5 Catatan Menarik jelang Big Match Persija Vs PSM, Bakal Sengit!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Papan atas kembali memanas pada pekan ke-20 BRI Liga 1 2022-23. Persija Jakarta akan menjamu pemuncak klasemen sementara, PSM Makassar, di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi pada Rabu mendatang (25/1/2023).
PSM dan Persija hanya terpisah 3 poin, sehingga kemenangan akan membawa Macan Kemayoran menempel ketat Juku Eja, memastikan pacuan gelar juara berlangsung makin ketat. Duel ini pun dipastikan berlangsung sengit, terlebih mereka masih terbayang rivalitas dari musim 2018.
Nah, berikut ini beberapa catatan menarik jelang pertandingan Persija Vs PSM, dua kutub sepak bola Indonesia, seperti dihimpun oleh IDN Times.
1. Catatan pertemuan keduanya cenderung berimbang
Laga Persija Jakarta Vs PSM Makassar pada Selasa besok akan menjadi pertemuan ke-30 kedua tim di ajang resmi (Liga dan Piala Indonesia) sejak Galatama dan Perserikatan dilebur pada musim 1994-95.
Hasil pertemuan kedua kubu pun beda tipis. Persija sudah menang 10 kali, PSM bisa menekuk anak-anak Jakarta 9 kali, dan 10 pertemuan berakhir imbang termasuk duel putaran pertama musim ini di Parepare.
Mereka pun beberapa kali terlibat dalam perebutan gelar juara. Sebut saja final Ligina 1999-2000 dan 2000-01, saling salip di Ligina 2004 serta Liga 1 2018, serta sengitnya duel perebutan titel Piala Indonesia 2018-18.
2. Sama-sama paling sedikit kebobolan sejauh ini
PSM dan Persija adalah dua tim dengam jumlah kebobolan paling sedikit sejauh ini di Liga 1. Gawang Macan Kemayoran yang dikawal Andritany Ardhiyasa baru jebol 15 kali, atau rata-rata hanya 0,7 per laga.
Sedangkan Reza Arya Pratama, kiper Juku Eja, jadi yang paling jarang yakni 12 kali dalam 19 pertandingan (0,6 per laga). Alhasil, duel inu layak disebut sebagai uji ketangguhan dua benteng terakhir beda generasi ini.
3. Andalkan legiun asing sebagai mesin gol
Koleksi gol legiun asing Persija Jakarta dan PSM Makassar terbilang berimbang alias tak ada yang tampil terlalu menonjol. Dari Persija, gelandang Abdalla Yusuf Helal serta striker Michael Krmencik yang sudah sama-sama mencetak 5 gol.
Dari PSM sendiri, Kenzo Nambu dan Everton Nascimento sudah 6 kali catatkan namanya di papan skor. Agaknya, ini tak lepas dari pelatih kepala kedua tim yang menekankan permainan kolektif alih-alih mengandalkan kemampuan individu.
4. Pemain muda Persija dan PSM diberi kesempatan unjuk gigi
Sejumlah pemain muda ikut mencuat sejak pekan pertama. Ini tak lepas dari keputusan masing-masing juru latih PSM maupun Persija untuk mulai rutin memberi kepercayaan kepada mereka.
Dari Persija ada bek Rio Fahmi, gelandang serang Raka Cahyana, winger Alfriyanto Nico, full-back Frengky Missa, Dony Tri Pamungkas yang beroperasi di lini tengah, penyerang Ginanjar Wahyu serta pemain sayap kelahiran Mamuju yakni Resky Fandi.
Lalu PSM sendiri punya kiper Reza Arya Pratama, trio Ananda Raehan Alif - Victor Dethan - Dzaky Asraf di sektor tengah, Mufli Hidayat yang baru promosi dari akademi, winger Ricky Pratama serta ujung tombak Ramadhan Sananta yang sudah mengemas 5 gol sejauh ini.
Baca Juga: Tavares Kecewa PSM Imbang dengan Persija, Kenzo Bahagia