TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Unik dan Menarik Kadal Kebun, Sering Berjemur di Pagi Hari!

Kadal kebun merupakan hewan diurnal

Kadal kebun (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Kadal kebun atau Eutropis multifasciata merupakan kadal yang sangat sering berkeliaran di sekitar kita. Entah itu di kebun, pinggir jalan, pinggir sungai, sawah, sampai di pekarangan rumah. Kadal ini sama sekali tidak berbahaya dan punya ukuran yang cukup kecil, ia juga sama sekali tidak mengganggu manusia.

Hewan ini adalah omnivora yang suka memakan serangga, karenanya kadal kebun justru membantu manusia dalam membasmi serangga pengganggu seperti belalang dan kecoa. Namun walau sering berada di lingkungan manusia nyatanya banyak orang yang tidak mengenal kadal ini. Entah makanannya, habitatnya, atau gaya hidupnya. Untuk lebih mengenal kadal kebun kamu bisa membaca artikel ini dengan seksama!

1. Kadal kebun merupakan hewan omnivora

Kadal kebun makan (commons.wikimedia.org/Pavel Kirillov)

Artikel di jurnal Journal of Natural History menjelaskan kalau kadal kebun merupakan hewan omnivora yang punya banyak variasi makanan. Ia suka memakan invertebrata kecil seperti laba-laba, serangga, larva hewan, dan siput. Uniknya nafsu makan kadal ini cenderung meningkat saat musim panas dibandingkan saat musim hujan. Kadal jantan juga punya volume makan yang lebih tinggi dibandingkan kadal betina. Cuaca, kelembaban dan jenis kelamin memengaruhi pola makan kadal kebun.

Karena kerap memakan invertebrata kecil kadal ini juga berjasa bagi manusia. Bagi petani kadal kebun berjasa membasmi hama seperti belalang dan siput. Ia juga mampu mengurangi populasi kecoa di sekitar rumah kamu, lho. Karenanya kamu tidak boleh sembarangan membunuh kadal ini.

2. Jadi spesies invasif di Taiwan

Kadal kebun (commons.wikimedia.org/A.Baihaqi)

Kadal kecil ini ternyata juga jadi hewan yang merugikan di beberapa tempat. Melansir iNaturalist, ia adalah hewan invasif di Taiwan. Kadal kebun pertama kali muncul di Taiwan pada tahun 1992, sejak saat itu reptil ini tersebar ke berbagai daerah di Taiwan.

Ia punya kemampuan adaptasi yang luar biasa sehingga bisa hidup dan berkembang biak dengan sangat baik di Taiwan. Karenanya kadal ini menjadi saingan spesies kadal asli Taiwan dan membuat kadal asli Taiwan mengalami penurunan populasi. Awalnya kadal kebun hanya tersebar di dataran rendah, namun sekarang penyebarannya sudah meluas ke dataran tinggi. Jika tidak ditangani kadal kebun mampu merusak ekosistem asli Taiwan dan memusnahkan beberapa spesies asli di sana.

3. Kadal kebun dapat ditemukan di Indonesia

Kadal kebun (commons.wikimedia.org/Stephen Richards)

Dilansir The Reptile Database, kadal kebun tersebar luas di daerah Asia Tenggara. Kadal ini dapat ditemukan di India, Taiwan, Thailand, Myanmar, Laos, Kamboja, Vietnam,
Malaysia, Singapura, Indonesia, Timor Leste, Papua Nugini, dan Filipina. Karena ulah manusia kadal ini juga tersebar sampai ke Amerika Serikat. Reptil kecil ini adalah hewan terestrial yang mendiami hutan, daerah bakau, kebun, dan taman. Biasanya kadal ini suka berkeliaran di daerah yang rimbun dan penuh dengan rerumputan. Daerah-daerah seperti itu sangat cocok untuk mencari mangsa, berkembang biak, dan bersembunyi dari predator.

Baca Juga: 5 Fakta Yaki, Monyet Berjambul Asli Sulawesi 

4. Ukuran dan bentuk tubuh kadal kebun

Anakan kadal kebun (commons.wikimedia.org/W.A. Djatmikoi)

Untuk menyesuaikan dengan tempat tinggalnya kadal ini punya tubuh dengan warna dasar cokelat. Warna tersebut dipadukan dengan beberapa warna lain seperti hitam, abu-abu, jingga, dan kuning. Pola bintik dan garis juga terlihat di tubuh bagian samping kadal ini. Perpaduan warna dan corak tersebut membantu kadal kebun berkamuflase di tanah, kayu dan bebatuan. Ukurannya juga terbilang kecil, ia hanya punya panjang maksimal sekitar 35 cm, terang Project Noah.

5. Gaya hidup kadal kebun

Kadal kebun sedang berjemur (commons.wikimedia.org/Karter873)

Seperti kebanyakan reptil kadal kebun juga sangat suka berjemur, khususnya di pagi dan siang hari saat sinar matahari sangat terik. Biasanya kadal kebun suka berjemur di lantai hutan atau kayu, jelas Ecologyasia. Tak jarang juga kadal ini ditemukan di dekat pemukiman, khususnya di pedesaan. Sebagai hewan diurnal kadal kebun juga sering beraktivitas di siang hari. Kadal ini termasuk hewan yang aktif dan punya gerakan gesit. Saat bertemu manusia atau predator kadal kebun akan langsung lari dan mencari tempat bersembunyi. Tidak jarang kadal ini juga lari dalam upaya mengejar mangsa.

Verified Writer

Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya