Rektor Unhas Jamaluddin Jompa Siap Pimpin Pelti Sulsel
Rektor Unhas Prof. Jamaluddin Jompa (tengah, pakai batik), berpose bersama para ketua Pelti kabupaten/kota se-Sulsel. (IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Jamaluddin Jompa menyatakan siap mencalonkan diri sebagai ketua Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Provinsi Sulawesi Selatan. Jika diberi amanah, dia ingin berkontribusi memajukan olahraga tenis di daerahnya.
Kesiapan itu disampaikan Jamaluddin Jompa saat bersilaturahmi dengan pengurus Pelti kabupaten/kota di Hotel Unhas & Convention, Selasa (28/10/2022). Silaturahmi dihadiri 18 ketua Pelti daerah dari 22 pemilik suara di musyawarah provinsi.
"Meski tenis belum jadi primadona olahraga (di kancah) internasional, siapa takut. Kalau bukan sekarang kapan lagi, dan kalau bukan kita yang ikut terus mendorong, masa orang luar harus kita harapkan membangun prestasi," kata Jamaluddin dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa.
Baca Juga: 74 Istilah dalam Tenis Lapangan, Pahami biar Jago!
1. Siap lanjutkan kepemimpinan Amin syam
Rektor Unhas Prof. Jamaluddin Jompa siap mencalonkan diri sebagai Ketua Pelti Sulsel. (Dok. IDN Times/Istimewa)Pelti Sulsel dalam waktu dekat bakal mengagendakan musyawarah provinsi untuk pemilihan ketua. Mereka mencari suksesor Amin Syam, ketua yang berakhir masa jabatannya pada Desember 2022.
Meski didukung mayoritas pemilik suara, Jamaluddin Jompa ingin pemilihan ketua digelar sesuai mekanisme dengan mengedepankan prinsip kebersamaan dan saling menghargai.
"Kita sangat menghormati seluruh mekanisme apapun itu. Saya tidak mau kalau ada kubu a, kubu b dan kubu d. Jadi kita harus tetap ikuti aturan dan kalau perlu kita harus perbaiki hubungan dengan pihak lain," katanya.
Dia berterima kasih kepada pengurus Pelti kabupaten/kota yang mendorongnya maju sebagai ketua. Jika kelak terpilih, dia ingin semua pihak terlibat untuk bersama-sama memajukan tenis di Sulsel.
"Semuanya saya serahkan kepada pengurus daerah. Intinya kalau saya siap berkontribusi agar olahraga ini bisa kembali berpartisipasi," katanya.
2. JJ ingin lebih banyak turnamen tenis digelar
Ilustrasi pertandingan tenis. (Foto : PB PON XX PAPUA 2021/DwiAri Setyadi),Pada silaturahmi bersama pengurus kabupaten/kota, Jamaluddin Jompa menyatakan bersedia ikut membantu penguatan Pelti di Sulsel. Dia ingin berkontribusi agar olahraga tenis semakin bergairah dan kepelatihan kian aktif, sehingga memicu prestasi di tingkat nasional.
"Harus ada turnamen sering-sering," katanya, soal rencana awal jika kelak terpilih.
"Saya ingin ikut berkontribusi dengan pikiran, kerja sama, networking, dengan berbagai inovasilah, untuk mencari talenta dari bawah. Kalau perlu dari SD kita latih," ucapnya.
3. Pelaksanaan musprov menunggu keputusan dari pusat
Rektor Unhas Prof. Jamaluddin Jompa bersilaturahmi dengan para pengurus Pelti kabupaten/kota se-Sulsel. (Dok. IDN Times/Istimewa)Anggota Pengurus Pusat Pelti Prof Hamsu Abdul Gani mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Edward Omar Sharif Hiariej. Dia tengah menunggu arahan dan keputusan soal penunjukan dirinya sebagai caretaker Ketua Pelti Sulsel, agar bisa segera menggelar musyawarah provinsi.
Hamsu yang juga Wakil Ketua Pelti Sulsel mengatakan, sebelumnya Amin Syam sudah mempersiapkan musprov. Namun agenda itu tertunda karena kondisi kesehatannya menurun.
Soal pencalonan Jamaluddin Jompa, Hamsu menyebutnya layak, apalagi sudah didukung mayoritas pemilik suara. "Secara de facto sudah terlihat dukungan pengurus kabupaten. Kita tinggal tunggu de jure untuk pengesahannya jadi ketua," katanya.
Ketua Pelti Unhas Baharuddin Thalib memuji perhatian Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa terhadap cabang olahraga tenis. Kepedulian Jamaluddin terhadap tenis, kata dia, terlihat di Unhas.
"Beberapa saat beliau dilantik jadi Rektor, paling pertama sarana olahraga dibangun yakni lapangan tenis," katanya. "Anak-anak berprestasi di olahraga diterima lewat jalur khusus, termasuk atlet tenis dari daerah."
Baca Juga: Peringatan Hari Olahraga Nasional, Apa Saja Manfaat Rutin Olahraga?