Juara Liga 1, Wiljan Pluim Tegaskan Bertahan di PSM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Usai memastikan diri sebagai juara BRI Liga 1 2022-23, kapten tim PSM Makassar yakni Wiljan Pluim kembali menegaskan janji untuk tetap setia berseragam merah marun. Ini ia sampaikan dalam sesi jumpa pers selepas laga pekan ke-32 kontra Madura United pada Jumat malam (31/1/2023) rampung.
"Saya masih punya kontrak dengan PSM. Kalau ada tim yang ingin menggunakan jasa saya, mereka harus merekrut bos Sadikin Aksa juga. Jadinya saya tetap di sini musim depan," ujarnya sambil berseloroh di hadapan awak media. Pluim sendiri masih diikat kontrak hingga tahun 2024.
"Saya punya kesepakatan dengan istri. Kalau kontrak dengan PSM sudah habis, saya harus langsung pulang ke Belanda kalau tak ada yang berminat dengan saya," ungkap gelandang 34 tahun tersebut.
Baca Juga: Kunci Gelar Liga 1, Pelatih PSM: Ini Hasil Tempaan Masa Sulit
1. Mengaku ingin melupakan masa sulit di musim 2021-22
Lebih jauh, ia enggan kembali mengingat masa sulit PSM saat harus mati-matian lepas dari jerat degradasi musim lalu. Meski diakui membentuk mental, ada hal-hal yang menurutnya lebih baik dilupakan, termasuk kisah getir saat Juku Eja finis di peringkat ke-14.
"Saya tidak ingin menjelaskan tentang hal-hal yang salah di musim lalu. Saya pikir semua orang di PSM sudah menganggapnya masa lalu. Dan ini juga salah satu memori buruk untuk saya pribadi. Saya tak ingin membicarakannya lagi," jelasnya.
"Saya dan rekan-rekan pemain sudah sampai di fase ini, dan sudah menjadi juara. Kami hanya ingin menikmati momen ini," imbuh Pluim.
2. Strategi racikan Bernardo Tavares juga diakui sangat ampuh
Pujian turut disematkan Pluim pada kejelian sang pelatih kepala, Bernardo Tavares, meracik strategi yang tepat untuk PSM. Skema compact-direct football yang efektif membawa anak-anak Makassar nyaman di papan atas dan cuma mengalami dua kekalahan. Selain itu, rekan-rekan setimnya juga disebut sukses menerapkan segala instruksi juru latih.
"Kalian lihat kita bermain seperti itu dan memang setuju dengan cara tersebut. Dan sampai saat ini cara bermain itu memberi hasil di setiap pertandingan," paparnya.
"Masing-masing pemain tahu tugas mereka, saat ditempatkan di satu posisi mereka tahu apa yang mereka harus lakukan, pada berbagai skenario dan mereka lakukan itu dengan etos kerja tinggi," sambung pemilik nomor punggung 80 tersebut.
3. Pluim turut memuji seluruh staf pelatih, ofisial, pemain dan suporter PSM
Selain itu, Pluim turut memuji seluruh pihak di lingkup Pasukan Ramang setinggi langit. Dedikasi dan dukungan seluruh pihak di PSM baru kali ini ia dapatkan sepanjang perjalanan sepak bolanya.
"Saya tidak pernah melihat grup yang memang seberdedikasi ini sepanjang karier saya. Tidak ada yang komplain, hanya kerja, kerja, kerja, kerja dan pokoknya luar biasa," ungkapnya.
"Pemain luar biasa, staf pelatihan luar biasa, suporter luar biasa, klub ini luar biasa semuanya luar biasa dan juga penerjemah yang luar biasa. Dan kita semua bekerja dengan baik untuk mencapai tujuan yang sama," lanjut Pluim.
Raihan titel juara BRI Liga 1 2022-23 jadi trofi kedua bersama PSM. Sebelumnya, ia ikut mengantar Pasukan Ramang menyabet gelar jawara Piala Indonesia 2018-19.
Baca Juga: PSM Makassar Juara Liga 1, Jusuf Kalla: Kali Ini Anda Membuktikan