Gagal Petik Poin Penuh atas TIRA-Kabo, Pelatih PSM Soroti Lini Depan

Ujung tombak jadi fokus evaluasi jelang semifinal AFC Cup

Makassar, IDN Times - PSM gagal menuntaskan misi sapu bersih tiga laga beruntun sebelum memasuk masa libur Lebaran. Bersua PS TIRA-Persikabo di Stadion Pakansari Cibinong Bogor pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2019 hari Rabu (29/5) kemarin, mereka terpaksa hanya membawa pulang sebiji poin lantaran ditahan imbang tanpa gol. Padahal kedua tim konsisten peragakan permainan terbuka nan ofensif sepanjang 90 menit.

Meskipun tanpa playmaker andalan Wiljan Pluim yang jalani pemulihan cedera lutut, sang tamu tanpa ragu-ragu menekan lewat kedua sisi sayap. Tim tuan rumah juga tak mau kalah, mereka memainkan trisula Osas Saha - Loris Arnaud - Ciro Alves yang sudah menjadi tumpuan sektor depan sejak Piala Presiden. Sayangnya, peluang-peluang emas yang dibukukan masing-masing kubu urung buahkan angka di papan skor.

Baca Juga: Jalan Panjang PSM Makassar dalam Merajai Sepak Bola Indonesia

1. Juku Eja tak mampu memaksimalkan sejumlah peluang emas di depan gawang Angga Saputra

Berbicara selepas laga rampung, pelatih PSM Darije Kalezic menyoroti kinerja sektor depan. Sejumlah peluang emas memang acapkali memaksa kiper TIRA-Kabo, Angga Saputra, berjibaku mengamankan gawangnya. Namun agresivitas para penyerang urung berbuah manis, gol tak kunjung hadir. Bahkan masuknya Eero Markkanen di menit ke-73 tak membawa perubahan signifikan.

"Kami mengendalikan permainan selama 90 menit. Ada banyak peluang yang dibuat. Sebuah keajaiban lantaran kami tidak bisa menang malam ini. Saya ucapkan selamat kepada para pemain atas penampilan mereka. Namun yang menurut saya masih menjadi kekurangan adalah penyelesaian akhir," kata juru taktik berdarah Bosnia tersebut.

Dengan sektor depan dan tengah yang kian padu, evaluasi terbesar tampaknya bakal menyasar para ujung tombak. Jika menilik koleksi lima gol Juku Eja di Shopee Liga 1 2019 sejauh ini, hanya satu yang dilesakkan dari penyerang murni yakni Guy Junior. Sisanya milik winger dan gelandang.

2. Pelatih TIRA-Kabo, Rahmad Darmawan, menyebut timnya tak mampu mengalirkan bola dengan baik

Sedang dari kubu lawan, Rahmad Darmawan selaku juru taktik PS TIRA-Persikabo  mengatakan hal senada dengan sang kolega coach Kalezic. Ia turut kecewa dengan hasil imbang tanpa gol. Padahal Laskar Loreng menurunkan formasi andalan plus seluruh pilar penting. Belum lagi jika menengok fakta masa persiapan mereka yang berlebih lantaran partai pekan kedua kontra Persib harus ditunda.

Dalam kesempatan yang sama, eks pelatih Sriwijaya FC itu membeberkan kekurangan timnya di sepanjang 90 menit. "Kami mengawali pertandingan dengan bermain ragu-ragu. Jarak antar lini cukup jauh, sehingga distribusi bola tak mengalir dengan baik. Ini dimanfaatkan PSM untuk menekan hingga sepertiga daerah kami. Ini jadi bahan evaluasi ke depannya," tandas coach RD.

3. Pasca libur Lebaran, skuad PSM langsung alihkan fokus ke laga semifinal AFC Cup Zona ASEAN

Gagal Petik Poin Penuh atas TIRA-Kabo, Pelatih PSM Soroti Lini DepanLiga-Indonesia.id

Berbagi angka di Pakansari, kedua tim bergeming di papan klasemen sementara. TIRA-Kabo masih duduki posisi kelima dengan koleksi empat poin. Adapun PSM belum tergeser dari peringkat kedua usai mengantongi total nilai tujuh, satu strip di bawah Madura United. Sisi positifnya, tren mendulang poin masing-masing kubu tetap terjaga.

Selesai libur Lebaran, Marc Klok cs langsung bergelut dengan persiapan partai semifinal AFC Cup Zona ASEAN kontra Becamex Binh Duong, yang berlangsung di Stadion Go Dau pada Rabu 19 Juni mendatang. Laga pekan keempat kontra Persipura yang sedianya berlangsung pada Minggu 16 Juni pun menunggu jadwal baru dari operator kompetisi.

Sedangkan TIRA-Kabo langsung terlibat dalam Derby Jawa Barat dengan bertandang ke Stadion Si Jalak Harupat Soreang, markas Persib Bandung, pada Selasa 18 Juni.

Baca Juga: Berlangsung Sengit, Laga PS TIRA-Persikabo vs PSM Berakhir Imbang

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya