Berlabuh Kembali ke PSM, Sanggupkah Raphael Maitimo Bersaing?

Maitimo diikat kontrak hingga akhir musim 2019

Makassar, IDN Times - Raphael Maitimo jadi rekrutan kedua PSM dalam bursa transfer tengah musim. Akun Instagram resmi klub, @psm_makassar telah mengunggah foto sang penggawa baru saat membubuhkan tandatangan kontrak didampingi CEO PSM, Munafri Arifuddin. Nomor punggung 50 turut diberikan kepada pria berdarah Maluku tersebut.

"Saya cuma mau bilang saya senang dan sangat bahagia gabung lagi dengan PSM. Mudah-mudahan kontribusi saya untuk musim ini maksimal dan memberi yang terbaik. Mudah-mudahan semua lancar," kata Maitimo. Si pemilik 21caps bersama Timnas diikat kontrak hingga akhir musim 2019.

Maitimo bahkan telah menjalani debutnya kemarin di partai tunda pekan ke-7 Shopee Liga 1 2019 di kandang Persija pada Rabu (28/8), sebagai pengganti Zulham Zamrun di menit ke-81.

Berikut beberapa hal yang perlu kamu tahu soal perekrutan Maitimo.

Baca Juga: Polemik Status Raphael Maitimo di PSM, Apakah Sudah Sah untuk Main?

1. Raphael Maitimo jadi rekrutan kedua PSM setelah Firza Andika di jendela transfer tengah musim

Berlabuh Kembali ke PSM, Sanggupkah Raphael Maitimo Bersaing?Dok. Istimewa (PSM Makassar/Ahmad Alia)

Maitimo tak menganggur lama. Jebolan akademi Feyenoord itu langsung berlabuh ke Kota Daeng pasca dilepas klub Liga 2, PSIM Yogyakarta, pada 19 Agustus silam. Kehadirannya diplot menjaga kedalaman lini tengah setelah Juku Eja didera krisis pemain. Cederanya Bayu Gatra dan Guy Junior ditambah pemanggilan Rizky Pellu - Ferdinand Sinaga ke Timnas membuat manajemen harus bergerak cepat.

"Kami mencari pemain yang bisa ditempatkan di beberapa posisi. Setelah berdiskusi dengan tim kepelatihan, salah satu nama yang muncul adalah Raphael Maitimo. Saya sudah coba menghubungi Raphael di Jogja, dan alhamdulillah hari ini kita bisa sahkan sebagai pemain PSM," tutur CEO PSM, Munafri Arifuddin.

2. Maitimo sudah memperkuat sejumlah tim besar mulai dari Sriwijaya FC hingga Persebaya

Berlabuh Kembali ke PSM, Sanggupkah Raphael Maitimo Bersaing?Instagram.com/psimjogja_official

Nama Maitimo seolah tak bisa jauh-jauh dari klub dengan nama besar. Sejak resmi disumpah sebagai Warga Negara Indonesia pada 2012 silam, sosok yang berposisi sebagai gelandang sentral ini silih berganti memperkuat Mitra Kukar (2013-14), Sriwijaya FC (2015), Arema Cronus (2016-17), Persib (2017), Madura United (2018-19) dan Persebaya (2018, pinjaman).

Namun petualangannya bersama Bajul Ijo musim lalu tak rampung sesuai harapan. Cedera tumit kiri yang mendera pada pertengahan kompetisi membuatnya harus undur diri terlalu dini dengan alasan pemulihan. Ia hanya tampil sebanyak dua kali untuk Persebaya. Maitimo pun kembali ke Belanda, menghabiskan waktu dari Oktober 2018 hingga Januari 2019 serangkaian operasi dan terapi.

3. Apakah kisah lanjutan Maitimo di Juku Eja berakhir memuaskan?

Kembali ke Indonesia, ia menerima pinangan PSIM jelang putaran pertama Liga 2 2019, Maitimo tampil sebagai starter sebanyak 7 kali dan melesakkan sepasang gol. Namun jelang putaran kedua ia dicoret akibat tak masuk dalam skema coach Aji Santoso, yang masuk mengganti Vladimir Vujovic, juru taktik yang merekrutnya. Usia uzur --35 tahun-- agaknya sedikit banyak berpengaruh pada performa di lapangan.

Nah, sebagian pihak khawatir jika perekrutan Maitimo berujung sia-sia belaka. Pria kelahiran Rotterdam, 17 Maret 1984, ini diperkirakan sulit bersaing dengan nama-nama lokal seperti Rizky Pellu (27), Rasyid Bakri (28) atau Muhammad Arfan (22). Namun, musim masih panjang. Semua masih bisa terjadi.

Maitimo sendiri pernah berseragam PSM pada helatan Piala Presiden 2017. Namun ia mundur dengan alasan tak cocok dengan strategi pelatih waktu itu --Robert Rene Alberts-- lalu menyeberang ke Persib.

Selamat datang kembali di Makassar. Berikan yang terbaik untuk PSM!

Baca Juga: Imbang 0-0 Atas Persija, PSM Bawa Pulang Sebiji Poin dari Ibu Kota

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya