Makassar, IDN Times - Babak pertama final leg kedua Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 rupanya menjadi milik tuan rumah. Hanya tiga menit setelah peluit sepak mula ditiup oleh wasit Fariq Hitaba, publik tuan rumah langsung bergemuruh berkat gol Aaron Evans manfaatkan situasi sepak pojok.

Kembalinya Wiljan Pluim di lini tengah memberi suntikan tenaga untuk serangan Juku Eja. Persija lebih sibuk mengamankan sektor belakang ketimbang mengatur serangan. Marko Simic terjepit dalam kepungan Abdul Rahman Sulaeman dan Aaron Evans.

Sayang, Guy Junior harua ditarik pada pertengahan babak pertama. Cedera menderanya saat membantu lini belakang dari bola mati kiriman Ismed Sofyan. Ia pun diganti oleh Zulham Zamrun sebagai pengisi pos winger kanan.

Jelang turun minum, Macan Kemayoran terpaksa bermain dengan 10 orang. Sandi Sute diganjar kartu merah akibat melakukan pelanggaran berat kepada Wiljan Pluim. Dominasi PSM kian menjadi. Gawang Adritany Ardhiyasa diserang bertubi-tubi.

Namun hingga jeda antar babak tiba. Tak ada gol tambahan. Skor 1-0 membuat agregat sementara menjadi sama kuat 1-1. PSM butuh satu gol lagi untuk menyabet gelar juara.

Baca Juga: Final Piala Indonesia: PSM vs Persija, Laga Penuntasan yang Tertunda