AFC Cup: Bedah Kekuatan Kedah FC, Lawan PSM di Semifinal Zona ASEAN

Kedah konsisten di papan atas Liga Super Malaysia

Makassar, IDN Times - Setelah memastikan diri bertahan di papan atas klasemen sementara Liga 1, PSM Makassar mengalihkan fokus ke partai semifinal Zona ASEAN AFC Cup. Mereka akan menghadapi wakil Malaysia, Kedah Darul Aman FC, Selasa besok (9/8/2022) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Calon lawan berjuluk Sang Kenari tersebut sudah berada di Denpasar sejak Jumat lalu (5/8/2022) untuk masa persiapan. Sedangkan skuat PSM baru tiba pada Minggu pagi (7/8/2022), dan sempat libur sehari usai laga kontra Persija Jakarta.

Seperti apa kemampuan tim Kedah Darul Aman? Berikut ini IDN Times membahasnya secara singkat.

Baca Juga: Tavares Kecewa PSM Imbang dengan Persija, Kenzo Bahagia

1. Mengoleksi banyak trofi, tapi sedang tertatih di klasemen sementara

AFC Cup: Bedah Kekuatan Kedah FC, Lawan PSM di Semifinal Zona ASEANPara pemain Kedah Darul Aman FC sedang berpose jelang laga Liga Super Malaysia versus Kuala Lumpur City FC di Stadion Kuala Lumpur Cheras, 27 Juli 2022. (Instagram.com/kedahdarulamanfc)

Kedah FC bukan tim sembarangan. Mereka mengoleksi tiga trofi kasta teratas kompetisi sepak bola Malaysia, lima gelar Piala FA, lima gelar Piala Malaysia serta tiga trofi Piala Sumbangsih. Sempat berlabel tim semenjana, prestasi mereka mulai meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Promosi dari Liga Premier pada tahun 2015, mereka tak bergeser dari papan atas Liga Super sejak musim 2016.

Musim lalu, mereka finis di peringkat dua, terpaut 14 poin dari Johor Darul Ta'zim sang juara. Saat itu, Kpah Sherman dan Baddrol Bakhtiar jadi dua pemain tersubur Kedah FC. Mereka menyumbang total 20 gol sepanjang musim 2021. Sedangkan Kipre Tchetche jadi pemberi asis terbanyak yakni 14 kali.

Kini, Kedah FC sedang berada di peringkat 6 klasemen sementara Liga Super Malaysia. Beberapa pemain sudah didepak demi mendatangkan perubahan, tapi tampaknya mereka belum kembali ke jalur yang diinginkan. Di laga terakhir sebelum bertolak ke Bali, Ronald Ngah dkk ditekuk Sri Pahang FC dua gol tanpa balas.

2. Kembali menemukan stabilitas setelah ditangani pelatih Aidil Sharin

AFC Cup: Bedah Kekuatan Kedah FC, Lawan PSM di Semifinal Zona ASEANPelatih kepala Kedah Darul Aman FC, Aidil Sharin (kanan), saat memimpin sesi latihan di Stadion Darul Ama Alor Setar, Kamis 4 Agustus 2022. (Instagram.com/kedahdarulamanfc)

Salah satu otak di balik konsistensi Sang Kenari adalah sang pelatih kepala, Aidil Sharin. Kedah FC adalah klub kedua dalam kariernya sebagai juru latih. Datang pada Oktober 2018, Aidil mengembalikan kestabilan dalam tim. Sepanjang tahun itu, Kedah FC terdampar di papan tengah dan sulit menembus empat besar.

Sebelum Aidil direkrut, tiga sosok silih berganti mengisi pos pelatih kepala sejak Januari 2018. Mulai dari Ramon Marcote Pequeno asal Spanyol, Nidzam Adzha hingga Azzmi Aziz. Meski cuma berpengalaman tangani klub asal Singapura yakni Home United (2016-18), Aidil ternyata langsung nyetel.

Berkat permainan atraktif yang mengandalkan kombinasi umpan dan serangan sayap, Kedah FC dibawanya konsisten menghuni papan atas. Aidil bahkan mengantar timnya ke podium juara Piala FA Malaysia 2019.

3. Ronald Ngah (tengah) dan Mahmoud Al-Mardi (kanan) jadi pilar sentral Sang Kenari

AFC Cup: Bedah Kekuatan Kedah FC, Lawan PSM di Semifinal Zona ASEANSelebrasi pemain Kedah Darul Aman FC, Ronald Ngah (tengah) dan Mahmoud Al-Mardi (kanan), dalam laga babak penyisihan Grup G AFC Cup 2022 versus Visakha FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Kamis 30 Juni 2022. (Twitter.com/kda_fc)

Musim ini, skuat Kedah FC berubah banyak. Seluruh pemain yang jadi aktor penting pada musim silam hengkang. Tchetche, Sherman dan Bakhtiar kompak pergi. Termasuk pula Renan Alves, Anumanthan Kumar hingga bek sayap Rizal Ghazali.

Sebagai gantinya, mereka mendaratkan para legiun asing baru. Mulai dari Mahmoud Al-Mardi, gelandang bertahan Marc Vales asal Andorra, gelandang Dechi Marcel serta ujung tombak Ronald Ngah. Termasuk pemain lokal mentereng seperti Rodney Celvin, bek kiri Azmeer Aziz, winger Al-Hafiz Harun serta playmaker Khairu Azlin Khazali.

Dua nama tersubur yang harus diwaspadai PSM adalah Ronald Ngah dan winger Fayadh Zulkifli. Masing-masing sudah mengemas 10 dan 7 gol. Sedangkan duet gelandang Dechi Marcel - Al-Hafiz Harun jadi para pembangun serangan.

Sanggupkah Pasukan Ramang membendung kepak sayap Sang Kenari di Gianyar?

Baca Juga: Menilik Langkah PSM Makassar di Fase Gugur AFC Cup 2022

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya