Latihan Perdana, Striker Baru PSM Makassar Anco Jansen Dipuja-puji
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemain asing baru PSM Makassar, Anco Jansen, tak ingin membuang waktu. Meski baru mendarat di Kota Daeng Rabu (16/6/2021) kemarin, ia langsung bergabung dalam sesi latihan Wiljan Pluim dkk pada Kamis sore (17/6/2021) tadi.
Mengenakan nomor punggung 10, Jansen terlibat dalam sesi internal game dan mencetak sepasang gol. Pelatih PSM, Syamsuddin Batolla, mengaku senang atas penampilan pertama si penyerang anyar di Lapangan Bosowa Sport Center.
"Saya melihatnya dengan respek, karena dengan kondisi (baru melakukan) perjalanan jauh, serta belum beradaptasi dengan suasana di sini. Namun ia berhasil memperlihatkan bahwa dia pemain profesional," tuturnya dalam keterangan pers yang diterima IDN Times.
1. Memulai karier sebagai pemain profesional bersama klub PEC Zwolle
Anco Jansen lahir di Zwolle pada 9 Maret 1989. Pemilik tinggi 1,87 meter itu mulai menimba ilmu sepak bola di akademi klub kampung halamannya, PEC Zwolle, musim 2000/01. Masuk musim 2005/06, ia naik kelas ke tim utama di usia 16 tahun. Bersama Blauwvingers hingga 2008, Jansen mencetak 2 gol dari 40 penampilan.
Lantaran sempat berselisih dengan pelatih, ia sempat dipinjamkan sebentar ke Jong FC Groningen pada paruh musim 2007/08. Jansen memulai perantauan dengan menerima tawaran klub Eerste Divisie (Liga 2 Belanda) SC Cambuur Leeuwarden pada musim 2008/09. Sayang, ia cuma bermain sebanyak 5 kali.
Gagal unjuk gigi, pria yang mengidolakan eks atlet UFC Conor McGregor itu menyepakati kontrak dengan SC Veendam. Siapa sangka, ia mendapat momentum saat memperkuat klub papan tengah. Bersama Veendam hingga awal tahun 2012, Jansen catatkan 28 gol dari 77 pertandingan.
2. Sempat merantau ke Turki sebelum memperkuat FC Emmen serta NAC Breda
Tampil moncer di SC Veendam membuat Jansen diboyong oleh De Graafschap pada bursa transfer tengah musim 2011/12. Musim pertama tak berjalan lancar karena Superboeren harus lengser dari pentas Eredivisie. Tetapi, sosok berjuluk Ancocadabra ini jadi langsung jadi favorit publik Stadion De Vijverberg. Di klub tersebut, Jansen tampil moncer lewat torehan 34 gol dari 55 laga.
Masuk Januari 2014, giliran Roda JC Kerkrade yang mengangkutnya. Jansen direkrut demi membantu De Koempels lolos dari zona degradasi Eredivise. Sayang, misi berakhir nihil. Mereka tetap turun kasta ke Eerste Divisie. Jansen baru merasakan promosi lewat babak play-off di musim 2014/15.
Berpisah dengan Roda JC pada Agustus 2015, Jansen merantau ke Turki dengan memperkuat tim First Division --alias Liga 2-- Boluspor hingga Agustus 2017. Lalu kemudian menyusul FC Emmen (2017 hingga Februari 2021) serta NAC Breda. Ia dilepas oleh klub yang disebut terakhir dengan status bebas transfer awal Juli silam.
Baca Juga: PSM Makassar Segera Rekrut Pemain Asing Isi Sektor Depan dan Belakang
3. Pengalaman Jansen sangat dibutuhkan oleh skuad Juku Eja saat ini
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, mengaku beruntung atas kedatangan penyerang 32 tahun tersebut. Terlebih Jansen punya segudang pengalaman, sesuatu yang memang dibutuhkan skuad Juku Eja saat ini.
"Menurut saya, ini salah satu alternatif yang kita bisa pergunakan. Dan kalau melihat rekam jejaknya, pengalamannya tidak sedikit di dunia sepak bola, baik di Belanda maupun di tempat bermainnya yang lain," ujar Appi', sapaan akrabnya.
Kendati belum menjelaskan detail kontraknya, Transfermarkt menaksir bahwa harga pasaran Jansen mencapai 500 ribu Euro atau lebih dari Rp8,6 miliar.
Welkom, Ancocadabra! Semoga sukses bersama Pasukan Ramang!
Baca Juga: PSM Makassar Isyaratkan Segera Perkenalkan Pemain Asing Baru