Karateka Sulsel Juara Meski Minim Pemusatan Latihan

Sulsel kawinkan medali emas di kata beregu putra dan putri

Makassar, IDN Times - Tim karate Sulawesi Selatan mengawinkan medali emas di nomor kata beregu putra dan putri di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Prestasi ini mengulang prestasi yang sama di PON XVIII Riau 2012. Tim karate Sulsel sekaligus melanjutkan tradisi selalu medali emas Sulsel di PON. 

Pelatih tim karate Sulsel Mursalim Bado'o memuji penampilan karateka yang mampu menjadi juara meski latihan terpusat terbilang singkat. Medali emas disebut sebagai buah tanggung jawab para atlet.

"Latihan dilakukan sendiri. Hanya satu bulan mereka berlatih terpusat. Kalau tim lain bisa dua tahun persiapannya," kata Mursalim dikutip dari Antara, Selasa (12/10/2021).

Baca Juga: Selamat! Sulsel Kawinkan Medali Emas Karate di PON Papua

1. Emas dari nomor kata beregu putra dan putri

Karateka Sulsel Juara Meski Minim Pemusatan LatihanAtlet tim karate putra Sulawesi Selatan memperagakan jurus saat bertanding di final Kata Beregu Putra PON Papua di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura, Papua, Selasa (12/10/2021). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Tim karateka Sulsel mendapatkan tambahan sepasang emas dari nomor kata beregu putra dan putri, pada pertandingan di GOR Politeknik Penerbangan, Kayu Batu, Kota Jayapura, Papua, Selasa (12/10/2021).

Tim karate Sulsel lebih dulu memastikan medali emas lewat nomor kata beregu putra. Tampil di partai final, trio Andi Dasril Dwi Darmawan, Andi Tomy Aditya Mardhana, dan Albiadi menampilkan jurus Anan Dai dan mengumpulkan poin 24,68.

Sulsel mengalahkan trio DKI Jakarta, Lutfi Ardiansyah, M Zidane Bhagaskara Putra, dan La Ode Andinudin. Trio ini mengumpulkan poin 24,0 dengan jurus Sansai.

Di kata beregu putri, Sulsel mendapatkan medali emas lewat trio Nur Rizka Fauziah, Magfirah Syamsul Alam, dan Nadya Baharuddin. Mereka menampilkan jurus Unsu dan meraih poin 24,34 dari para juri.

Sulse menang atas trio karateka Papua, Nadine Rizqi Athira, Naila Rizqi Athalla, dan Razta Nezta Melan Rumbekwan. Mereka mendapatkan poin 23.68 dengan menampilkan jurus Anan Dai.

2. Karateka Sulsel bermain lepas

Karateka Sulsel Juara Meski Minim Pemusatan LatihanAtlet tim karate putri Sulawesi Selatan memperagakan jurus saat bertanding di final Kata Beregu Putri PON Papua di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura, Papua, Selasa (12/10/2021). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Mursalim mengatakan, tim kata beregu putra Sulawesi Selatan telah mempertahankan tradisi emas hingga lima edisi PON berturut-turut. Sedangkan di nomor kata putri, Sulsel terakhir mendapatkan emas di PON Riau 2012.

Dalam laga final, Nur Rizka dan kawan mempunyai beban yang lebih berat karena harus berhadapan dengan tim tuan rumah yang banyak mendapatkan dukungan dari suporter di tribun.

"Tim pelatih cuma berpesan, bermainlah dengan lepas. Keluarkan apa yang kamu bisa. Enggak usah mikir lawan itu dari mana. Di manapun atlet pasti ada rasa grogi. Siapa yang lebih siap dialah yang bakal jadi pemenang," kata Mursalim.

3. Karate jadi penyumbang emas terbanyak

Karateka Sulsel Juara Meski Minim Pemusatan LatihanKarateka putri Sulawesi Selatan Krisda Putri Aprilia memperagakan jurus dalam FInal Karate Nomor Kata Perorangan Putri PON Papua di GOR Politeknik Penerbangan, Kayu Batu, Kota Jayapura, Papua, Senin (11/10/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/

Sejauh ini medali emas kontingen Sulsel paling banyak didapatkan dari cabor karate. Sebelumnya, Selasa (11/10/2021), emas didapatkan dari karateka Krisda Putri Aprilia di nomor kata perorangan putri. Sehingga total ada tiga medali emas dari karate.

Selain emas, Sulsel mendapatkan medali perak lewat karateka Febi Ramadhan Saputra. Tampil nomor kumite under 84 kg putra, dia kalah dari wakil tuan rumah Papua Claudio F Nenobesi pada partai final.

Sedangkan medali perunggu didapatkan dari nomor kata perorangan putra, lewat Andi Dasril.

Baca Juga: Karateka Krisda Putri Tambah Medali Emas Sulsel di PON Papua

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya