Kalezic Sebut PSM Gugup di Awal, Ini Penyebabnya

Tim Juku Eja seharusnya cetak lebih banyak gol

Makassar, IDN Times - PSM Makassar berhasil menang 7-3 atas Lao Toyota di Piala AFC, Rabu (13/3). Namun pelatih Darije Kalezic masih punya sejumlah catatan tentang kekurangan timnya.

Salah satu yang jadi perhatian Kalezic adalah pemain yang agak lambat padu di lapangan. Dia melihat timnya di awal-awal pertandingan cenderung kesulitan menjalankan instruksi pelatih. Itu juga terjadi saat PSM imbang 1-1 lawan Home United di ajang yang sama.

"Kami mulai pertandingan ini sedikit gugup, sama seperti pertandingan pertama di Singapura. Dan setelah berjalan 15 hingga 20 menit, kami baru bisa bermain seperti apa yang saya ingin tim ini tunjukkan," kata Kalezic usai pertandingan lawan Lao.

Baca Juga: Darije Kalezic: PSM Nervous Kala Tampil di Kompetisi Asia

1. Tim belum terbiasa dengan kompetisi internasional

Kalezic Sebut PSM Gugup di Awal, Ini Penyebabnyathe-afc.com

Kalezic mengaku masih bertanya-tanya penyebab timnya gugup di lapangan. Namun, dia menduga ini ada hubungannya dengan masalah adaptasi.

Tahun ini PSM kembali bermain di kompetisi level Asia setelah 14 tahun absen. Mereka terakhir tampil di Liga Champions Asia tahun 2005.

"Saya kira pemain gugup karena baru pertama main di kompetisi ini. Tapi, hari ini kita bermain lebih baik," ucapnya.

2. Lini depan butuh peningkatan

Kalezic Sebut PSM Gugup di Awal, Ini Penyebabnyathe-afc.com

Melawan Lao, PSM mencatatkan 32 tendangan ke gawang lawan. Sebanyak 12 di antaranya mengawar ke gawang, dan tujuh berbuah jadi gol.

Menurut pelatih asal Bosnia Eero Markkanen, seharusnya bisa lebih efektif lagi. Karena berdasarkan statistik, PSM berpeluang mencetak lebih banyak gol.

"Kita banyak mencetak gol, tapi juga tidak dapat menyelesaikan banyak peluang. Saya harap, ke depan kita bisa lebih efisien di depan gawang," kata Kalezic.

3. Pluim soroti celah di pertahanan

Kalezic Sebut PSM Gugup di Awal, Ini Penyebabnyathe-afc.com

Kapten tim PSM Wiljan Pluim sepakat dengan pendapat pelatihnya. Dia juga secara khusus menyoroti masalah di lini pertahanan. Menurut dia, dua dari tiga kemasukan gol PSM terjadi berkat kesalahan tim mengantisipasi serangan lawan.

Pluim memuji usaha maksimal para pemain PSM, sehingga bisa mencetak banyak gol. Meski, menurutnya layak tercipta lebih banyak lagi.

"Skor 7-3 mencerminkan kerja keras kami. Saya sedih dengan gol lawan. Kita harus kerja keras agar tidak kemasukan seperti itu lagi," Pluim mengatakan.

Baca Juga: Piala AFC: PSM Pesta Gol di Gawang Lao Toyota FC

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya