga: PSM Kembali Pinjamkan Dua Pemainnya ke Klub Liga 2
