Menengok "Head to Head" 3 Pertemuan Terakhir PSM & Bhayangkara FC
Liga-Indonesia.id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Senin (3/12) mendatang PSM Makassar bakal lakoni laga krusial saat bertandang ke Stadion PTIK Jakarta Selatan, markas Bhayangkara FC. Sengit? Sudah pasti. Wiljan Pluim dkk berambisi membawa pulang poin penuh demi menjaga asa juara musim ini.
Kendati BFC tak boleh dipandang sebelah mata (Indra Kahfi cs tengah duduki peringkat 4), catatan justru memihak kepada pasukan meneer Robert Rene Alberts. Berikut ini kami sajikan ringkasan tiga pertemuan terakhir kedua kesebelasan sebagai bukti.
Namun yang harus dicamkan, rekor ini hanyalah faktor non-teknis. Ujung-ujungnya, hasil akhir ditentukan dari mental dan strategi manjur selama 90 menit.
1. PSM 2-1 Bhayangkara FC (Liga 1, 15 Juli 2018)
liga-indonesia.idLaga di pekan ke-16 musim ini sedikit terasa janggal bagi PSM. Pasalnya, mereka terpaksa menjadi musafir lantaran Stadion Andi Mattalatta Mattoanging tidak lolos verifikasi dalam hal syarat batas minimum penerangan. Alhasil, kandang Bali United yakni Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pun dipinjam selama satu pekan.
BFC langsung menggebrak dua menit pasca sepak mula. Sepakan indah Paulo Sergio dari luar kotak penalti mengoyak gawang Syaiful Syamsuddin. Namun, gol gelandang enerjik asal Portugal itu dibayar lunas dua menit berselang dengan cara yang tak kalah elok.
Bola placing M Rahmat ke tiang jauh gagal dihalau oleh kiper Awan Setho Raharjo. Winger berjuluk The Flash kembali catatkan namanya di papan skor pada menit ke-23. Asis mendatar kiriman Rizky Pellu mampu dikonversi sekaligus balikkan keadaan. Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang ditiup.
Baca Juga: Mengingat Kembali Pemain Kunci PSM Kala Juara Ligina 1999/2000
2. Bhayangkara FC 0-2 PSM (Liga 1, 19 Oktober 2017)
Liga-Indonesia.idPSM Makassar, Bhayangkara FC dan Bali United bersaing ketat hingga pekan-pekan terakhir Liga 1 musim lalu. Tim besutan Simon McMenemy waktu itu sukar dikalahkan jika berlaga di Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, markas Indra Kahfi cs pada 2017. Alhasil, Pasukan Ramang tak diunggulkan untuk mendulang poin.
Namun, yang terjadi justru di luar prediksi banyak pihak. Tanpa gol di babak pertama, sang tamu langsung menggebrak pada paruh kedua. Pada menit ke-48, sepakan Wiljan Pluim manfaatkan sepak pojok Zulham Zamrun bertindak sebagai pembuka asa.
Menit ke-50, M Rahmat tuntaskan situasi kemelut di depan gawang Awan Setho sekaligus genapkan keunggulan menjadi 0-2. Poin penuh dari Bekasi gandakan rasa percaya diri dalam perburuan gelar juara, sebelum pupus di tangan Bali United tiga pekan kemudian.
3. PSM 2-1 Bhayangkara FC (Liga 1, 9 Juli 2017)
PSMMakassar.co.id/Ahmad AliaLaga pekan 13 musim 2017 ini jadi seolah lengkapi bukti sahih jika PSM "resmi" kembali dalam konstelasi elit pentas sepak bola nasional setelah sempat terpuruk sekian lama. Menjamu BFC di bawah matahari sore nan menyengat Kota Daeng, sang tamu berhasil ditekuk dengan skor tipis 2-1.
Sepakan first time Syamsul Chaeruddin usai menerima umpan silang M Rahmat tak mampu dijangkau Awan Setho, membuka keunggulan tuan rumah di menit ke-17. Kembali dalam daftar starter setelah diparkir sekian lama, selebrasi emosional gelandang veteran itu seolah menegaskan sesuatu: dirinya belum habis.
Gol kedua datang dari eksekusi penalti Reinaldo Elias Da Costa pada menit ke-87. Titik putih ditunjuk oleh wasit setelah Sahrul Kurniawan melanggar Wiljan Pluim. Satu angka hiburan The Guardian, lahir dari kaki Lee Yoo-joon, hanya semenit berselang.
Baca Juga: Lawan Bhayangkara, Robert Ingin PSM Kontrol Ritme Permainan
