TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Unik Elang Merah, Sangat Suka Mendekorasi Sarangnya!

Elang merah mengajari anaknya pura-pura mati saat terancam

Elang merah (commons.m.wikimedia.org/Luiz Lapa)

Elang merah merupakan burung pemangsa bertingkah unik yang harus kamu ketahui. Mereka adalah pemburu yang aktif di siang hari dan berukuran sedang. Panjang tubuhnya kisaran 60-70 cm, beratnya 800-1300 gram dengan lebar kepakan sayap mencapai 1.7 meter.

Agar kamu bisa membedakannya dari spesies elang yang lain, bagian tubuh, ekor atas dan sayapnya berwarna rusty atau agak karat. Sementara itu, bulu terbang utamanya berwarna putih dengan ujung sayap hitam. Berbeda dengan bulu sekundernya yang cenderung berwarna lebih gelap. Baik jantan dan betina terlihat sama, mungkin agak sulit bagimu untuk membedakan keduanya.

Elang merah berada dalam famili Acciptridae dengan nama ilmiah Milvus milvus. Untuk mengenalnya lebih dekat, berikut adalah fakta unik tentang hewan satu ini yang perlu kamu tahu.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Pecuk Ular Asia, Mangsanya Dilempar Dulu sebelum Ditelan

1. Wilayah penyebaran elang merah

Elang merah (commons.m.wikimedia.org/Mark Medcalf)

Wilayah perkembangbiakan elang merah adalah Spanyol dan Portugal, meluas ke timur hingga bagian tengah Eropa dan Ukraina. Dari area tersebut menuju utara hingga bagian selatan Swedia, Latvia dan Inggris, lalu ke selatan dan mencapai bagian selatan Italia. Sementara itu, pola migrasinya akan dijelaskan pada fakta berikutnya.

Animalia menginformasikan bahwa elang merah menghuni hutan berdaun lebar sekaligus padang rumput, lembah, semak belukar dan tepi lahan basah. Kamu mungkin bisa menemuinya di daerah perkotaan atau pinggiran kota di mana mereka sering mendatangi hutan dan kebun.

2. Tidak semua elang merah bermigrasi

Elang merah (commons.m.wikimedia.org/Bill Tyne)

Berdasarkan informasi dari A-Z Animals, tidak semua elang merah bermigrasi, tapi beberapa dari mereka memilih bermigrasi ke daerah yang lebih hangat untuk menghabiskan musim dinginnya. Elang merah yang berada di utara berpindah ke selatan. Misalnya, mereka yang berkembangbiak di Jerman saat musim semi akan bermigrasi ke selatan menuju Prancis atau Spanyol.

3. Kebanyakan elang merah adalah pemakan bangkai

Elang merah (commons.m.wikimedia.org/Hans Hillewaert)

Spesies elang ini adalah salah satu yang paling pandai beradaptasi. Walaupun dikenal sebagai burung pemangsa yang memburu mamalia kecil dan burung, elang mereh sebenarnya tidak terlalu suka berburu dan lebih memilih untuk mencari hewan mati. Mereka tidak masalah memakan domba mati di area pedesaan dan rusa mati di hutan.

Mengutip Fact Animal, elang merah bahkan tidak masalah untuk berada di daerah perkotaan untuk mencari makan. Mereka akan mengambil sisa ayam yang dibuang dan mungkin saja mencuri makananmu!

4. Elang merah mengajari anak-anaknya untuk pura-pura mati

Elang merah (pixabay.com/Anke)

Salah satu fakta unik dari elang merah adalah sikapnya saat mengajari anak-anaknya ketika menghadapi ancaman. Saat merasakan bahaya, induk betina akan memberikan sinyal pada anak-anaknya yang menandakan mereka harus berpura-pura mati untuk menjauhkan pemangsa. Bagaimana menurutmu, itu strategi yang tepat atau tidak?

5. Elang merah menambahkan banyak material pada sarangnya

Elang merah (pixabay.com/Kev)

Sumber yang sama menjelaskan bahwa elang merah selalu menambahkan material pada sarangnya selama masa bersarang dan inkubasi. Karenanya, sarang mereka menjadi sangat besar jika digunakan selama beberapa musim kawin. Menariknya, elang merah juga suka menghiasi sarangnya dengan material seperti kertas dan plastik atau mungkin aja mencuri pakaianmu yang sedang dijemur!

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya