Kisah Maradona Cetak Dua Gol dan Bantai Indonesia di Piala Dunia

Dia mengaku menolak permintaan bertukar jersi saat itu

Makassar, IDN Times – Salah satu legenda sepak bola dunia asal Argentina, Diego Armando Maradona, meninggal di negara asalnya, Rabu malam (26/11/2020) WITA. Dia menutup mata selamanya di usia 60, setelah berjuang melawan penyakit jantung.

Maradona dikenang sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Yang paling dikenang dari dia tentu Gol Tangan Tuhan dan juara Piala Dunia 1986 di Meksiko. Yang tidak banyak diketahui, dalam perjalanan kariernya, Maradona punya kenangan tersendiri saat bertanding melawan Tim Nasional Indonesia.

Hari itu 26 Agustus 1979 di Stadion Omiya, Saitama, Jepang. Argentina berjumpa Indonesia pada babak kualifikasi Grup B Kejuaraan Dunia Remaja FIFA, yang kini menjadi Piala Dunia U-20. Maradona yang baru berusia 19 tahun menjadi tumpuan negaranya.

Baca Juga: 8 Fakta Menarik Tentang Diego Maradona

1. Argentina unggul empat gol dalam 15 menit

Kisah Maradona Cetak Dua Gol dan Bantai Indonesia di Piala DuniaFacebook/Diego Maradona

Menurut catatan di laman FIFA, Pertandingan Argentina U-20 melawan Indonesia U-20 dihadiri sekitar 15 ribu penonton. Hasilnya berakhir kemenangan telak Argentina dengan skor 5-0, sedangkan Maradona mencetak dua gol.

Maradona pernah mengenang pertandingan itu di laman Facebook resminya. Mengunggah sebuah foto lawas, dia mengaku tak banyak mengingat perjumpaan dengan Indonesia, jika tidak dibantu rekannya, Juan Simon dan Sergio Garcia. Yang dia ingat, timnya mencetak empat gol dalam 15 menit.

“Kemudian kami menjaga diri untuk pertandingan berikutnya. Kami memiliki semangat besar saat bermain,” kata Maradona pada unggahan 28 Agustus 2020, yang dikutip IDN Times, Kamis (26/11/2020).

2. Maradona menolak permintaan tukar jersi

Kisah Maradona Cetak Dua Gol dan Bantai Indonesia di Piala DuniaFacebook/Diego Maradona

Baca Juga: 6 Klub yang Pernah Dibela Diego Maradona Selama Kariernya, Sudah Tahu?

Pada foto yang sama, Maradona menyebutkan rekan-rekannya di tim muda Argentina, yang di kemudian hari turut berperan saat dia meraih Piala Dunia 1986. Di sana antara lain ada Juan Barbas, Osvaldito Rinaldi, Tucu Meza, Pichi Escudero, Negro Lanao, Juan Simón dan Rubén Rossi.

Menurut Maradona, Argentina U20 di tahun 1979 merupakan tim hebat. Dia menyinggung peran besar trio pelatih, César Luis Menotti, Poncini dan maestro Duchini.

Maradona kemudian menyinggung momen dalam foto ketika dia menolak bertukar jersi dengan pemain Indonesia. Soal itu dia punya alasan khusus: “ada salah satu dari mereka yang meminta kaus saya, tapi saya sudah menjanjikannya kepada saudara-saudara saya.”

3. Argentina juara, Indonesia merana

Kisah Maradona Cetak Dua Gol dan Bantai Indonesia di Piala DuniaFacebook/Diego Maradona

Kejuaraan Dunia Remaja FIFA 1979 merupakan salah satu kenangan terindah bagi Maradona. Di akhir turnamen, dia mengantarkan Argentina keluar sebagai juara dengan mengalahkan Uni Soviet 3-1, sekaligus menjadi top skor dengan enam gol.

Sebelum itu, Argentina memastikan diri sebagai juara Grup B dengan menyapu bersih kemenangan atas Indonesia, Polandia, dan Yugoslavia. Di Delapan Besar, Argentina menang besar 5-0 atas Aljazair, lalu menang 2-0 atas Uruguay di semifinal.

Pada kompetisi itu, Indonesia pulang tanpa poin. Dari tiga pertandingan grup, mereka kalah tiga kali dan kebobolan 16 gol.

Baca Juga: 3 Aksi Kontroversial yang Pernah Dilakukan Maradona

Topik:

  • Aan Pranata
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya