Cerita di Balik Rumor Transfer Sananta ke Klub Jerman St. Pauli
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kembali dari Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta langsung moncer bersama PSM Makassar. Dua gol diciptakannya dalam kemenangan 4-0 atas PSS Sleman dalam laga pekan ke-18 BRI Liga 1 2022-23, Sabtu sore (14/1/2023). Masing-masing di menit kedua dan 73.
Namun, sebelum pertandingan tersebut, beredar rumor bahwa striker 20 tahun tersebut sedang diincar oleh tim asal Jerman, FC St. Pauli. Kabar tersebut awalnya dicuitkan beredar rumor bahwa striker 20 tahun tersebut sedang diincar oleh tim asal Jerman, FC St. Pauli. akun Twitter @Zwulwulf, fans berat klub yang saat ini berada di kasta kedua Bundesliga tersebut.
Beberapa media nasional mengangkatnya sebagai isu transfer terhangat. Tapi, Ulf selaku pemilik akun @Zwulwulf tak menyangka cuitannya akan mengundang reaksi yang cukup besar di Indonesia. Sebab awalnya, ia menulisnya sebagai candaan.
Baca Juga: PSM Vs PSS Dihelat Tanpa Penonton, Tavares: Rasanya Hampa
1. Ulf pada awalnya cuma meniatkan cuitan tersebut sebagai candaan
Berbicara kepada IDN Times, Ulf selaku pemilik akun @Zwulfulf mengaku hanya ingin meramaikan rumor transfer musim dingin FC St. Pauli.
"Saya memutuskan membuat rumor sendiri. Hampir semua followers saya tahu kalau itu hanya untuk bersenang-senang, tidak serius," ceritanya pada Senin pagi (16/1/2023), atau Minggu malam waktu Jerman.
"Jadi, rasanya benar-benar kaget karena cuitan saya malah bisa sampai ke pencinta sepak bola Indonesia," imbuh Ulf, yang memang senang bercanda dengan followers-nya saat membahas performa Kiezkicker, julukan FC St. Pauli.
2. Respons yang antusias dari warganet sama sekali tak disangka oleh Ulf
Lantas kenapa harus Ramadhan Sananta? Ulf, yang tinggal di kota kecil bernama Jork (berjarak 32 kilometer dari Millerntor-Stadion, markas FC St. Pauli), mengaku bahwa itu benar-benar dipilih secara acak dan tidak sengaja. Hanya hasil dari berselancar di internet.
"Saya pikir pemain (dalam rumor transfer yang saya buat) harus berasal dari liga yang sama sekali asing. Saya pun mengunjungi situs Transfermarkt lalu memilih Liga Indonesia," jelasnya.
"Saya memilih pemuncak klasemen sementara (PSM Makassar), lalu memilih seorang penyerang muda," sambung Ulf.
Hanya dalam hitungan jam, rumor buatannya jadi topik yang paling banyak dibicarakan oleh pendukung Juku Eja. Sekali lagi, Ulf tak menyangka responsnya akan sebesar ini.
"Saya minta maaf kalau candaan ini justru membuat geger," katanya.
3. Meski begitu, Ulf akan sangat senang jika kelak tim favoritnya benar-benar merekrut Sananta
Meski belum tahu sejauh mana kualitas Sananta untuk berlaga di liga level pertama dan kedua Eropa, Ulf mengaku akan senang jika kelak Sananta benar-benar dikontrak FC St. Pauli.
"Kenapa tidak? Itu akan terasa fantastis. Saya suka ketika pemain dari seluruh dunia datang untuk bermain di sini. Di St. Pauli, semua pemain dipersilakan masuk selama menghormati nilai-nilai klub ini," paparnya.
"No racism, no sexism," tandas Ulf, sambil mengulangi sikap klub St. Pauli yang menentang keras segala bentuk rasisme dan seksisme.
Baca Juga: Tanpa Pluim, PSM Makassar Menang Telak 4-0 atas PSS Sleman