10 Negara yang Warganya Hampir 100 Persen Jalankan Ibadah Puasa

Termasuk Indonesia gak ya?

Tinggal menghitung hari umat islam di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa. Termasuk di Indonesia yang sebagian besar penduduknya merupakan agama islam. Namun tak hanya di Indonesia lho, muslim negara lain juga menjalankan ibadah puasa.

Namun tahu gak sih ada negara yang hampir seluruh warganya juga menjalankan ibadah puasa? Hal ini dikarenakan, dikutip dari worldpopulationreview, penduduk di negara tersebut jumlahnya lebih dari 90 persen bahkan ada yang 100 persen beragama islam. Yuk simak bareng-bareng negara apa saja itu.

1. Maladewa (100 persen)

10 Negara yang Warganya Hampir 100 Persen Jalankan Ibadah Puasailustrasi bendera Maladewa (unsplash.com/Gabriel Schumacher)

Dikutip dari britannica, Maladewa adalah salah satu negara terkecil di dunia. Negara ini terdiri dari 1.300 pulau namun hanya sekitar 200 pulau yang berpenghuni. Populasinya pada tahun 2022 sekitar 606.800 penduduk dengan etnis campuran yaitu Dravida, Sinhala, Arab, Afrika dan lainnya. Diantara banyaknya penduduk tersebut, islam menjadi agama resmi dengan total 100 persen penduduknya beragama islam. 

Seperti halnya di Indonesia, Maladewa juga memiliki hidangan yang banyak dikonsumsi saat Ramadan. Hidangan tradisional yang banyak dikonsumsi adalah tiga kurma dan segelas jus semangga.

Sedangkan makanan ada hedhikaa, fathu mashuni, roshi, rihakuru bondi, dan kari. Saat sahur, baihpen atau sejenis bubur menjadi hidangan yang paling ditunggu. Suasana Ramadan juga semarak, dimana musik tradisional dan seniman menampilkan budaya lokal tampil di jalanan Malé, ibukota Maladewa.

2. Mauritania (99.9 persen)

10 Negara yang Warganya Hampir 100 Persen Jalankan Ibadah Puasailustrasi bendera Mauritania (pixabay.com/Kaufdex)

Mauritania merupakan negara di pantai Atlantik Afrika yang sebagian besar wilayahnya adalah gurun Sahara. Di abad ke-20, negara ini dikelola oleh Prancis namun negara ini kemudian merdeka pada 28 November 1960. Agama resmi adalah agama islam namun ada kebebasan beragama untuk semua orang. Kalaupun ada yang tidak beragama islam, biasanya adalah pendatang.

Di negara ini terdapat dua tarekat yang banyak dianut yaitu Qādiriyyah dan Tijāniyyah. Seperti agama islam lain, pada bulan Ramadan, umat muslim di Mauritania juga melakukan puasa, tarawih dan zakat. Di negara ini, umat islam melakukan puasanya sekitar 13-14 jam saat bulan Ramadan. 

3. Somalia (99.8 persen)

10 Negara yang Warganya Hampir 100 Persen Jalankan Ibadah Puasailustrasi bendera Somalia (pixabay.com/David Peterson)

Somalia adalah negara yang berbatasan dengan Djibouti, Ethiopia, dan Kenya. Sebagian besar wilayah di Somalia adalah semi gurun dengan wilayah utara berupa pegunungan terjal. Berdasarkan britannica, populasinya sebanyak 14.952.000 dengan 99,8 persen beragama islam. 

Untuk itu, sebagian besar penduduk menjalankan ibadan puasa dengan injera sebagai menu pokok saat buka puasa. Injera bisa dimakan langsung namun ada juga yang mencelupkannya di minyak zaitun, gula atau sirup maple. Sedangkan minum yang banyak dikonsumsi adalah jus semangka yang menyehatkan. Untuk sahur, ada sareen yaitu bubur krim dari gandum yang dimakan dengan minyak zaitun dan gula.

4. Tunisia (99.8 persen)

10 Negara yang Warganya Hampir 100 Persen Jalankan Ibadah Puasailustrasi bendera Tunisia (pixabay.com/www_slon_pics)

Tunisia berdasarkan britannica, adalah negara yang memiliki luas 163.610 km persegi dengan wilayah berupa pesisir, pegunungan, stepa berbukit, rawa, danau dan sahara. Di wilayah tersebut dihuni oleh populasi sebanyak 12.160.000 penduduk. Dari jumlah penduduk tersebut mayoritas beragama islam sunni sekitar 99,8 persen. 

Saat Ramadan tiba, orang Tunisia biasa berbuka dengan seteguk air dan 3 kurma. Uniknya saat berbuka, mereka akan mengucapkan 'Saha Chribtek, yang berarti semoga untuk kesehatan Anda. Saat berbuka itu hidangan yang umum ada Ojja, Shorba, Samsa, manisan tradisional dan lain sebagainya.

5. Afghanistan (99.7 persen)

10 Negara yang Warganya Hampir 100 Persen Jalankan Ibadah Puasailustrasi bendera Afghanistan (unsplash.com/Farid Ershad)

Dikutip dari nationalgeographic, Afghanistan berada di Asia Tengah dengan Iran dan Pakistan sebagai batasan negara. Terdiri dari pegunungan dan gurun kering, banyak penduduk tinggal di lembah subur untuk bercocok tanam dan merawat hewan. Penduduknya sendiri 99,7 persen menganut agama islam yang akan menjalankan puasa selama 17 jam.

Tradisi terkait bulan Ramadan adalah kurus tafsir Al Quran yang dilakukan pada pertengahan bulan Sya'ban sampai akhir Ramadan. Sedangkan untuk berbuka puasa umat muslim makan bayam, kentang atau sayuran lokal yang telah dimasak. Makanan favorit yang dihidangkan diantaranya adalah mantu, ashaak, bolani, sup dan kebab. Sedangkan saat sahur, sayuran, roti dan teh hijau jadi menu yang umum dikonsumsi.

6. Aljazair (99.7 persen)

10 Negara yang Warganya Hampir 100 Persen Jalankan Ibadah Puasailustrasi bendera Aljazair (pixabay.com/jorono)

Dikutip dari nationsonline, Aljazair merupakan negara di Afrika Utara bagian barat. Perbatasan maritimnya dengan Italia dan Spanyol sedangkan dataran berbatasan dengan Maroko, Libya, Tunisia dan Sahara. Dengan jumlah penduduk 44,7 juta, sekitar 99,7 persen beragama islam. 

Seperti umat islam lainnya, penduduk Aljazair merayakan bulan Ramadan dengan memperbanyak ibadah di malam hari. Salah satu persiapan yang dilakukan untuk menyambut bulan Ramadan adalah membersihkan rumah dan membeli set peralatan makan baru. Sedangkan untuk makanan, Baklawa, Ktayef , Mhancha , Samsa, Zlabiya, Qualbellouz adalah makanan manis yang banyak disajikan.

7. Iran (99.4 persen)

10 Negara yang Warganya Hampir 100 Persen Jalankan Ibadah Puasailustrasi bendera Iran (unsplash.com/Hadi Yazdi Aznaveh)

Seperti negara lainnya, Iran juga hampir seluruh penduduknya beragama islam. Terdapat 82 juta penduduk yang tinggal di 1.648.195 kilometer persegi. Negara ini terletak di dataran tinggi antara Laut Kaspia serta di bagian selatan terdapat Teluk Persia dan Teluk Oman. Negara yang bertetangga dengan Iran diantaranya adalah Azerbaijan, Armenia, Turkmenistan, Pakistan dan Afghanistan serta Turki dan Irak.

Sebanyak 99.4 persen penduduk menjalankan ibadah puasa dengan makan sahur dan berbuka puasa. Saat buka puasa, makanan manis banyak disajikan seperti Zulbia, Bamieh, Halva, Fereni dan Shole Zard. Sedangan minuman yang umum disajikan berupa air, susu hangat, sirup mawar atau teh persia.

8. Yaman (99.2%)

10 Negara yang Warganya Hampir 100 Persen Jalankan Ibadah Puasailustrasi bendera Yaman (pixabay.com/David Peterson)

Berada di barat daya Jazirah Arab, wilayah Yaman terdiri dari gunung-gunung dan wilayah yang gersang namun curah hujan cukup untuk pertanian. Banyak penduduknya yang beragama islam, sebagian besar berbicara dengan dialek bahasa Arab.

Salah satu tradisi yang diwariskan turun temurun adalah kebiasaan menembak meriam. Dimana meriam tersebut ditembakkan pada saat matahari terbenam sebagai penanda buka puasa. Untuk berbuka, kurma dan jus aprikot kering yang direndam dalam air manis adalah hidangan yang kerap disajikan.

9. Maroko (99 persen)

10 Negara yang Warganya Hampir 100 Persen Jalankan Ibadah Puasailustrasi bendera Maroko (pexels.com/Casablanca Stock)

Maroko merupakan satu-satunya negara Afrika dengan paparan pesisir Samudra Atlantik dan Laut Mediterania di bagian utara. Batasan di timur dan tenggara dengan Aljazair, bagian selatan dengan Sahara Barat. Sebagian besar wilayahnya adalah dataran tinggi berupa pegunungan. Secara hukum, Maroko memberikan kebebasan beragama tapi islam merupakan agama resmi.

Seperti daerah Arab lain, Maroko juga terkenal dengan makanan manis khususnya di bulan Ramadan. Salah satu hidangan manisnya adalah Zamita, Sellou, Sefouf, Chebakiya, Mkherka.

Selain itu, warga Maroko percaya bahwa muslim harus berpenampilan baik, bersih dan representatif. Untuk itu, sebagian warga pergi ke penjahit untuk membuat baju tradisional untuk menyambut bulan yang suci.

10. Niger (98.3 persen)

10 Negara yang Warganya Hampir 100 Persen Jalankan Ibadah Puasailustrasi bendera Niger (pixabay.com/David Peterson)

Niger merupakan negara berbatasan dengan Aljazair, Libya, Chad, Nigeria, Benin dan Burkina Faso serta Mali. Niger sendiri memiliki arti sungai diantara sungai-sungai berdasarkan bahasa Tamashek. Di wilayah tersebut dihuni umat islam sebanyak 98,3 persen dan sisanya merupakan kepercayaan tradisional.

Seperti halnya di Indonesia, muslim di Niger juga melakukan puasa Ramadan. Saat buka, biasanya mengonsumsi gula batu, kurma dan jus atau air. Selain itu, banyak keluarga yang pergi ke penjahit untuk membuat pakaian baru untuk menyambut hari raya idul fitri.

Bulan ramadan menjadi salah satu ritual ibadah penting bagi penduduk negara tersebut. Tak sekedar puasa, penduduk juga merayakan datangnya bulan Ramadan dengan berbagai cara yang menarik dan menyenangkan bersama-sama.

Baca Juga: 17 Menu Takjil Buka Puasa untuk Dijual, Siap-siap Diserbu Pelanggan

mirqotul aliyah Photo Community Writer mirqotul aliyah

twitter @miraliyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya